Gaet Wisman dengan Diplomasi Seblak ala Widiyanti Putri Wardhana

  • Maskobus
  • Sep 23, 2025

Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, tengah gencar mempromosikan seblak, kuliner pedas khas Indonesia, sebagai daya tarik utama untuk menarik wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia. Strategi ini dilatarbelakangi oleh popularitas seblak yang meroket secara global, termasuk di negara tetangga seperti Thailand, di mana makanan ini menjadi viral dan banyak dicari. Kementerian Pariwisata melihat ini sebagai peluang emas untuk meningkatkan kunjungan wisman melalui diplomasi kuliner yang cerdas dan terarah.

Inisiatif "Diplomasi Seblak" ini tidak hanya sekadar memanfaatkan tren sesaat, tetapi juga didasarkan pada pengakuan internasional terhadap kualitas kuliner Indonesia secara keseluruhan. Data dari Taste Atlas, sebuah platform kuliner global yang dihormati, menempatkan masakan Indonesia di peringkat ke-7 dunia dan nomor satu di Asia Tenggara. Prestasi ini membuktikan bahwa kuliner Indonesia memiliki daya saing yang kuat dan mampu menarik perhatian pecinta makanan dari seluruh dunia.

Dalam konferensi pers yang diadakan di Jakarta pada Senin, 22 September 2025, Menteri Widiyanti mengungkapkan kegembiraannya atas pengakuan internasional terhadap kuliner Indonesia. Beliau menekankan bahwa popularitas seblak adalah contoh nyata bagaimana makanan tradisional Indonesia dapat diterima dan dinikmati oleh masyarakat global. Lebih lanjut, Menteri Widiyanti juga menyoroti bahwa enam kota di Indonesia masuk dalam daftar 100 Best Food Cities, menunjukkan keberagaman dan kekayaan kuliner yang dimiliki Indonesia.

Data pencarian dari Agoda, platform pemesanan perjalanan online, juga menguatkan potensi Indonesia sebagai destinasi kuliner yang menarik. Selama periode Juni-Juli 2025, Indonesia masuk dalam lima besar destinasi yang paling banyak dicari untuk pengalaman kuliner dan minum, bersaing dengan negara-negara seperti Jepang, Thailand, Vietnam, dan Malaysia. Hal ini menunjukkan bahwa minat wisatawan untuk menjelajahi kuliner Indonesia sangat tinggi dan terus meningkat.

Gaet Wisman dengan Diplomasi Seblak ala Widiyanti Putri Wardhana

Untuk mengoptimalkan potensi wisata gastronomi Indonesia, Kementerian Pariwisata berkolaborasi dengan Indonesia Gastronomy Network (IGN) meluncurkan program unggulan bernama "Wonderful Indonesia Gourmet" (WIG). Program ini bertujuan untuk mengembangkan dan mempromosikan wisata gastronomi Indonesia secara komprehensif, mulai dari peningkatan kualitas produk kuliner, pelatihan sumber daya manusia, hingga pemasaran yang efektif.

WIG mencakup berbagai kegiatan, seperti festival kuliner, workshop memasak, tur kuliner, dan promosi online melalui media sosial dan platform digital lainnya. Program ini juga berfokus pada pengembangan produk kuliner lokal yang berkelanjutan, dengan memperhatikan aspek-aspek seperti penggunaan bahan-bahan segar dan berkualitas, pelestarian resep tradisional, dan pemberdayaan masyarakat lokal.

Salah satu fokus utama dari WIG adalah mempromosikan seblak sebagai ikon kuliner Indonesia. Kementerian Pariwisata bekerja sama dengan para pelaku industri kuliner, seperti restoran, warung makan, dan pedagang kaki lima, untuk meningkatkan kualitas dan variasi seblak yang ditawarkan kepada wisatawan. Selain itu, Kementerian Pariwisata juga memfasilitasi pelatihan bagi para juru masak seblak untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam menyajikan hidangan yang lezat dan menarik.

Selain seblak, WIG juga mempromosikan berbagai kuliner khas Indonesia lainnya, seperti rendang, nasi goreng, sate, gado-gado, dan soto. Setiap daerah di Indonesia memiliki keunikan kuliner masing-masing, dan WIG berusaha untuk memperkenalkan keberagaman ini kepada wisatawan. Program ini juga mendukung pengembangan wisata kuliner tematik, seperti wisata kopi, wisata cokelat, dan wisata rempah-rempah.

Untuk mendukung promosi wisata gastronomi Indonesia, Kementerian Pariwisata juga mengembangkan platform digital yang menyediakan informasi lengkap tentang kuliner Indonesia, termasuk resep, rekomendasi restoran, dan itinerary wisata kuliner. Platform ini juga memungkinkan wisatawan untuk memesan tur kuliner dan mengikuti kelas memasak secara online.

Selain itu, Kementerian Pariwisata juga bekerja sama dengan maskapai penerbangan dan hotel untuk menawarkan paket wisata kuliner yang menarik. Paket-paket ini mencakup tiket pesawat, akomodasi, tur kuliner, dan kegiatan lainnya yang terkait dengan kuliner. Tujuannya adalah untuk memudahkan wisatawan dalam merencanakan dan menikmati pengalaman kuliner di Indonesia.

Diplomasi seblak dan program WIG merupakan bagian dari strategi yang lebih besar untuk meningkatkan citra Indonesia sebagai destinasi wisata yang menarik dan beragam. Kementerian Pariwisata menyadari bahwa kuliner adalah salah satu daya tarik utama bagi wisatawan, dan dengan mempromosikan kuliner Indonesia secara efektif, diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisman dan pendapatan negara dari sektor pariwisata.

Menteri Widiyanti yakin bahwa dengan kerja keras dan kolaborasi dari semua pihak, Indonesia dapat menjadi pusat kuliner dunia yang diakui dan dikagumi. Beliau mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendukung program WIG dan mempromosikan kuliner Indonesia kepada dunia.

Selain manfaat ekonomi, diplomasi seblak dan program WIG juga memiliki manfaat sosial dan budaya. Program ini membantu melestarikan resep tradisional dan mempromosikan warisan kuliner Indonesia kepada generasi muda. Selain itu, program ini juga memberdayakan masyarakat lokal dengan menciptakan peluang kerja dan meningkatkan pendapatan mereka.

Kementerian Pariwisata juga bekerja sama dengan lembaga pendidikan dan pelatihan untuk mengembangkan kurikulum yang berfokus pada kuliner Indonesia. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor kuliner dan memastikan bahwa Indonesia memiliki juru masak dan profesional kuliner yang kompeten.

Untuk memastikan keberhasilan diplomasi seblak dan program WIG, Kementerian Pariwisata terus melakukan evaluasi dan perbaikan secara berkala. Masukan dari wisatawan, pelaku industri kuliner, dan masyarakat umum sangat penting untuk meningkatkan efektivitas program ini.

Menteri Widiyanti berharap bahwa diplomasi seblak dan program WIG dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam mempromosikan kuliner mereka sebagai daya tarik wisata. Beliau percaya bahwa kuliner adalah jembatan yang menghubungkan budaya dan mempererat hubungan antar negara.

Dengan strategi yang tepat dan dukungan dari semua pihak, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata kuliner yang unggul dan berkelanjutan. Diplomasi seblak hanyalah langkah awal, dan masih banyak potensi kuliner Indonesia yang belum tergali dan dipromosikan.

Kementerian Pariwisata berkomitmen untuk terus mengembangkan dan mempromosikan kuliner Indonesia kepada dunia, dengan tujuan untuk meningkatkan kunjungan wisman, pendapatan negara, dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Program WIG tidak hanya berfokus pada promosi kuliner, tetapi juga pada pengembangan infrastruktur pendukung, seperti pasar tradisional, pusat kuliner, dan restoran yang memenuhi standar kebersihan dan keamanan pangan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa wisatawan merasa nyaman dan aman saat menikmati kuliner Indonesia.

Selain itu, Kementerian Pariwisata juga bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mengembangkan destinasi wisata kuliner yang terintegrasi, yang menggabungkan pengalaman kuliner dengan atraksi wisata lainnya, seperti wisata alam, wisata budaya, dan wisata sejarah.

Dengan pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan, Kementerian Pariwisata yakin bahwa diplomasi seblak dan program WIG akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi sektor pariwisata Indonesia dan perekonomian negara secara keseluruhan.

Menteri Widiyanti mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bangga dengan kuliner Indonesia dan turut serta dalam mempromosikannya kepada dunia. Beliau percaya bahwa dengan bersama-sama, Indonesia dapat mencapai tujuan menjadi pusat kuliner dunia yang diakui dan dikagumi.

Diplomasi seblak adalah simbol dari semangat inovasi dan kreativitas Indonesia dalam mempromosikan pariwisata. Dengan memanfaatkan popularitas kuliner lokal, Indonesia dapat menarik perhatian wisatawan dari seluruh dunia dan meningkatkan citra negara sebagai destinasi wisata yang menarik dan beragam.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :