Stadion Gelora Bumi Kartini di Jepara menjadi saksi bisu dari sebuah pertandingan yang akan dikenang dalam sejarah BRI Super League 2025/2026. Di hadapan ribuan pendukungnya, tim promosi Persijap Jepara berhasil menumbangkan juara bertahan, Persib Bandung, dalam sebuah laga yang penuh drama dan kejutan pada Senin malam, 18 Agustus 2025. Kemenangan ini bukan hanya sekadar tiga poin bagi Laskar Kalinyamat, julukan Persijap, tetapi juga sebuah pernyataan bahwa mereka siap bersaing di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Pertandingan ini memang layak disebut sebagai laga penuh drama. Jual beli serangan, kartu kuning yang beterbangan, hingga gol-gol di menit-menit akhir pertandingan, semua tersaji di Stadion Gelora Bumi Kartini. Persijap, yang baru kembali ke Liga 1 setelah terdegradasi pada akhir musim 2014, tampil tanpa rasa gentar menghadapi Persib yang merupakan juara dua kali beruntun. Semangat juang dan determinasi tinggi menjadi kunci keberhasilan Persijap dalam meraih kemenangan ini.
Jalannya pertandingan sendiri berlangsung sangat ketat. Kedua tim bermain terbuka sejak menit awal, saling berusaha untuk mencetak gol pembuka. Persib, dengan materi pemain yang lebih mentereng, mencoba mengendalikan permainan dengan penguasaan bola. Namun, Persijap tidak tinggal diam. Mereka menerapkan strategi serangan balik cepat yang beberapa kali merepotkan barisan pertahanan Maung Bandung, julukan Persib.
Di babak pertama, kedua tim masih bermain imbang tanpa gol. Beberapa peluang emas sempat tercipta, namun belum ada yang berhasil dikonversi menjadi gol. Kiper kedua tim tampil gemilang dengan melakukan penyelamatan-penyelamatan penting. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, tensi pertandingan semakin meningkat. Persijap berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-68 melalui gol yang dicetak oleh Carlos Franca. Pemain asal Brasil ini berhasil memanfaatkan umpan silang dari sisi kanan pertahanan Persib dan melepaskan tendangan keras yang tidak mampu dihalau oleh kiper lawan. Gol ini disambut dengan gegap gempita oleh para pendukung Persijap yang memadati stadion.
Tertinggal satu gol, Persib berusaha untuk meningkatkan intensitas serangan. Mereka memasukkan beberapa pemain bertipe menyerang untuk menambah daya gedor. Usaha mereka membuahkan hasil di menit-menit akhir pertandingan. Pada menit ke-90+2, Persib mendapatkan hadiah penalti setelah salah satu pemainnya dilanggar di kotak terlarang. Uilliam Barros, yang ditunjuk sebagai eksekutor, berhasil menjalankan tugasnya dengan baik dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Namun, drama tidak berhenti sampai di situ. Ketika pertandingan sepertinya akan berakhir imbang, Persijap kembali mencetak gol pada menit ke-90+3. Sudi Abdallah, pemain muda yang baru masuk sebagai pemain pengganti, berhasil mencetak gol kemenangan bagi Persijap. Gol ini tercipta melalui sebuah serangan balik cepat. Sudi Abdallah berhasil melewati beberapa pemain bertahan Persib sebelum melepaskan tendangan melengkung yang menghujam deras ke gawang Persib. Skor berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Persijap.
Gol Sudi Abdallah menjadi gol penutup dalam pertandingan ini. Wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, dan para pemain Persijap langsung bersujud syukur di lapangan. Kemenangan ini terasa sangat istimewa bagi mereka, karena berhasil diraih atas juara bertahan dan disaksikan langsung oleh ribuan pendukung setia.
Kemenangan ini membawa Persijap naik ke urutan enam klasemen sementara BRI Super League 2025/2026 dengan empat poin. Sementara itu, Persib harus puas turun ke posisi tujuh dengan tiga poin. Bagi Persijap, kemenangan ini menjadi modal berharga untuk menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya. Mereka berharap dapat terus mempertahankan performa terbaik dan memberikan yang terbaik bagi para pendukung setia.
Pelatih Persijap, dalam konferensi pers setelah pertandingan, mengaku sangat bangga dengan penampilan anak asuhnya. Ia mengatakan bahwa kemenangan ini adalah hasil kerja keras dan disiplin yang tinggi dari seluruh pemain. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para pendukung yang telah memberikan dukungan penuh selama pertandingan.
"Saya sangat bangga dengan penampilan anak-anak. Mereka bermain dengan semangat juang yang tinggi dan tidak menyerah sampai akhir pertandingan. Kemenangan ini adalah hasil kerja keras kita semua. Terima kasih juga kepada para pendukung yang telah memberikan dukungan yang luar biasa," ujar pelatih Persijap.
Sementara itu, pelatih Persib mengakui bahwa timnya bermain kurang maksimal dalam pertandingan ini. Ia mengatakan bahwa para pemainnya kurang fokus dan melakukan beberapa kesalahan yang fatal. Ia juga mengucapkan selamat kepada Persijap atas kemenangan yang diraih.
"Kami mengakui bahwa kami bermain kurang maksimal hari ini. Para pemain kurang fokus dan melakukan beberapa kesalahan. Selamat kepada Persijap atas kemenangan yang diraih. Mereka bermain dengan sangat baik dan pantas untuk menang," kata pelatih Persib.
Kemenangan Persijap atas Persib ini menjadi bukti bahwa dalam sepak bola, segala sesuatu bisa terjadi. Tim promosi yang baru kembali ke Liga 1 mampu mengalahkan juara bertahan. Hal ini menunjukkan bahwa persaingan di BRI Super League 2025/2026 akan semakin ketat dan menarik untuk disaksikan.
Pertandingan antara Persijap dan Persib ini juga menjadi bukti bahwa sepak bola Indonesia semakin berkembang. Kualitas pemain, strategi permainan, dan dukungan dari para pendukung semakin meningkat. Hal ini tentu menjadi modal berharga untuk memajukan sepak bola Indonesia ke depannya.
Selain itu, kemenangan Persijap juga memberikan dampak positif bagi perekonomian di Jepara. Banyak pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar stadion pada hari pertandingan. Hotel dan penginapan juga penuh dengan para pendukung Persib yang datang dari luar kota. Hal ini menunjukkan bahwa sepak bola tidak hanya sekadar olahraga, tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat.
Kisah Persijap Jepara di BRI Super League 2025/2026 baru saja dimulai. Namun, dengan semangat juang dan dukungan penuh dari para pendukung, bukan tidak mungkin mereka akan membuat kejutan-kejutan lainnya di musim ini. Mari kita saksikan bersama perjalanan Laskar Kalinyamat di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Fakta Menarik dari Pertandingan Persijap vs Persib:
- Pertandingan ini merupakan pertemuan pertama antara Persijap dan Persib di Liga 1 setelah Persijap kembali promosi.
- Gol Carlos Franca merupakan gol perdananya di BRI Super League 2025/2026.
- Sudi Abdallah menjadi pahlawan kemenangan Persijap dengan mencetak gol di menit-menit akhir pertandingan.
- Kemenangan ini membawa Persijap naik ke urutan enam klasemen sementara BRI Super League 2025/2026.
- Stadion Gelora Bumi Kartini dipenuhi oleh ribuan pendukung Persijap yang memberikan dukungan penuh selama pertandingan.
Analisis Taktik:
Kunci kemenangan Persijap terletak pada penerapan strategi serangan balik cepat yang efektif. Mereka berhasil memanfaatkan kelengahan barisan pertahanan Persib dan mencetak gol melalui serangan balik yang terorganisir. Selain itu, disiplin dalam menjaga pertahanan juga menjadi faktor penting dalam meraih kemenangan ini. Para pemain Persijap bermain dengan solid dan tidak memberikan banyak ruang bagi para pemain Persib untuk mengembangkan permainan.
Sementara itu, Persib terlihat kesulitan untuk menembus pertahanan rapat Persijap. Mereka terlalu mengandalkan penguasaan bola dan kurang variasi dalam serangan. Selain itu, beberapa pemain kunci Persib juga tampil di bawah performa terbaiknya, sehingga mempengaruhi performa tim secara keseluruhan.
Pemain Kunci:
- Carlos Franca (Persijap): Mencetak gol pembuka dan menjadi motor serangan Persijap.
- Sudi Abdallah (Persijap): Mencetak gol kemenangan dan memberikan kontribusi positif setelah masuk sebagai pemain pengganti.
- Uilliam Barros (Persib): Mencetak gol penalti dan menjadi salah satu pemain yang paling menonjol di kubu Persib.
Harapan ke Depan:
Kemenangan ini menjadi momentum penting bagi Persijap untuk terus meningkatkan performa dan bersaing di BRI Super League 2025/2026. Mereka harus terus bekerja keras dan mempertahankan semangat juang yang tinggi. Sementara itu, Persib harus segera berbenah dan memperbaiki kekurangan yang ada agar dapat kembali ke jalur kemenangan. Persaingan di BRI Super League 2025/2026 diprediksi akan semakin ketat dan menarik untuk disaksikan.