Fakta ‘Black Mamba’ di Rumah Ahmad Sahroni yang Ternyata Hoax

  • Maskobus
  • Sep 05, 2025

Kabar mengenai penemuan "black mamba" di rumah politisi Ahmad Sahroni pasca penjarahan oleh massa, yang viral di media sosial, ternyata tidak benar alias hoax. Istilah "black mamba" dalam konteks ini merujuk pada alat bantu seks atau dildo berwarna hitam, bukan ular mematikan.

Isu ini mencuat setelah rumah Ahmad Sahroni menjadi sasaran penjarahan oleh sekelompok orang. Dalam foto yang beredar luas, terlihat sebuah benda menyerupai mainan seks berwarna hitam tergeletak di antara barang-barang yang berserakan. Banyak warganet yang kemudian mempercayai bahwa benda tersebut benar-benar ditemukan di rumah Ahmad Sahroni.

Salah satu pengguna platform X (dahulu Twitter) menulis, "Saat chaos di rumah Ahmad Sahroni kenapa ada black mamba." Cuitan ini dan unggahan serupa lainnya semakin memperkuat keyakinan publik terhadap kebenaran informasi tersebut.

Namun, setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, klaim tersebut terbukti palsu.

Penelusuran Fakta Melalui Reverse Image Search

Fakta 'Black Mamba' di Rumah Ahmad Sahroni yang Ternyata Hoax

Untuk membuktikan kebenaran informasi yang beredar, dilakukan penelusuran menggunakan teknik reverse image search melalui platform TinEye dan Yandex Image. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa foto tersebut pertama kali diunggah pada tanggal 6 Agustus 2020 di platform Twitter (sekarang X).

Lebih lanjut, foto "black mamba" ini juga pernah digunakan untuk menyebarkan disinformasi terkait pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, yang diklaim tewas dalam ledakan apartemen di Teheran, Iran pada tanggal 31 Juli 2024.

Berdasarkan penelusuran mendalam, diketahui bahwa foto mainan seks "black mamba" tersebut sebenarnya berasal dari salah satu rumah seorang artis Lebanon saat terjadi ledakan dahsyat di pelabuhan Beirut pada tahun 2020. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa foto yang beredar dan dikaitkan dengan rumah Ahmad Sahroni adalah foto lama yang tidak ada hubungannya dengan peristiwa penjarahan yang terjadi.

Apa Sebenarnya Black Mamba?

Perlu diluruskan bahwa "black mamba" yang sebenarnya adalah nama untuk salah satu spesies ular yang berasal dari Afrika. Ular dengan nama latin Dendroaspis polylepis ini dikenal memiliki bisa yang sangat mematikan dan sangat agresif ketika merasa terancam.

Dikutip dari National Geographic, ular Black Mamba memiliki reputasi sebagai salah satu ular paling berbahaya di dunia. Bisa ular ini dapat menyebabkan kematian dalam waktu singkat jika tidak segera ditangani. Selain itu, ular ini juga sering dikaitkan dengan berbagai mitos dan legenda di Afrika, yang semakin memperkuat citranya sebagai makhluk yang menakutkan.

Kesimpulan

Dari penelusuran fakta yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa klaim penemuan "black mamba" (dildo) di rumah Ahmad Sahroni pasca penjarahan adalah tidak benar. Foto yang beredar adalah foto lama yang tidak berkaitan dengan peristiwa tersebut. Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dan melakukan verifikasi terhadap informasi yang diterima sebelum menyebarkannya, terutama informasi yang berpotensi menimbulkan kegaduhan atau merugikan pihak lain.

Dampak Penyebaran Hoax

Penyebaran berita hoax seperti ini dapat memiliki dampak yang signifikan, di antaranya:

  1. Mencemarkan Nama Baik: Berita bohong dapat mencemarkan nama baik individu atau kelompok yang menjadi target, merusak reputasi dan kepercayaan publik.
  2. Menimbulkan Kegaduhan: Informasi yang tidak benar dapat menimbulkan kebingungan dan kegaduhan di masyarakat, memicu konflik dan perpecahan.
  3. Disinformasi: Hoax dapat menyebarkan disinformasi yang menyesatkan masyarakat dan menghalangi mereka untuk mendapatkan informasi yang akurat dan objektif.
  4. Kerugian Finansial: Dalam beberapa kasus, berita hoax dapat menyebabkan kerugian finansial bagi individu, perusahaan, atau bahkan negara.
  5. Krisis Kepercayaan: Penyebaran berita bohong yang terus-menerus dapat mengikis kepercayaan masyarakat terhadap media, pemerintah, dan lembaga-lembaga lainnya.

Pentingnya Verifikasi Informasi

Di era digital ini, di mana informasi dapat menyebar dengan sangat cepat, penting bagi setiap individu untuk memiliki kemampuan memverifikasi informasi sebelum mempercayai atau menyebarkannya. Berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk memverifikasi informasi:

  1. Periksa Sumber: Pastikan informasi berasal dari sumber yang terpercaya dan kredibel. Periksa reputasi sumber dan apakah sumber tersebut memiliki rekam jejak dalam menyampaikan informasi yang akurat.
  2. Cari Sumber Lain: Bandingkan informasi dari berbagai sumber untuk memastikan kebenarannya. Jika hanya ada satu sumber yang memberitakan informasi tersebut, berhati-hatilah dan cari sumber lain untuk memvalidasinya.
  3. Periksa Tanggal: Perhatikan tanggal publikasi informasi. Informasi yang sudah lama mungkin tidak lagi relevan atau akurat.
  4. Gunakan Reverse Image Search: Jika informasi disertai dengan foto atau video, gunakan reverse image search untuk memeriksa apakah gambar atau video tersebut asli dan tidak dimanipulasi.
  5. Perhatikan Tata Bahasa dan Ejaan: Berita hoax seringkali memiliki tata bahasa yang buruk atau kesalahan ejaan. Hal ini bisa menjadi indikasi bahwa informasi tersebut tidak akurat.
  6. Berpikir Kritis: Jangan langsung percaya pada informasi yang Anda terima. Berpikir kritis dan ajukan pertanyaan seperti "Siapa yang membuat informasi ini?", "Mengapa informasi ini dibuat?", dan "Apakah ada bukti yang mendukung informasi ini?".
  7. Laporkan Informasi Palsu: Jika Anda menemukan informasi yang Anda yakini palsu, laporkan kepada platform media sosial atau situs web tempat informasi tersebut dipublikasikan.

Dengan meningkatkan kesadaran dan kemampuan verifikasi informasi, kita dapat membantu mencegah penyebaran berita hoax dan menciptakan lingkungan informasi yang lebih sehat dan akurat. Mari bersama-sama menjadi konsumen informasi yang cerdas dan bertanggung jawab. Jangan mudah percaya, selalu lakukan verifikasi, dan jangan ragu untuk melaporkan informasi yang mencurigakan.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :