Jakarta – Dominasi Ferrari terlihat jelas pada sesi latihan kedua (FP2) Formula 1 Grand Prix Azerbaijan 2025, yang berlangsung di sirkuit jalanan Baku City Circuit pada Jumat, 19 September 2025. Meskipun pembalap Ferrari mendominasi dua posisi teratas, kejutan datang dari Lewis Hamilton yang berhasil mencatatkan waktu tercepat, mengungguli rekan setimnya, Charles Leclerc. Hasil ini memicu spekulasi dan harapan tinggi bagi tim Kuda Jingkrak menjelang sesi kualifikasi dan balapan utama.
Sesi FP2 dimulai dengan kondisi cuaca yang cerah dan trek yang kering, ideal bagi para pembalap untuk menguji performa mobil mereka dan mencari setelan terbaik. Sejak awal sesi, Ferrari menunjukkan kecepatan yang kompetitif. Charles Leclerc, yang dikenal dengan kemampuannya di sirkuit jalanan, langsung mencatatkan waktu yang impresif. Namun, Lewis Hamilton secara perlahan namun pasti meningkatkan kecepatannya dan akhirnya berhasil merebut posisi teratas.
Keberhasilan Hamilton mencatatkan waktu tercepat menjadi sorotan utama. Pembalap veteran ini menunjukkan bahwa ia masih memiliki kemampuan untuk bersaing di level tertinggi, meskipun usianya tidak lagi muda. Kecepatan Hamilton di FP2 juga menjadi sinyal positif bagi Ferrari, yang tengah berupaya untuk kembali ke puncak performa setelah beberapa musim yang kurang memuaskan.
Di belakang Ferrari, persaingan ketat terjadi antara Mercedes dan Red Bull. George Russell, pembalap Mercedes, berhasil menempati posisi ketiga, menunjukkan bahwa tim Silver Arrows juga memiliki potensi untuk meraih hasil yang baik di Baku. Sementara itu, Kimi Antonelli, yang baru bergabung dengan Mercedes, tampil cukup baik dan menempati posisi keempat.
Max Verstappen, pembalap Red Bull, mengalami sesi yang kurang memuaskan. Juara dunia bertahan ini hanya mampu mencatatkan waktu tercepat keenam, terpaut cukup jauh dari Hamilton. Verstappen terlihat kesulitan untuk menemukan setelan yang tepat untuk mobilnya, dan beberapa kali melakukan kesalahan di tikungan.
Selain Verstappen, pembalap Red Bull lainnya, Yuki Tsunoda, juga mengalami kesulitan. Tsunoda hanya mampu menempati posisi ke-14, dan terlihat frustrasi dengan performa mobilnya. Hasil ini tentu menjadi perhatian bagi Red Bull, yang harus segera menemukan solusi untuk meningkatkan performa mobil mereka.
Sementara itu, tim-tim lain seperti McLaren, Aston Martin, dan Alpine juga berupaya untuk meningkatkan performa mereka. Lando Norris, pembalap McLaren, berhasil menempati posisi ke-10, sementara Fernando Alonso, pembalap Aston Martin, hanya mampu menempati posisi ke-19. Tim Alpine, yang mengalami musim yang sulit, masih berjuang untuk menemukan performa terbaik mereka.
Sesi FP2 diwarnai dengan beberapa insiden kecil. Beberapa pembalap melakukan kesalahan dan melebar di tikungan, namun tidak ada insiden yang menyebabkan kerusakan signifikan pada mobil. Sesi ini berjalan dengan lancar dan memberikan banyak data berharga bagi tim-tim untuk mempersiapkan diri menghadapi sesi kualifikasi dan balapan.
Hasil FP2 menunjukkan bahwa Ferrari memiliki potensi besar untuk meraih hasil yang baik di GP Azerbaijan. Namun, persaingan ketat dari Mercedes dan Red Bull membuat balapan diprediksi akan berlangsung sengit dan menarik. Sesi kualifikasi akan menjadi kunci untuk menentukan posisi start, dan tim-tim akan berupaya untuk memaksimalkan performa mobil mereka.
Selain itu, faktor strategi juga akan memainkan peran penting dalam balapan. Sirkuit Baku City Circuit dikenal sebagai sirkuit yang menantang dan sulit, dengan banyak tikungan sempit dan trek lurus yang panjang. Kondisi ini membuat strategi pit stop dan pemilihan ban menjadi sangat krusial.
Ferrari harus berhati-hati dan tidak boleh meremehkan persaingan dari tim-tim lain. Mercedes dan Red Bull memiliki pengalaman dan sumber daya yang mumpuni untuk bersaing di level tertinggi. Tim Kuda Jingkrak harus bekerja keras dan memaksimalkan semua peluang yang ada untuk meraih kemenangan.
Bagi Lewis Hamilton, hasil FP2 menjadi motivasi tambahan untuk meraih hasil yang baik di GP Azerbaijan. Pembalap veteran ini ingin membuktikan bahwa ia masih mampu bersaing di level tertinggi dan memberikan yang terbaik bagi Ferrari. Kemenangan di Baku akan menjadi hadiah yang istimewa bagi Hamilton dan timnya.
Namun, perjalanan menuju kemenangan tidak akan mudah. Hamilton harus menghadapi persaingan ketat dari rekan setimnya, Charles Leclerc, serta pembalap-pembalap lainnya seperti George Russell dan Max Verstappen. Hamilton harus tampil konsisten dan tidak melakukan kesalahan untuk meraih hasil yang maksimal.
Selain itu, faktor keberuntungan juga akan memainkan peran penting dalam balapan. Insiden dan safety car dapat mengubah jalannya balapan, dan tim-tim harus siap untuk merespons dengan cepat dan tepat. Strategi yang tepat dan eksekusi yang sempurna akan menjadi kunci untuk meraih kemenangan.
GP Azerbaijan 2025 diprediksi akan menjadi balapan yang menarik dan penuh dengan kejutan. Persaingan ketat antara Ferrari, Mercedes, dan Red Bull akan membuat para penggemar Formula 1 terpukau. Siapakah yang akan keluar sebagai pemenang di sirkuit jalanan Baku City Circuit? Jawabannya akan kita saksikan pada hari Minggu.
Hasil lengkap sesi latihan kedua Formula 1 GP Azerbaijan 2025:
- Lewis Hamilton – Scuderia Ferrari HP
- Charles Leclerc – Scuderia Ferrari HP
- George Russell – Mercedes AMG Petronas
- Kimi Antonelli – Mercedes AMG Petronas
- Ollie Bearman – MoneyGram Haas F1 Team
- Max Verstappen – Oracle Red Bull Racing
- Liam Lawson – Visa Cash App Racing Bulls
- Esteban Ocon – MoneyGram Haas F1 Team
- Alex Albon – Atlassian Williams Racing
- Lando Norris – McLaren F1 Team
- Carlos Sainz jr – Atlassian Williams Racing
- Oscar Piastri – McLaren F1 Team
- Isack Hadjar – Visa Cash App Racing Bulls
- Yuki Tsunoda – Oracle Red Bull Racing
- Gabriel Bortoleto – Stake F1 Team Kick Sauber
- Pierre Gasly – BWT Alpine F1 Team
- Lance Stroll – Aston Martin Aramco
- Nico Hulkenberg – Stake F1 Team Kick Sauber
- Fernando Alonso – Aston Martin Aramco
- Franco Colapinto – BWT Alpine F1 Team
(rz/hn/rs)