Deretan Pemain Gaek Berlabel Timnas Indonesia yang Masih Beredar di BRI Super League 2025/2026

  • Maskobus
  • Aug 22, 2025

BRI Super League 2025/2026 telah memasuki pekan ketiga, menyajikan persaingan yang semakin ketat dan mendebarkan. Persija Jakarta dan Borneo FC menunjukkan dominasi mereka dengan meraih kemenangan beruntun di dua pekan awal, memanaskan persaingan di papan atas klasemen.

Di tengah sengitnya kompetisi, sejumlah pemain langsung mencuri perhatian pada laga-laga perdana. Dalberto Luan dari Arema FC terus menunjukkan ketajamannya dengan mencetak gol di pekan kedua, sementara bomber Malut United, David da Silva, dan penyerang anyar Persija Jakarta, Allano Lima, juga tak kalah memukau dengan kontribusi gol mereka.

Pemain-pemain lokal seperti Irfan Jaya, Taufany Muslihuddin, dan Eksel Runtukahu juga menunjukkan performa apik, bersaing dengan para pemain asing. Namun, jangan lupakan juga kehadiran para pemain veteran yang masih aktif bermain di kompetisi kasta tertinggi Indonesia musim ini. Pengalaman dan mental juara yang mereka miliki menjadi aset berharga bagi tim masing-masing.

Lantas, siapa saja para pesepak bola senior berlabel Timnas Indonesia yang masih unjuk gigi di BRI Super League 2025/2026? Berikut adalah daftar pemain-pemain gaek yang masih menjadi andalan di klubnya masing-masing:

Deretan Pemain Gaek Berlabel Timnas Indonesia yang Masih Beredar di BRI Super League 2025/2026

1. Ilija Spasojevic

Ilija Spasojevic, ujung tombak Bhayangkara FC, tetap menjadi momok bagi pertahanan lawan meski usianya tak lagi muda. Pemain naturalisasi asal Montenegro ini telah menginjak usia 37 tahun, namun ketajamannya di depan gawang tak pernah pudar. Spaso, sapaan akrabnya, masih menjadi andalan Bhayangkara FC, termasuk saat berjuang di Liga 2 musim lalu.

Di BRI Super League 2025/2026, Spaso selalu menjadi starter dalam dua pertandingan awal dan berhasil mencetak gol ke gawang PSM Makassar pada pekan lalu. Pengalamannya yang malang melintang di sepak bola Indonesia, membuatnya menjadi sosok penting di lini depan Bhayangkara FC. Kehadirannya di lapangan memberikan kepercayaan diri bagi pemain-pemain muda di sekitarnya.

2. Dendi Santoso

Nama Dendi Santoso, penyerang senior Arema FC, juga masuk dalam daftar pemain gaek berlabel Timnas Indonesia. Pemain yang telah berusia 35 tahun ini masih menjadi andalan di tim berjuluk Singo Edan. Loyalitasnya terhadap Arema FC tak perlu diragukan lagi, ia telah membela klub kebanggaan Aremania ini selama bertahun-tahun.

Dendi Santoso tampil sebagai starter saat Arema FC meraih kemenangan telak 4-1 atas PSBS Biak pada pekan pertama BRI Super League 2025/2026. Ia bahkan dipercaya untuk mengemban ban kapten dan bermain selama 72 menit. Kepemimpinan dan semangat juangnya menjadi inspirasi bagi rekan-rekan setimnya.

Bersama Timnas Indonesia, Dendi Santoso memiliki dua caps di level senior sejak debutnya pada 10 Oktober 2019. Meskipun jumlah penampilannya tidak banyak, namun ia selalu memberikan yang terbaik setiap kali dipercaya membela Merah Putih.

3. Stefano Lilipaly

Stefano Lilipaly, gelandang anyar Dewa United, masih menunjukkan eksistensinya di kompetisi kasta tertinggi Indonesia. Setelah cukup lama membela Borneo FC, pemain yang akrab disapa Fano ini memutuskan untuk bergabung dengan Dewa United pada musim ini dengan status pinjaman. Kedatangannya diharapkan dapat meningkatkan kualitas lini tengah tim Tangsel Warrior.

Usianya yang telah memasuki 35 tahun, bukan menjadi penghalang bagi Lilipaly untuk membuktikan bahwa dirinya belum habis. Ia selalu bermain dalam dua laga awal musim ini, meskipun Dewa United harus menelan kekalahan dalam kedua pertandingan tersebut. Namun, performa Lilipaly tetap menjanjikan dan diharapkan dapat membawa Dewa United meraih hasil positif di pertandingan-pertandingan selanjutnya.

Tiga gol dari 32 pertandingan bersama Timnas Indonesia menjadi catatan yang membanggakan bagi Lilipaly. Mantan pemain Bali United ini juga mendapatkan kepercayaan dari pelatih Patrick Kluivert untuk tampil di laga terakhir putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

4. Achmad Jufriyanto

Achmad Jufriyanto, pemain paling senior di skuad Persib Bandung, juga masuk dalam daftar ini. Pemain yang akrab disapa Jupe ini telah berusia 38 tahun dan menjadi sosok penting di lini belakang Maung Bandung. Pengalamannya yang kaya menjadi modal berharga bagi Persib dalam mengarungi kompetisi BRI Super League 2025/2026.

Jufriyanto tercatat keluar masuk Persib dalam beberapa musim. Ia pernah bermain untuk Arema, Sriwijaya FC, Bhayangkara FC, dan klub Malaysia, Kuala Lumpur City FC. Namun, hatinya selalu kembali ke Persib Bandung. Loyalitasnya terhadap Persib membuatnya menjadi idola bagi para Bobotoh.

Musim ini, Jufriyanto belum diturunkan, namun sebelumnya ia telah memainkan tiga pertandingan di musim lalu. Jika ditotal, Jufriyanto telah memainkan sebanyak 143 pertandingan untuk Persib Bandung. Kehadirannya di ruang ganti memberikan dampak positif bagi tim, ia selalu memberikan motivasi dan semangat kepada pemain-pemain muda.

Bersama Timnas Indonesia, Jufriyanto telah memainkan 17 laga sejak debutnya pada 7 Juni 2013. Ia menjadi bagian penting dari skuad Garuda dalam beberapa turnamen internasional.

5. Novan Setya Sasongko

Novan Setya Sasongko juga masuk dalam daftar pemain gaek berlabel Timnas Indonesia. Pemain berusia 35 tahun ini menjadi bagian dari skuad Madura United dan telah bermain dalam satu laga di BRI Super League musim ini. Pengalamannya yang malang melintang di berbagai klub di Indonesia membuatnya menjadi pemain yang serba bisa.

Novan Setya Sasongko pernah bermain untuk Semen Padang, Persebaya, Bali United, dan Barito Putera sebelum akhirnya bergabung dengan Madura United. Ia dikenal sebagai pemain yang disiplin dan memiliki kemampuan bertahan yang baik.

Bersama Timnas Indonesia, Novan Setya Sasongko memiliki lima caps sejak debutnya pada 5 Juni 2012. Ia selalu memberikan kontribusi positif setiap kali dipercaya membela Merah Putih.

Kehadiran para pemain gaek berlabel Timnas Indonesia di BRI Super League 2025/2026 memberikan warna tersendiri bagi kompetisi. Pengalaman dan mental juara yang mereka miliki menjadi aset berharga bagi tim masing-masing. Mereka juga menjadi contoh bagi para pemain muda untuk terus bekerja keras dan mengembangkan diri agar dapat meraih kesuksesan di dunia sepak bola. Meskipun usia mereka tak lagi muda, namun semangat juang mereka tak pernah pudar. Mereka terus berusaha memberikan yang terbaik bagi tim dan para pendukungnya.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :