Kekalahan telak Persik Kediri dari Dewa United dalam lanjutan BRI Super League menyisakan luka mendalam bagi para pemain dan pendukung setia. Pertandingan yang diwarnai dengan tensi tinggi dan drama penalti ini menjadi pelajaran berharga bagi tim berjuluk Macan Putih untuk berbenah dan bangkit di laga-laga berikutnya. Ezra Walian, penyerang andalan Persik Kediri, menyampaikan pesan optimis kepada seluruh elemen tim dan suporter, meyakinkan bahwa Persik memiliki potensi untuk bangkit dan meraih hasil positif di pertandingan selanjutnya.
Pertandingan yang berlangsung di kandang Dewa United itu memang menyajikan pertarungan sengit di sepanjang 90 menit. Intensitas pertandingan yang tinggi tercermin dari lima kartu kuning yang dikeluarkan oleh wasit Eko Saputra, masing-masing diberikan kepada Wahyu Prasetyo, Hugo Gomes (Dewa United), Ady Eko Jayanto, Telmo Castanheira, dan Khurshidbek Mukhtorov (Persik Kediri). Kartu-kartu kuning tersebut menjadi indikasi bahwa kedua tim bermain dengan ngotot dan tidak mau mengalah satu sama lain.
Pelatih Persik Kediri, Ong Kim Swee, mengakui bahwa timnya tidak bermain optimal di babak pertama. "Kami tidak bermain begitu baik pada babak pertama. Namun pada babak kedua, kami bangkit dan bisa cetak gol. Tetapi kami dihukum, kami dibunuh lewat penalti," ungkap Ong Kim Swee dengan nada kecewa. Ia menilai bahwa penalti yang diberikan kepada Dewa United menjadi titik balik yang merugikan timnya.
Ketinggalan dua gol di babak pertama diakui oleh Ong Kim Swee telah membuat situasi Persik Kediri semakin sulit. Meskipun demikian, ia mengapresiasi semangat juang para pemainnya yang terus berusaha mengejar selisih gol. Langkah taktis pun diambil oleh pelatih asal Malaysia itu dengan melakukan pergantian empat pemain sekaligus, dengan harapan dapat mengubah jalannya pertandingan.
"Babak pertama kami ketinggalan dua gol, tetapi Persik masih bisa mengejar. Gol penalti Dewa United membuat situasi kami sulit. Karena waktu tersisa cukup sedikit. Makanya saya lakukan banyak pergantian pemain," jelas Ong Kim Swee terkait strategi yang diterapkannya. Pergantian pemain tersebut diharapkan dapat memberikan energi baru dan meningkatkan daya gedor tim di lini depan.
Ezra Walian, yang menjadi salah satu pemain kunci di lini depan Persik Kediri, menyadari betul kekecewaan yang dirasakan oleh seluruh tim dan suporter. Namun, ia mengajak semua pihak untuk tidak larut dalam kesedihan dan segera fokus untuk mempersiapkan diri menghadapi pertandingan berikutnya. "Kami tahu ini bukan hasil yang kami inginkan. Tapi kami harus belajar dari kesalahan dan segera bangkit," ujar Ezra Walian dengan penuh semangat.
Pemain naturalisasi ini meyakini bahwa Persik Kediri memiliki potensi besar untuk bersaing di BRI Super League. Ia melihat adanya peningkatan performa tim dari pertandingan ke pertandingan, meskipun hasil akhir belum sesuai dengan harapan. "Kami punya tim yang bagus, dengan pemain-pemain berkualitas. Kami hanya perlu terus bekerja keras dan meningkatkan kekompakan," tambahnya.
Ezra Walian juga memberikan apresiasi kepada para suporter Persik Kediri yang selalu memberikan dukungan tanpa henti, baik saat tim bermain di kandang maupun di tandang. Ia berjanji akan memberikan yang terbaik di setiap pertandingan untuk membalas dukungan tersebut. "Kami sangat berterima kasih kepada suporter yang selalu setia mendukung kami. Kami akan berusaha keras untuk memberikan kebanggaan kepada mereka," ucap Ezra Walian dengan tulus.
Kekalahan dari Dewa United memang menjadi pukulan telak bagi Persik Kediri. Namun, Ezra Walian dan seluruh elemen tim Macan Putih bertekad untuk menjadikan kekalahan ini sebagai motivasi untuk bangkit dan meraih hasil positif di laga-laga berikutnya. Dengan kerja keras, disiplin, dan dukungan penuh dari suporter, Persik Kediri diyakini mampu menunjukkan performa terbaiknya dan bersaing di papan atas BRI Super League.
Untuk mewujudkan ambisi tersebut, Persik Kediri harus melakukan evaluasi menyeluruh terhadap performa tim, terutama di lini pertahanan yang terlihat rapuh dalam pertandingan melawan Dewa United. Selain itu, lini tengah juga perlu meningkatkan kreativitas dalam membangun serangan, sehingga lini depan dapat menciptakan lebih banyak peluang untuk mencetak gol.
Pelatih Ong Kim Swee juga dituntut untuk meramu strategi yang lebih efektif dan fleksibel, sehingga tim dapat beradaptasi dengan berbagai situasi di lapangan. Pergantian pemain yang dilakukan juga harus lebih tepat sasaran, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi performa tim secara keseluruhan.
Di sisi lain, para pemain Persik Kediri juga harus meningkatkan mentalitas dan kepercayaan diri mereka. Kekalahan dari Dewa United tidak boleh membuat mereka patah semangat, melainkan harus menjadi pemicu untuk bekerja lebih keras dan menunjukkan kemampuan terbaik mereka di lapangan.
Ezra Walian sebagai salah satu pemain senior di tim, memiliki peran penting dalam membangkitkan semangat juang para pemain muda. Ia harus mampu menjadi teladan dan memberikan motivasi kepada rekan-rekannya untuk terus berjuang demi meraih kemenangan.
Selain itu, komunikasi yang baik antar pemain juga sangat penting untuk membangun kekompakan tim. Para pemain harus saling mendukung dan memberikan masukan yang konstruktif, sehingga dapat meningkatkan performa tim secara keseluruhan.
Dengan persiapan yang matang dan mentalitas yang kuat, Persik Kediri diyakini mampu bangkit dari keterpurukan dan meraih hasil positif di pertandingan selanjutnya. Dukungan penuh dari suporter setia juga akan menjadi energi tambahan bagi tim Macan Putih untuk terus berjuang dan memberikan yang terbaik di setiap pertandingan.
Kekalahan dari Dewa United harus menjadi pelajaran berharga bagi Persik Kediri untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas tim. Dengan kerja keras, disiplin, dan kekompakan, Persik Kediri memiliki potensi besar untuk bersaing di papan atas BRI Super League dan meraih prestasi yang membanggakan. Ezra Walian dan seluruh elemen tim Persik Kediri optimis bahwa mereka dapat mewujudkan ambisi tersebut, dan memberikan kebahagiaan kepada para suporter setia. Semangat pantang menyerah dan keyakinan akan kemampuan diri sendiri akan menjadi kunci utama bagi Persik Kediri untuk bangkit dan meraih kesuksesan di masa depan.