Dokter Ungkap Cara Jaga Jantung Meski Ada Riwayat Keluarga

  • Maskobus
  • Sep 19, 2025

Riwayat penyakit jantung dalam keluarga memang menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian orang. Bayangan akan mengalami nasib serupa dengan orang tua, kakek-nenek, atau saudara kandung yang pernah berjuang melawan penyakit ini, seringkali menghantui. Namun, jangan biarkan ketakutan ini menguasai diri Anda. Kabar baiknya, memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung bukan berarti Anda pasti akan mengalaminya. Ada banyak langkah proaktif yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan jantung Anda tetap optimal, bahkan jika Anda memiliki predisposisi genetik terhadap penyakit ini.

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di Mayapada Hospital Bandung, dr. Novita Setiawan Liem, MHKes, MM, Sp. JP(K), FIHA, AIFO-K, menegaskan bahwa pencegahan adalah kunci utama dalam menjaga kesehatan jantung, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung. "Meskipun faktor genetik berperan, gaya hidup sehat dapat secara signifikan mengurangi risiko terkena penyakit jantung," ujarnya. Beliau pun membagikan sejumlah tips pencegahan yang komprehensif untuk membantu Anda menjaga jantung tetap kuat dan sehat.

1. Kenali dan Pahami Riwayat Penyakit Jantung Keluarga Anda

Langkah pertama yang krusial adalah memahami riwayat penyakit jantung dalam keluarga Anda. Cari tahu siapa saja anggota keluarga yang pernah menderita penyakit jantung, pada usia berapa mereka didiagnosis, dan jenis penyakit jantung apa yang mereka alami. Informasi ini akan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang risiko Anda sendiri.

"Jika orang tua, kakek-nenek, atau saudara kandung pernah mengalami penyakit jantung, Anda berisiko tinggi," jelas dr. Novita. Dengan mengetahui riwayat keluarga, Anda dapat lebih waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang lebih awal dan lebih intensif.

Dokter Ungkap Cara Jaga Jantung Meski Ada Riwayat Keluarga

Selain itu, konsultasikan riwayat keluarga Anda dengan dokter. Dokter dapat membantu Anda menilai risiko pribadi Anda dan merekomendasikan pemeriksaan kesehatan yang sesuai, seperti pemeriksaan tekanan darah, kolesterol, dan gula darah secara berkala. Pemeriksaan ini penting untuk mendeteksi dini faktor risiko penyakit jantung dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat.

2. Perbaiki Pola Makan Anda: Jantung Sehat, Makanan Sehat

Pola makan memainkan peran yang sangat penting dalam kesehatan jantung. Makanan yang Anda konsumsi setiap hari dapat memengaruhi kadar kolesterol, tekanan darah, berat badan, dan kadar gula darah Anda, yang semuanya merupakan faktor risiko penyakit jantung.

"Perbaiki pola makan dan hindari makanan tinggi lemak jenuh, garam berlebih, dan gula tambahan," saran dr. Novita. Makanan-makanan ini dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang dapat menumpuk di dinding arteri dan menyebabkan penyempitan dan pengerasan arteri (aterosklerosis).

Sebagai gantinya, pilihlah makanan yang menyehatkan jantung, seperti:

  • Buah dan Sayur: Kaya akan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang melindungi jantung dari kerusakan.
  • Gandum Utuh (Whole Grains): Sumber serat yang baik, membantu menurunkan kadar kolesterol dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.
  • Ikan Berlemak Sehat (Salmon atau Tuna): Mengandung asam lemak omega-3 yang bermanfaat untuk kesehatan jantung, seperti menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko pembekuan darah.
  • Kacang-Kacangan dan Bijian-Bijian: Sumber protein, serat, dan lemak sehat yang membantu menurunkan kadar kolesterol dan menjaga kesehatan jantung.
  • Minyak Sehat seperti Minyak Zaitun: Mengandung lemak tak jenuh tunggal yang bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

3. Aktif Bergerak: Olahraga untuk Jantung yang Kuat

Aktivitas fisik adalah kunci penting lainnya dalam menjaga kesehatan jantung. Olahraga membantu memperkuat otot jantung, mengontrol berat badan, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

"Pastikan tubuh tetap aktif dengan berolahraga," tegas dr. Novita. "Aktivitas fisik membantu memperkuat otot jantung, mengontrol berat badan, dan menurunkan tekanan darah."

Anda tidak perlu menghabiskan waktu berjam-jam di gym setiap hari untuk mendapatkan manfaat olahraga. Cukup dengan berjalan cepat selama 30 menit, lima kali seminggu, Anda sudah dapat merasakan manfaatnya. Pilih olahraga yang Anda sukai agar lebih mudah konsisten. Beberapa pilihan olahraga yang baik untuk kesehatan jantung antara lain:

  • Berjalan kaki: Aktivitas yang mudah dilakukan dan tidak memerlukan peralatan khusus.
  • Berlari: Meningkatkan detak jantung dan membakar kalori dengan efektif.
  • Berenang: Latihan aerobik yang lembut pada sendi.
  • Bersepeda: Latihan yang menyenangkan dan baik untuk kesehatan jantung.
  • Menari: Aktivitas yang menyenangkan dan meningkatkan kebugaran kardiovaskular.

4. Jaga Berat Badan Ideal: Hindari Beban Berlebih pada Jantung

Berat badan yang berlebih, terutama jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung, dapat meningkatkan risiko berbagai faktor risiko penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan kolesterol tinggi.

"Selain berolahraga, perhatikan asupan kalori dan menjaga berat badan," kata dr. Novita. "Berat badan yang berlebih dapat meningkatkan risiko darah tinggi, diabetes, dan kolesterol tinggi yang memicu penyakit jantung."

Untuk menjaga berat badan ideal, perhatikan asupan kalori Anda dan pastikan Anda membakar lebih banyak kalori daripada yang Anda konsumsi. Selain itu, pilihlah makanan yang sehat dan bergizi, serta hindari makanan olahan, makanan cepat saji, dan minuman manis.

5. Hentikan Kebiasaan Merokok dan Konsumsi Alkohol: Lindungi Pembuluh Darah Anda

Merokok dan mengonsumsi alkohol adalah kebiasaan buruk yang dapat merusak pembuluh darah dan jantung Anda. Merokok dapat meningkatkan tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol baik (HDL), dan meningkatkan risiko pembekuan darah. Alkohol, bahkan dalam jumlah kecil, dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko gagal jantung.

"Kemudian, hentikan kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol," tegas dr. Novita. "Sebab kebiasaan ini mempercepat kerusakan pembuluh darah dan jantung. Meski dalam jumlah yang kecil, kebiasaan ini dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan gagal jantung."

Jika Anda kesulitan untuk berhenti merokok atau mengonsumsi alkohol, jangan ragu untuk mencari bantuan dari dokter atau profesional kesehatan lainnya.

6. Kelola Stres dengan Baik: Jantung Tenang, Hidup Bahagia

Stres kronis dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah, yang dapat membebani jantung Anda. Selain itu, stres juga dapat memicu kebiasaan tidak sehat, seperti makan berlebihan, merokok, atau mengonsumsi alkohol, yang dapat semakin meningkatkan risiko penyakit jantung.

"Mengelola stres dengan baik juga sangat penting untuk menghindari peningkatan detak jantung dan tekanan darah," jelas dr. Novita. "Stres dapat diatasi melalui meditasi, yoga, menekuni hobi, berbincang dengan orang terdekat, serta menjaga kualitas tidur."

Temukan cara-cara yang efektif untuk mengelola stres Anda, seperti:

  • Meditasi: Membantu menenangkan pikiran dan mengurangi stres.
  • Yoga: Menggabungkan gerakan fisik, pernapasan, dan meditasi untuk mengurangi stres dan meningkatkan fleksibilitas.
  • Menekuni Hobi: Melakukan aktivitas yang Anda sukai dapat membantu mengalihkan perhatian dari stres dan meningkatkan mood.
  • Berbincang dengan Orang Terdekat: Berbagi perasaan dan pikiran dengan orang yang Anda percaya dapat membantu mengurangi stres.
  • Menjaga Kualitas Tidur: Tidur yang cukup membantu tubuh dan pikiran untuk beristirahat dan memulihkan diri dari stres.

7. Lakukan Pemeriksaan Rutin: Deteksi Dini, Penanganan Tepat

Pemeriksaan rutin sangat penting untuk mendeteksi dini masalah jantung dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat. Jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung, bicarakan dengan dokter Anda tentang kapan dan seberapa sering Anda harus menjalani pemeriksaan jantung.

"Terakhir, lakukan pemeriksaan rutin untuk mendeteksi masalah sejak dini," tutur dr. Novita. "Anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mulai melakukan tes lengkap jika terdapat riwayat keluarga."

Pemeriksaan yang mungkin direkomendasikan oleh dokter antara lain:

  • Pemeriksaan Tekanan Darah: Mengukur tekanan darah Anda untuk mendeteksi tekanan darah tinggi.
  • Pemeriksaan Kolesterol: Mengukur kadar kolesterol dalam darah Anda untuk mendeteksi kolesterol tinggi.
  • Pemeriksaan Gula Darah: Mengukur kadar gula darah Anda untuk mendeteksi diabetes.
  • Elektrokardiogram (EKG): Merekam aktivitas listrik jantung Anda untuk mendeteksi kelainan irama jantung.
  • Ekokardiogram: Menggunakan gelombang suara untuk menghasilkan gambar jantung Anda.
  • Tes Stres: Memantau aktivitas jantung Anda saat Anda berolahraga untuk mendeteksi penyumbatan arteri.

Mayapada Hospital: Layanan Komprehensif untuk Kesehatan Jantung Anda

Mayapada Hospital menyediakan layanan komprehensif untuk kesehatan jantung, mulai dari pencegahan hingga penanganan penyakit jantung yang advanced. Anda dapat melakukan medical check up rutin sebagai langkah pencegahan yang bisa dilakukan sejak dini.

"Namun, jika suatu saat Anda merasakan keluhan seperti nyeri dada, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan di Chest Pain Unit Mayapada Hospital untuk mendapat pemeriksaan menyeluruh, mulai dari EKG tes darah enzim jantung, dan konsultasi dokter secara GRATIS jika tidak ditemukan gangguan jantung," jelas dr. Novita.

Jika terbukti ada masalah pada jantung, pasien dapat ditangani oleh Dokter Spesialis Jantung di Cardiovascular Center Mayapada Hospital untuk penanganan penyakit jantung yang advanced.

Pemeriksaan di Chest Pain Unit Mayapada Hospital dan konsultasi penanganan penyakit jantung di Cardiovascular Center Mayapada Hospital dapat diakses melalui aplikasi MyCare milik Mayapada Hopsital.

Jika terjadi serangan jantung, hubungi layanan 24 jam Cardiac Emergency melalui call center 150990 atau emergency call button di MyCare untuk ditangani dengan tindakan Primary PCI sesuai protokol Door to Balloon kurang dari 90 menit. Beragam info kesehatan jantung dan promo layanan Mayapada Hospital bisa diakses lewat fitur Health Articles & Tips di aplikasi MyCare.

Ada pula fitur Personal Health yang terhubung ke Google Fit dan Health Access untuk memantau detak jantung, kalori, langkah kaki, dan BMI. Unduh MyCare dan kumpulkan reward point untuk potongan harga layanan di Mayapada Hospital.

Dengan mengikuti tips-tips di atas dan memanfaatkan layanan kesehatan yang tersedia, Anda dapat menjaga kesehatan jantung Anda tetap optimal, bahkan jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung. Ingatlah, pencegahan adalah kunci utama. Jaga jantung Anda, jaga hidup Anda!

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :