Diet Pangkas BB demi Film, Orlando Bloom Malah Kena Efek Samping Mengerikan

  • Maskobus
  • Aug 30, 2025

Orlando Bloom, aktor kawakan yang dikenal dengan perannya dalam film-film blockbuster seperti "The Lord of the Rings" dan "Pirates of the Caribbean," baru-baru ini mengungkapkan pengalaman pahitnya dalam menjalani diet ekstrem demi peran terbarunya sebagai seorang petinju dalam film berjudul "The Cut." Penurunan berat badan yang drastis, yang ia lakukan untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan peran, ternyata membawa efek samping yang mengerikan bagi kesehatan fisik dan mentalnya.

Dalam dunia perfilman, dedikasi seorang aktor seringkali diuji melalui transformasi fisik yang ekstrem. Aktor rela menaikkan atau menurunkan berat badan secara signifikan, mengubah gaya rambut, bahkan mempelajari keterampilan baru demi menghidupkan karakter yang diperankan. Orlando Bloom, dalam upayanya memerankan seorang petinju, memutuskan untuk mengikuti diet ketat demi mencapai berat badan ideal sesuai dengan kelas yang akan ia perankan.

Bloom menjelaskan bahwa dalam dunia tinju, berat badan adalah faktor krusial yang menentukan kelas pertandingan. Petinju harus memenuhi standar berat badan tertentu untuk dapat bertanding di kelas yang sesuai, mulai dari kelas ringan di bawah 45 kg hingga kelas berat di atas 90 kg. Demi menghidupkan karakter petinju yang ia perankan, Bloom merasa perlu untuk menurunkan berat badannya secara signifikan.

"Menurunkan berat badan adalah fokus utama kami, dan itulah perjuangannya," ujar Bloom dalam sebuah wawancara dengan Unilad. "Ini benar-benar semacam komentar tentang pikiran internal, stres yang dialami tubuh, yang dialami pikiran, dan itu sangat, sangat nyata."

Bloom mengakui bahwa proses penurunan berat badan yang ia jalani sangatlah berat dan penuh tantangan. Ia harus berjuang melawan rasa lapar, kelelahan, dan tekanan mental yang luar biasa. Namun, sebagai seorang aktor profesional, ia berusaha sekuat tenaga untuk mengatasi semua rintangan demi memberikan penampilan terbaiknya dalam film "The Cut."

Diet Pangkas BB demi Film, Orlando Bloom Malah Kena Efek Samping Mengerikan

Meskipun penurunan berat badan terkadang dianggap sebagai langkah positif untuk meningkatkan kesehatan, Bloom dengan tegas menyatakan bahwa metode diet yang ia jalani tidak layak untuk ditiru. Ia menekankan bahwa diet ekstrem dapat berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental seseorang.

"Itu jelas bukan sesuatu yang bisa dianggap enteng," tegas Bloom. Ia memperingatkan masyarakat untuk tidak sembarangan mengikuti diet ekstrem tanpa pengawasan dari ahli gizi atau dokter.

Bloom mengungkapkan bahwa ia sangat berterima kasih kepada ahli gizi yang telah membantunya dalam proses penurunan berat badan. Ahli gizi tersebut menyusun rencana diet yang ketat, namun tetap memperhatikan kebutuhan nutrisi tubuh Bloom.

Rencana diet yang dijalani Bloom meliputi pengurangan porsi makan secara bertahap, dari tiga kali sehari menjadi dua kali sehari, lalu menjadi satu kali sehari. Ia juga harus berhenti mengonsumsi bubuk protein, yang sebelumnya menjadi bagian penting dari pola makannya.

Dalam tiga minggu terakhir transformasinya, Bloom mengaku hanya mengonsumsi tuna dan mentimun. Meskipun diet ini berhasil menurunkan berat badannya secara signifikan, Bloom merasakan efek samping yang sangat merugikan.

"Saya hanya kelelahan secara mental, fisik, dan saya hanya merasa lapar, seperti orang yang mengerikan," ungkap Bloom. Ia menggambarkan dirinya sebagai sosok yang mudah marah, sensitif, dan tidak sabar.

Selain itu, Bloom juga mengalami paranoia dan pikiran-pikiran intrusif yang mengganggu. Ia merasa cemas dan khawatir tanpa alasan yang jelas. Kondisi mentalnya sangat terpengaruh oleh diet ekstrem yang ia jalani.

Bloom menyadari bahwa transformasi intens yang ia lakukan hanya untuk kepentingan film. Ia mengakui bahwa kurang tidur dan rasa lapar yang terus-menerus berdampak negatif pada kesehatan mentalnya.

"Ternyata kamu tidak bisa tidur saat lapar," pungkas Bloom. Ia menyadari bahwa rasa lapar dapat mengganggu kualitas tidur seseorang, yang pada akhirnya dapat memicu masalah kesehatan mental seperti stres, kecemasan, dan depresi.

Pengalaman pahit yang dialami Orlando Bloom menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Diet ekstrem, meskipun dapat memberikan hasil yang cepat, ternyata dapat membawa efek samping yang mengerikan bagi kesehatan fisik dan mental. Penting untuk selalu berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter sebelum memulai program diet apa pun. Kesehatan harus menjadi prioritas utama, dan kita tidak boleh mengorbankan kesehatan demi penampilan semata.

Kisah Orlando Bloom ini juga menyoroti dedikasi dan pengorbanan yang seringkali dilakukan oleh para aktor demi menghidupkan karakter yang mereka perankan. Mereka rela mengubah penampilan fisik, mempelajari keterampilan baru, bahkan menghadapi risiko kesehatan demi memberikan penampilan terbaik bagi penonton. Namun, kita juga perlu menyadari bahwa di balik layar, para aktor juga manusia biasa yang memiliki batasan dan kerentanan. Kita perlu menghargai kerja keras mereka dan memberikan dukungan moral agar mereka dapat terus berkarya tanpa mengorbankan kesehatan mereka.

Selain itu, kisah Orlando Bloom ini juga dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk lebih mencintai dan menerima diri sendiri apa adanya. Kita tidak perlu mengikuti standar kecantikan yang tidak realistis yang seringkali dipromosikan oleh media. Setiap orang memiliki keunikan dan kelebihan masing-masing. Yang terpenting adalah menjaga kesehatan fisik dan mental, serta merasa bahagia dengan diri sendiri.

Orlando Bloom telah memberikan kontribusi yang besar bagi dunia perfilman melalui peran-perannya yang ikonik. Ia adalah aktor yang berbakat, berdedikasi, dan profesional. Kita berharap ia dapat terus berkarya dan memberikan inspirasi bagi kita semua. Kita juga berharap ia dapat belajar dari pengalaman pahitnya dalam menjalani diet ekstrem dan lebih memperhatikan kesehatan fisik dan mentalnya di masa depan.

Kisah Orlando Bloom ini adalah pengingat bagi kita semua untuk selalu mengutamakan kesehatan dan keseimbangan dalam hidup. Kita tidak boleh terlalu terpaku pada penampilan fisik dan mengabaikan kesehatan mental. Kesehatan adalah harta yang tak ternilai harganya, dan kita harus menjaganya dengan baik.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :