Ketoasidosis Diabetikum (DKA) merupakan komplikasi akut diabetes yang dapat berkembang dengan cepat menjadi kondisi gawat darurat. Dalam hitungan jam, penderita dapat mengalami kelemahan, pingsan, hingga koma. Menyadari urgensi penanganan kondisi ini, Mayapada Hospital Jakarta Selatan menyediakan layanan emergency 24 jam yang siap menangani komplikasi akut diabetes dengan cepat, tepat, dan berstandar internasional. Tim dokter spesialis penyakit dalam yang selalu siaga 24 jam di rumah sakit memastikan pasien mendapatkan penanganan terbaik.
Dokter Herry Nursetiyanto, FINASIM, dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan menjelaskan bahwa DKA seringkali tidak disadari, padahal dapat berakibat fatal. "DKA terjadi ketika tubuh kekurangan insulin, sehingga gula tidak dapat digunakan sebagai energi. Akibatnya, tubuh memecah simpanan lemak (trigliserida) menjadi asam lemak bebas. Di dalam organ hati, asam lemak bebas diolah sehingga menghasilkan senyawa keton yang bersifat asam dan dilepaskan ke aliran darah. Penumpukan keton inilah yang menyebabkan darah menjadi asam dan berbahaya," jelas dr. Herry.
Gejala DKA seringkali dianggap sepele, padahal bisa berujung serius. Beberapa gejala yang perlu diwaspadai antara lain:
- Haus berlebihan: Peningkatan kadar gula darah menyebabkan ginjal bekerja lebih keras untuk menyaring dan membuang kelebihan gula melalui urine. Proses ini menarik cairan dari tubuh, menyebabkan dehidrasi dan rasa haus yang berlebihan.
- Sering buang air kecil: Sama seperti rasa haus, sering buang air kecil juga merupakan akibat dari upaya ginjal untuk membuang kelebihan gula dari darah.
- Mual dan muntah: Penumpukan keton dalam darah dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti mual dan muntah.
- Sakit perut: Asidosis metabolik akibat penumpukan keton dapat menyebabkan nyeri perut.
- Napas cepat dan dalam (Kussmaul breathing): Tubuh berusaha mengeluarkan kelebihan asam melalui pernapasan yang cepat dan dalam. Napas ini seringkali memiliki bau khas seperti buah atau aseton.
- Mulut berbau aseton: Bau aseton pada napas merupakan tanda khas DKA, disebabkan oleh pemecahan keton dalam tubuh.
- Lemas ekstrem: Kekurangan energi akibat ketidakmampuan tubuh menggunakan gula sebagai bahan bakar menyebabkan kelelahan dan kelemahan yang ekstrem.
- Sulit berkonsentrasi: Kadar gula darah yang tinggi dan ketidakseimbangan elektrolit dapat memengaruhi fungsi otak, menyebabkan kesulitan berkonsentrasi dan kebingungan.
- Kulit kering: Dehidrasi akibat sering buang air kecil dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan kurang elastis.
- Dehidrasi berat: Kehilangan cairan yang berlebihan melalui urine dan muntah dapat menyebabkan dehidrasi berat, yang dapat mengancam jiwa.
"Koma ketoasidosis atau DKA bisa berakibat fatal bila terlambat ditangani. Jika penderita diabetes tiba-tiba pingsan, itu sudah pertanda darurat," tegas dr. Herry. Saat kondisi ini terjadi, pasien memerlukan penanganan medis segera di IGD rumah sakit terdekat. Jangan menunda atau menunggu pasien sadar sendiri.
Penanganan DKA meliputi beberapa tindakan medis penting, di antaranya:
- Pemberian cairan infus: Infus diberikan untuk mengatasi dehidrasi dan mengembalikan volume cairan tubuh.
- Suntikan insulin: Insulin diberikan untuk menurunkan kadar gula darah dan membantu tubuh menggunakan gula sebagai energi.
- Koreksi keseimbangan elektrolit: DKA seringkali menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit seperti kalium, natrium, dan klorida. Dokter akan melakukan koreksi untuk mengembalikan keseimbangan elektrolit tubuh.
- Pencarian penyebab DKA: Dokter akan mencari tahu penyebab DKA, seperti infeksi, lupa minum insulin, atau penyakit lain yang memicu kondisi tersebut.
- Pemantauan ketat: Pasien akan dipantau secara ketat oleh dokter dan perawat untuk memastikan kondisi stabil dan tidak terjadi komplikasi.
Oleh karena itu, penting bagi pasien diabetes dan keluarga untuk memahami tanda darurat DKA dan segera membawanya ke rumah sakit, salah satunya layanan Emergency 24 jam Mayapada Hospital Jakarta Selatan. Dengan penanganan yang cepat dan tepat, risiko komplikasi serius akibat DKA dapat diminimalkan.
Hospital Director Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr. Fiktorius Kuludong, MM, menekankan pentingnya mengenali tanda darurat DKA dan segera membawa pasien ke rumah sakit. "Bagi pasien diabetes dan keluarganya, penting untuk memahami tanda darurat DKA dan segera membawanya ke rumah sakit. Di Emergency 24 Jam Mayapada Hospital Jakarta Selatan, penanganan DKA dapat dilakukan dengan dukungan Dokter Spesialis Penyakit Dalam yang berada di rumah sakit selama 24 jam. Jika diperlukan, perawatan lanjutan dapat melibatkan Dokter Spesialis Anestesi jika diperlukan tindakan bedah atau perawatan lanjutan secara intensif," jelas dr. Fiktorius.
Ketersediaan dokter spesialis dan subspesialis selama 24 jam merupakan komitmen Mayapada Hospital dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pasien. "Tim dokter spesialis dan subspesialis kami siaga di rumah sakit selama 24 jam, baik di layanan poliklinik pada pukul 08.00 WIB hingga 21.00 WIB, dan malam hari dari pukul 20.00 WIB hingga 08.00 WIB. Hal ini berguna agar kami dapat selalu memastikan keselamatan (patient safety), kenyamanan pasien (patient experience) dan berfokus pada pasien (patient-centered care), bersama tim medis berpengalaman dan fasilitas lengkap," tambah dr. Fiktorius. Pasien dapat mengakses layanan ini melalui call center 150990 atau emergency call di aplikasi MyCare milik Mayapada Hospital.
Selain penanganan yang tepat, Mayapada Hospital Jakarta Selatan juga memberikan perhatian khusus pada tindakan pencegahan komplikasi diabetes. Salah satunya melalui layanan Sugar Clinic yang membantu mengendalikan kadar gula darah melalui pemeriksaan gula darah gratis. Layanan ini juga menyediakan skrining risiko prediabetes/diabetes dengan teknologi AI, konsultasi langsung dengan dokter, serta program manajemen diabetes yang menyeluruh untuk mendukung kesehatan metabolisme. Dengan demikian, pasien diabetes dapat memperoleh edukasi dan dukungan yang komprehensif untuk mencegah komplikasi yang tidak diinginkan.
Mayapada Hospital juga menyediakan berbagai informasi kesehatan yang bermanfaat melalui fitur Health Articles & Tips di aplikasi MyCare. Fitur ini memberikan akses mudah ke artikel-artikel kesehatan terkini, tips gaya hidup sehat, dan informasi penting lainnya yang dapat membantu pasien mengelola kondisi kesehatan mereka. Selain itu, aplikasi MyCare juga dilengkapi dengan fitur Personal Health yang terintegrasi dengan Google Fit dan Health Access. Fitur ini memungkinkan pasien untuk memantau jumlah langkah, kalori terbakar, detak jantung, hingga BMI, sehingga mereka dapat memiliki gambaran yang lebih jelas tentang kondisi kesehatan mereka secara keseluruhan.
Dengan kombinasi layanan emergency 24 jam, tim dokter spesialis yang siaga, program pencegahan komplikasi diabetes, dan teknologi pendukung yang terintegrasi dalam aplikasi MyCare, Mayapada Hospital Jakarta Selatan berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif dan berpusat pada pasien. Tujuannya adalah untuk membantu pasien diabetes mengelola kondisi mereka dengan lebih baik, mencegah komplikasi yang serius, dan meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan.
Komitmen Mayapada Hospital terhadap kualitas pelayanan juga tercermin dalam penerapan standar internasional dalam setiap aspek pelayanan. Mulai dari protokol penanganan medis, penggunaan teknologi terkini, hingga pelatihan dan pengembangan staf medis, semuanya dirancang untuk memberikan hasil yang optimal bagi pasien. Dengan demikian, pasien dapat merasa aman dan percaya bahwa mereka mendapatkan perawatan terbaik yang sesuai dengan standar internasional.
Selain itu, Mayapada Hospital juga menjalin kerjasama dengan berbagai institusi kesehatan terkemuka di dalam dan luar negeri. Kerjasama ini memungkinkan Mayapada Hospital untuk terus mengembangkan kompetensi dan meningkatkan kualitas pelayanan melalui pertukaran pengetahuan, pengalaman, dan teknologi terbaru. Dengan demikian, Mayapada Hospital dapat terus berinovasi dan memberikan pelayanan kesehatan yang relevan dengan perkembangan ilmu kedokteran terkini.
Dalam menghadapi tantangan kesehatan yang semakin kompleks, Mayapada Hospital terus berupaya untuk menjadi rumah sakit pilihan utama bagi masyarakat. Dengan mengedepankan nilai-nilai keselamatan pasien, kenyamanan pasien, dan pelayanan yang berpusat pada pasien, Mayapada Hospital berkomitmen untuk memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Layanan call center 150990 dan aplikasi MyCare merupakan wujud komitmen Mayapada Hospital dalam memberikan akses pelayanan yang mudah dan cepat bagi pasien. Melalui call center, pasien dapat memperoleh informasi tentang layanan rumah sakit, membuat janji dengan dokter, atau mengajukan pertanyaan terkait kesehatan. Sementara itu, aplikasi MyCare memberikan kemudahan bagi pasien untuk mengakses rekam medis, melihat jadwal dokter, melakukan pembayaran, dan mendapatkan informasi kesehatan lainnya. Dengan demikian, pasien dapat merasa lebih terhubung dengan rumah sakit dan mendapatkan pelayanan yang lebih personal dan efisien.
Mayapada Hospital menyadari bahwa kesehatan adalah investasi yang berharga. Oleh karena itu, Mayapada Hospital berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dengan harga yang terjangkau. Mayapada Hospital juga bekerja sama dengan berbagai perusahaan asuransi dan lembaga keuangan untuk memberikan kemudahan pembayaran bagi pasien. Dengan demikian, pasien dapat fokus pada pemulihan kesehatan mereka tanpa harus khawatir tentang masalah biaya.
Dengan segala upaya dan komitmen yang telah dilakukan, Mayapada Hospital Jakarta Selatan siap menjadi mitra terpercaya bagi masyarakat dalam menjaga kesehatan dan mencegah komplikasi diabetes. Jangan ragu untuk menghubungi Mayapada Hospital jika Anda atau keluarga Anda mengalami gejala DKA atau membutuhkan informasi lebih lanjut tentang pengelolaan diabetes. Kesehatan Anda adalah prioritas utama kami.