DJ Kimberly, seorang figur publik yang dikenal dengan kepiawaiannya dalam meramu musik, baru-baru ini berbagi kenangan manis dan penuh haru saat dirinya masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Pengalaman yang tak terlupakan ini berkaitan erat dengan perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, di mana Kimberly memiliki peran penting sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka).
Dalam sebuah wawancara eksklusif, Kimberly mengungkapkan bahwa dirinya memiliki kesempatan emas untuk menjadi bagian dari Paskibraka sebanyak dua kali, yakni saat ia duduk di kelas 1 dan kelas 3 SMA. Pengalaman ini, menurutnya, tidak hanya seru dan menyenangkan, tetapi juga penuh dengan momen-momen haru yang membekas di benaknya hingga saat ini.
"Pengalaman yang tidak terlupakan saat 17-an waktu aku SMA. Karena waktu aku SMA, aku dua kali mengikuti Paskibraka di kelas 1 SMA dan kelas 3 SMA. Pengalaman waktu itu seru banget, haru juga," ungkap Kimberly dengan nada antusias.
Untuk mempersiapkan diri menjadi anggota Paskibraka yang handal, Kimberly dan rekan-rekannya harus menjalani latihan intensif selama hampir dua bulan penuh. Latihan ini dilakukan setiap hari, dari Senin hingga Jumat, di bawah terik matahari yang menyengat.
"Karena kan kita waktu latihan, kita latihan sebulan lebih deh, hampir 2 bulan. Kita latihan setiap harinya dari Senin sampai Jumat, panas-panasan dari pagi sampai sore. Jadi bener-bener kayak menguras energi banget. Kulit jadi gelap. Dan waktu itu rambut aku juga dari panjang, tapi aku rela dipotong pendek demi Paskibraka," ujarnya.
Kimberly dengan bangga menceritakan bagaimana dirinya rela mengorbankan rambut panjangnya demi menjadi bagian dari Paskibraka. Pengorbanan ini, menurutnya, adalah bentuk dedikasi dan kecintaannya terhadap tanah air.
Menjadi seorang Paskibraka, lanjut Kimberly, bukanlah tugas yang mudah. Selain harus memiliki fisik yang prima, seorang Paskibraka juga harus memiliki mental yang kuat dan disiplin yang tinggi. Selama latihan, mereka tidak hanya dilatih baris-berbaris dan formasi pengibaran bendera, tetapi juga diajarkan tentang nilai-nilai kebangsaan, cinta tanah air, dan semangat gotong royong.
"Waktu latihan itu bener-bener menguras energi banget. Kita harus bangun pagi-pagi, lari keliling lapangan, latihan baris-berbaris, dan menghafal formasi pengibaran bendera. Tapi, semua itu terbayar lunas saat kita berhasil mengibarkan bendera merah putih dengan sempurna di hari kemerdekaan," kenang Kimberly.
Kimberly juga menceritakan bagaimana dirinya dan rekan-rekan Paskibraka saling mendukung dan menyemangati selama masa latihan. Mereka menjadi seperti keluarga, saling berbagi suka dan duka, serta saling membantu mengatasi kesulitan.
"Kita semua punya tujuan yang sama, yaitu ingin memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara. Jadi, kita saling mendukung dan menyemangati satu sama lain. Kalau ada yang merasa kesulitan, kita bantu. Kalau ada yang sedih, kita hibur. Kita benar-benar menjadi seperti keluarga," tuturnya.
Pengalaman menjadi Paskibraka, menurut Kimberly, telah memberikan banyak pelajaran berharga dalam hidupnya. Ia belajar tentang disiplin, kerja keras, kerjasama, dan cinta tanah air. Nilai-nilai ini, menurutnya, sangat berguna dalam menjalani kehidupannya hingga saat ini.
"Pengalaman menjadi Paskibraka itu benar-benar membentuk karakter aku. Aku jadi lebih disiplin, lebih kerja keras, lebih menghargai kerjasama, dan lebih cinta tanah air. Nilai-nilai ini sangat berguna dalam menjalani kehidupan aku hingga saat ini," ujarnya.
Kimberly berharap, pengalamannya sebagai Paskibraka dapat menginspirasi generasi muda Indonesia untuk lebih mencintai tanah air dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan bangsa. Ia juga mengajak generasi muda untuk tidak pernah menyerah dalam meraih cita-cita dan selalu memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara.
"Aku berharap, pengalamanku sebagai Paskibraka dapat menginspirasi generasi muda Indonesia untuk lebih mencintai tanah air dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan bangsa. Jangan pernah menyerah dalam meraih cita-cita dan selalu berikan yang terbaik untuk bangsa dan negara," pesan Kimberly.
Selain itu, Kimberly juga menekankan pentingnya pendidikan karakter bagi generasi muda. Menurutnya, pendidikan karakter tidak hanya penting untuk membentuk pribadi yang baik, tetapi juga untuk mempersiapkan generasi muda menjadi pemimpin masa depan yang berkualitas.
"Pendidikan karakter itu sangat penting bagi generasi muda. Pendidikan karakter tidak hanya penting untuk membentuk pribadi yang baik, tetapi juga untuk mempersiapkan generasi muda menjadi pemimpin masa depan yang berkualitas," tegasnya.
Kimberly berharap, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat dapat memberikan perhatian lebih terhadap pendidikan karakter bagi generasi muda. Ia juga mengajak seluruh generasi muda untuk terus belajar dan mengembangkan diri, serta menjadi agen perubahan yang positif bagi bangsa dan negara.
"Aku berharap, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat dapat memberikan perhatian lebih terhadap pendidikan karakter bagi generasi muda. Aku juga mengajak seluruh generasi muda untuk terus belajar dan mengembangkan diri, serta menjadi agen perubahan yang positif bagi bangsa dan negara," pungkas Kimberly.
Kisah DJ Kimberly ini menjadi bukti bahwa pengalaman menjadi Paskibraka tidak hanya memberikan kenangan indah, tetapi juga membentuk karakter dan memberikan nilai-nilai luhur yang bermanfaat bagi kehidupan. Semangat cinta tanah air, disiplin, kerja keras, dan kerjasama yang ditanamkan selama menjadi Paskibraka, menjadi bekal berharga bagi Kimberly dalam meraih kesuksesan di dunia hiburan. Semoga kisah ini dapat menginspirasi generasi muda Indonesia untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara.