Erick Thohir Ungkap Indonesia Terancam Kehilangan 41 Emas dan Melorot ke Ranking 6 di SEA Games 2025, Dana Baru Rp10 M.

  • Maskobus
  • Sep 23, 2025

Ketua Umum PSSI dan Menteri BUMN, Erick Thohir, menyampaikan kekhawatiran mendalam terkait potensi penurunan prestasi Indonesia di ajang SEA Games 2025. Ancaman ini muncul akibat adanya pengurangan cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan, yang diperkirakan akan berdampak signifikan terhadap perolehan medali emas Indonesia. Pada SEA Games 2023 di Kamboja, Indonesia berhasil menduduki peringkat ketiga dengan raihan 87 medali emas, 80 perak, dan 109 perunggu. Namun, dengan adanya pengurangan cabor, Erick Thohir memperkirakan Indonesia berpotensi kehilangan hingga 41 medali emas, yang berpotensi menyeret posisi Indonesia ke peringkat kelima atau bahkan keenam pada SEA Games 2025 mendatang.

"Sebab, dari potensi 87 medali emas, minus 41 emas. Jadi ranking berapa? Mungkin peringkat ke-5 atau ke-6 nanti di SEA Games 2025," ungkap Erick Thohir dengan nada prihatin.

Kekhawatiran ini bukan tanpa dasar. Pengurangan cabor secara otomatis akan mengurangi peluang atlet Indonesia untuk meraih medali emas. Cabor-cabor yang dihilangkan mungkin merupakan cabor yang selama ini menjadi andalan Indonesia, atau cabor yang memiliki potensi besar untuk menyumbangkan medali. Hal ini tentu menjadi pukulan telak bagi kontingen Indonesia, yang selama ini selalu berusaha untuk meningkatkan prestasi di setiap edisi SEA Games.

Menyadari ancaman serius ini, Erick Thohir tidak tinggal diam. Ia telah meminta Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) untuk segera mengambil langkah-langkah strategis dalam meminimalisir dampak negatif dari pengurangan cabor tersebut. Salah satu langkah yang diinstruksikan adalah dengan mematangkan rencana bersama dengan cabor-cabor unggulan, khususnya cabor-cabor yang memiliki potensi besar untuk meraih medali emas.

Erick Thohir Ungkap Indonesia Terancam Kehilangan 41 Emas dan Melorot ke Ranking 6 di SEA Games 2025, Dana Baru Rp10 M.

"Untuk seperti apa, kita bicarakan dengan cabang-cabang olahraga terkait potensi medali emas tambahan," imbuh Erick Thohir.

Sebagai bentuk dukungan nyata, Erick Thohir juga mengumumkan alokasi dana baru sebesar Rp10 miliar yang akan digunakan untuk mempersiapkan atlet-atlet Indonesia menghadapi SEA Games 2025. Dana ini diharapkan dapat membantu cabor-cabor unggulan dalam meningkatkan kualitas latihan, mengirim atlet ke berbagai kompetisi internasional, serta menyediakan fasilitas dan peralatan yang memadai.

Langkah-langkah yang diambil oleh Erick Thohir ini menunjukkan keseriusan pemerintah Indonesia dalam menjaga dan meningkatkan prestasi olahraga nasional. Ia menyadari bahwa SEA Games bukan hanya sekadar ajang olahraga, tetapi juga merupakan representasi dari harga diri dan kebanggaan bangsa. Oleh karena itu, segala upaya harus dilakukan untuk memastikan bahwa Indonesia dapat tampil maksimal dan meraih hasil yang membanggakan di setiap edisi SEA Games.

Namun, tantangan yang dihadapi Indonesia tidaklah mudah. Pengurangan cabor hanyalah salah satu dari sekian banyak faktor yang dapat mempengaruhi prestasi atlet. Faktor-faktor lain seperti kualitas pembinaan, dukungan finansial, fasilitas latihan, serta mentalitas atlet juga memiliki peran yang sangat penting. Oleh karena itu, diperlukan kerja keras dan sinergi dari semua pihak terkait, mulai dari pemerintah, NOC Indonesia, pengurus cabor, pelatih, hingga atlet itu sendiri, untuk memastikan bahwa Indonesia dapat meraih hasil yang optimal di SEA Games 2025.

Lebih lanjut, Erick Thohir menekankan pentingnya fokus pada pembinaan atlet usia dini. Ia percaya bahwa investasi jangka panjang dalam pembinaan atlet muda adalah kunci untuk meraih prestasi yang berkelanjutan di masa depan. Dengan memberikan kesempatan dan fasilitas yang memadai bagi atlet-atlet muda, Indonesia dapat menciptakan generasi penerus yang mampu mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

Selain itu, Erick Thohir juga mendorong agar cabor-cabor di Indonesia lebih profesional dalam pengelolaan organisasi dan pembinaan atlet. Ia berharap agar cabor-cabor dapat memanfaatkan teknologi dan ilmu pengetahuan modern dalam meningkatkan kualitas latihan dan performa atlet. Dengan manajemen yang profesional dan berbasis data, cabor-cabor dapat mengidentifikasi potensi atlet sejak dini, mengembangkan program latihan yang efektif, serta memantau perkembangan atlet secara berkala.

Erick Thohir juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk memberikan dukungan penuh kepada atlet-atlet yang akan berlaga di SEA Games 2025. Ia percaya bahwa dukungan moral dari masyarakat dapat menjadi motivasi tambahan bagi atlet untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara. Dukungan dapat diberikan dalam berbagai bentuk, mulai dari menonton langsung pertandingan, memberikan semangat melalui media sosial, hingga memberikan apresiasi kepada atlet yang berprestasi.

Menjelang SEA Games 2025, Erick Thohir berharap agar Indonesia dapat mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Ia mengingatkan agar semua pihak terkait tidak terlena dengan hasil yang telah dicapai di SEA Games sebelumnya, tetapi justru menjadikannya sebagai motivasi untuk terus meningkatkan prestasi. Dengan kerja keras, persiapan yang matang, dan dukungan dari seluruh masyarakat, Erick Thohir yakin bahwa Indonesia dapat mengatasi tantangan dan meraih hasil yang membanggakan di SEA Games 2025.

Pernyataan Erick Thohir ini menjadi alarm bagi dunia olahraga Indonesia. Pengurangan cabor di SEA Games 2025 adalah sebuah tantangan nyata yang tidak boleh dianggap remeh. Namun, dengan respon yang cepat dan terukur, serta dukungan dari seluruh elemen bangsa, Indonesia dapat meminimalisir dampak negatif dan tetap meraih prestasi yang membanggakan.

Dana Rp10 miliar yang dialokasikan oleh pemerintah merupakan bentuk komitmen nyata dalam mendukung persiapan atlet. Dana ini harus dimanfaatkan secara efektif dan efisien untuk meningkatkan kualitas latihan, mengirim atlet ke kompetisi internasional, serta menyediakan fasilitas dan peralatan yang memadai.

NOC Indonesia sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam mempersiapkan kontingen Indonesia ke SEA Games harus segera mengambil langkah-langkah strategis. Koordinasi yang baik dengan cabor-cabor unggulan sangat penting untuk menyusun rencana yang matang dan realistis.

Cabor-cabor unggulan harus fokus pada peningkatan kualitas latihan dan performa atlet. Pemanfaatan teknologi dan ilmu pengetahuan modern dalam pembinaan atlet sangat penting untuk mencapai hasil yang optimal.

Atlet-atlet Indonesia harus mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Kerja keras, disiplin, dan mentalitas juara adalah kunci untuk meraih prestasi yang membanggakan.

Dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia sangat penting untuk memberikan motivasi tambahan bagi atlet. Mari kita bersama-sama memberikan dukungan penuh kepada atlet-atlet yang akan berlaga di SEA Games 2025.

Dengan kerja keras, persiapan yang matang, dan dukungan dari seluruh masyarakat, Indonesia dapat mengatasi tantangan dan meraih hasil yang membanggakan di SEA Games 2025. Mari kita buktikan bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar dan mampu bersaing di kancah internasional.

Erick Thohir juga menambahkan bahwa evaluasi menyeluruh terhadap sistem pembinaan olahraga di Indonesia perlu dilakukan. Identifikasi kelemahan dan kekurangan dalam sistem yang ada, serta perbaikan yang berkelanjutan, akan membantu meningkatkan kualitas atlet dan prestasi olahraga Indonesia secara keseluruhan.

Selain itu, Erick Thohir juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana olahraga. Penggunaan dana harus diawasi secara ketat dan dilaporkan secara berkala kepada publik. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan olahraga di Indonesia.

Erick Thohir juga mengajak seluruh pemangku kepentingan olahraga untuk bersatu dan bekerja sama dalam memajukan olahraga Indonesia. Perbedaan pendapat dan kepentingan harus dikesampingkan demi mencapai tujuan yang lebih besar, yaitu mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

Dengan semangat persatuan dan kerja keras, Erick Thohir yakin bahwa Indonesia dapat meraih prestasi yang lebih baik di masa depan. SEA Games 2025 adalah momentum penting untuk membuktikan bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar dan mampu bersaing di kancah internasional.

Mari kita bersama-sama mendukung atlet-atlet Indonesia dan mewujudkan mimpi untuk meraih prestasi yang membanggakan di SEA Games 2025. Indonesia Bisa!

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :