Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, memberikan kepastian bahwa seluruh fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) di wilayah ibu kota tetap beroperasi secara normal, tanpa terpengaruh oleh aksi demonstrasi yang berlangsung sejak pekan lalu. Penegasan ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan keyakinan kepada masyarakat bahwa kebutuhan pelayanan kesehatan mereka tetap terpenuhi, terlepas dari situasi yang berkembang di lapangan. Tidak ada perubahan jadwal operasional maupun pemindahan layanan yang dilakukan sebagai akibat dari demonstrasi tersebut.
"Seluruh fasilitas kesehatan tidak ada dampak akibat dari unjuk rasa," tegas Ani Ruspitawati saat dihubungi oleh awak media pada Senin, 1 September 2025. Pernyataan ini sekaligus membantah berbagai spekulasi dan kekhawatiran yang mungkin muncul di tengah masyarakat terkait potensi gangguan terhadap layanan kesehatan.
Lebih lanjut, Ani Ruspitawati menjelaskan bahwa jam operasional seluruh fasyankes di Jakarta tetap berjalan seperti biasa. "Jam operasional juga tidak ada perubahan dan pelayanan berlangsung seperti biasa ya," ujarnya. Hal ini menunjukkan komitmen Dinkes DKI Jakarta untuk memastikan bahwa masyarakat tetap dapat mengakses layanan kesehatan yang dibutuhkan, tanpa adanya hambatan atau penundaan.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi korban aksi demonstrasi dengan menanggung seluruh biaya perawatan atas dasar kemanusiaan. Hingga Minggu, 31 Agustus, tercatat ada 469 korban yang membutuhkan perawatan medis. Dari jumlah tersebut, 97 orang memerlukan rawat inap, dan satu orang dilaporkan meninggal dunia. Dinkes DKI Jakarta berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para korban, dengan harapan dapat meringankan beban mereka dan keluarga.
Selain mengoptimalkan peran 44 Puskesmas kecamatan dan 31 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Dinkes DKI Jakarta juga telah berkoordinasi dengan seluruh rumah sakit di Jakarta untuk memberikan layanan darurat jika dibutuhkan. Langkah ini diambil sebagai antisipasi terhadap kemungkinan peningkatan jumlah korban yang memerlukan perawatan medis. Koordinasi yang baik antar fasilitas kesehatan diharapkan dapat memastikan bahwa seluruh korban dapat tertangani dengan cepat dan efektif.
Untuk mendukung operasional pelayanan kesehatan selama aksi demonstrasi, Dinkes DKI Jakarta menyiagakan 24 unit ambulans yang beroperasi selama 24 jam. Keberadaan ambulans ini sangat penting untuk memberikan respons cepat terhadap kejadian gawat darurat di lapangan. Selain itu, ambulans juga berfungsi untuk mengantar pasien ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Dukungan kegawatdaruratan juga dilaksanakan oleh Pusat Krisis Kesehatan dan Kegawatdaruratan Daerah (PK3D), bersama Tim Gawat Darurat (Gadar) Puskesmas dan RSUD. Secara teknis, Dinkes DKI Jakarta menyiapkan tujuh dokter, 59 perawat, dan tujuh pengemudi ambulans yang siap diterjunkan ke lapangan jika dibutuhkan. Tim ini memiliki keterampilan dan pengalaman dalam menangani berbagai kasus kegawatdaruratan medis.
Penting untuk dicatat bahwa pelayanan kesehatan merupakan hak dasar setiap warga negara. Oleh karena itu, Dinkes DKI Jakarta berkomitmen untuk memastikan bahwa hak tersebut tetap terpenuhi, terlepas dari situasi apapun yang terjadi di masyarakat. Upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Dinkes DKI Jakarta merupakan wujud nyata dari komitmen tersebut.
Dinkes DKI Jakarta juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik. Masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti informasi resmi dari pemerintah dan menghindari penyebaran berita bohong atau hoaks yang dapat menimbulkan keresahan. Jika masyarakat membutuhkan informasi lebih lanjut terkait pelayanan kesehatan, dapat menghubungi call center Dinkes DKI Jakarta atau mengunjungi website resmi Dinkes DKI Jakarta.
Selain itu, Dinkes DKI Jakarta juga mengimbau kepada para peserta aksi demonstrasi untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan. Hindari tindakan-tindakan yang dapat memicu kerusuhan atau kekerasan. Utamakan dialog dan musyawarah dalam menyampaikan aspirasi. Dengan menjaga ketertiban dan keamanan, diharapkan aksi demonstrasi dapat berjalan dengan damai dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat lainnya.
Dinkes DKI Jakarta juga mengapresiasi seluruh tenaga kesehatan yang telah bekerja keras dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terutama selama masa-masa sulit seperti ini. Dedikasi dan pengabdian para tenaga kesehatan sangat berarti bagi masyarakat. Dinkes DKI Jakarta akan terus memberikan dukungan dan fasilitas yang dibutuhkan agar para tenaga kesehatan dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah ibu kota. Berbagai program dan kegiatan telah dilaksanakan, mulai dari peningkatan infrastruktur kesehatan, peningkatan kompetensi tenaga kesehatan, hingga peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berharap, dengan upaya-upaya tersebut, masyarakat dapat merasakan manfaatnya dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik.
Dinkes DKI Jakarta juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kesehatan diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar. Terapkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan istirahat yang cukup. Selain itu, selalu menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari berbagai penyakit. Dengan menjaga kesehatan diri sendiri dan lingkungan sekitar, kita dapat berkontribusi dalam mewujudkan masyarakat Jakarta yang sehat dan sejahtera.
Dinkes DKI Jakarta akan terus memantau perkembangan situasi di lapangan dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan bahwa pelayanan kesehatan tetap berjalan dengan baik. Dinkes DKI Jakarta juga akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti kepolisian, TNI, dan pemerintah daerah, untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah ibu kota.
Dinkes DKI Jakarta berharap, dengan kerjasama dan dukungan dari seluruh pihak, situasi di Jakarta dapat segera kembali normal dan masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa. Dinkes DKI Jakarta juga berharap, aksi demonstrasi yang terjadi dapat menjadi momentum bagi seluruh pihak untuk saling menghargai dan menghormati perbedaan pendapat.
Dinkes DKI Jakarta berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat Jakarta. Dinkes DKI Jakarta akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan memastikan bahwa seluruh masyarakat Jakarta dapat mengakses pelayanan kesehatan yang dibutuhkan.
Dengan adanya kepastian dari Dinkes DKI Jakarta bahwa layanan fasyankes tidak terdampak demo dan operasional tetap normal, diharapkan masyarakat dapat merasa tenang dan tidak khawatir dalam mengakses pelayanan kesehatan yang dibutuhkan. Dinkes DKI Jakarta akan terus berupaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah ibu kota agar masyarakat dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman.
(naf/up)