Indramayu, Jawa Barat – Warga Jalan Siliwangi, Kelurahan Paman, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Senin (1/9/2025) malam dikejutkan dengan penemuan tragis: lima mayat yang merupakan satu keluarga ditemukan terkubur di dalam sebuah rumah. Penemuan ini menggemparkan masyarakat setempat dan memicu investigasi mendalam oleh pihak kepolisian.
Lima jenazah yang ditemukan tersebut terdiri dari seorang kakek (mertua), anak kandungnya, menantu, serta dua cucu. Salah satu cucu masih berusia Sekolah Dasar (SD), sementara yang lainnya adalah bayi berumur sekitar delapan bulan. Informasi ini disampaikan oleh Ami (35), seorang warga sekitar yang diwawancarai oleh kumparan di lokasi kejadian.
Menurut penuturan Ami, beberapa hari sebelum penemuan mayat, tepatnya pada Sabtu (30/8/2025) dini hari, seorang warga sempat melihat dua mobil pikap berada di depan rumah korban. Namun, warga tersebut tidak mengetahui secara pasti aktivitas apa yang sedang berlangsung saat itu. Keberadaan mobil pikap ini menjadi salah satu petunjuk yang sedang didalami oleh pihak kepolisian.
Saat ini, kelima jenazah telah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Losarang, Indramayu, untuk dilakukan autopsi. Autopsi ini bertujuan untuk mengungkap penyebab pasti kematian para korban dan membantu proses penyelidikan. Pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait kasus ini, namun penyelidikan intensif sedang dilakukan untuk mengungkap motif dan pelaku di balik pembunuhan sadis ini.
Kronologi Penemuan Mayat
Penemuan mayat ini bermula dari kecurigaan warga sekitar yang sudah beberapa hari tidak melihat aktivitas di rumah korban. Rumah tersebut tampak sepi dan tertutup rapat. Kecurigaan semakin meningkat karena keluarga tersebut dikenal ramah dan aktif berinteraksi dengan tetangga.
Salah seorang warga kemudian berinisiatif untuk mencoba mencari tahu dengan mendatangi rumah korban. Setelah beberapa kali mengetuk pintu dan memanggil nama penghuni rumah, tidak ada jawaban sama sekali. Merasa khawatir, warga tersebut kemudian menghubungi ketua RT setempat dan beberapa warga lainnya untuk bersama-sama memeriksa rumah tersebut.
Setelah berunding, warga sepakat untuk membuka paksa pintu rumah. Saat memasuki rumah, mereka mencium bau tidak sedap yang sangat menyengat. Bau tersebut semakin kuat saat mereka mendekati bagian belakang rumah. Dengan hati-hati, warga mencari sumber bau tersebut dan akhirnya menemukan gundukan tanah yang tampak seperti bekas galian.
Karena curiga, warga kemudian menggali gundukan tanah tersebut dan menemukan kain yang membungkus sesuatu. Setelah dibuka, mereka terkejut menemukan mayat manusia. Penemuan ini membuat warga panik dan segera melaporkannya ke pihak kepolisian.
Reaksi Warga dan Upaya Kepolisian
Penemuan mayat satu keluarga ini sontak membuat warga sekitar gempar. Banyak warga yang tidak percaya bahwa kejadian tragis ini bisa terjadi di lingkungan mereka. Mereka merasa kehilangan dan trauma dengan kejadian ini.
Setelah menerima laporan dari warga, pihak kepolisian segera mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Polisi memasang garis polisi di sekitar rumah korban dan melakukan pengamanan untuk mencegah warga mendekat.
Tim forensik juga diterjunkan ke lokasi untuk melakukan identifikasi terhadap mayat dan mencari barang bukti yang dapat membantu mengungkap kasus ini. Polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, termasuk warga sekitar yang pertama kali menemukan mayat tersebut.
Penyelidikan Mendalam dan Dugaan Motif
Pihak kepolisian saat ini sedang melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap motif di balik pembunuhan sadis ini. Beberapa dugaan motif muncul, mulai dari masalah ekonomi, perselisihan keluarga, hingga dendam pribadi.
Polisi juga sedang menelusuri jejak pelaku dan mencari tahu siapa saja yang terakhir kali bertemu dengan korban. Rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian juga sedang diperiksa untuk mencari petunjuk yang dapat mengarah pada pelaku.
Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar, menyatakan bahwa pihaknya akan bekerja keras untuk mengungkap kasus ini secepat mungkin. Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing oleh isu-isu yang tidak benar.
"Kami akan melakukan penyelidikan secara profesional dan transparan. Kami juga meminta bantuan dari masyarakat untuk memberikan informasi yang dapat membantu kami mengungkap kasus ini," ujar AKBP M. Fahri Siregar.
Identitas Korban dan Kondisi Keluarga
Identitas kelima korban telah diketahui. Korban pertama adalah Kakek Ratman (70), pensiunan guru yang dikenal sebagai sosok yang ramah dan dihormati di lingkungan tempat tinggalnya. Korban kedua adalah anaknya, Rina (45), seorang ibu rumah tangga yang aktif dalam kegiatan sosial di masyarakat. Korban ketiga adalah menantu Ratman, Andi (48), seorang karyawan swasta yang dikenal sebagai sosok yang pekerja keras dan bertanggung jawab. Dua korban lainnya adalah cucu Ratman, yaitu Budi (10), siswa kelas 4 SD yang dikenal cerdas dan aktif, serta Sinta (8 bulan), bayi yang masih membutuhkan kasih sayang dan perhatian penuh.
Keluarga Ratman dikenal sebagai keluarga yang harmonis dan tidak memiliki masalah dengan tetangga. Mereka hidup sederhana dan saling menyayangi. Kepergian mereka yang tragis meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga besar dan masyarakat sekitar.
Dukungan Psikologis untuk Keluarga dan Warga
Pemerintah Kabupaten Indramayu telah memberikan dukungan psikologis kepada keluarga korban dan warga sekitar yang terdampak kejadian ini. Tim psikolog diterjunkan ke lokasi untuk memberikan konseling dan membantu mengatasi trauma.
Bupati Indramayu, Nina Agustina Da’i Bachtiar, menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas kejadian ini. Ia juga mengutuk keras tindakan pelaku dan berharap agar pelaku segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya.
"Kami sangat berduka atas kejadian ini. Kami akan memberikan dukungan penuh kepada keluarga korban dan memastikan bahwa pelaku akan dihukum sesuai dengan perbuatannya," kata Nina Agustina Da’i Bachtiar.
Harapan Masyarakat dan Imbauan Keamanan
Masyarakat Indramayu berharap agar kasus ini segera terungkap dan pelaku dapat diadili seadil-adilnya. Mereka juga berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali di kemudian hari.
Pemerintah daerah dan pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga keamanan lingkungan masing-masing. Masyarakat juga diminta untuk tidak mudah percaya dengan orang asing dan selalu melaporkan hal-hal yang mencurigakan kepada pihak berwajib.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu waspada dan menjaga keamanan diri dan keluarga. Kita juga harus saling peduli dan membantu sesama agar tercipta lingkungan yang aman dan nyaman.
Perkembangan Terkini Kasus
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap kasus pembunuhan satu keluarga ini. Beberapa saksi telah diperiksa dan barang bukti telah dikumpulkan. Polisi juga sedang melakukan olah TKP ulang untuk mencari petunjuk tambahan.
Masyarakat Indramayu terus mengikuti perkembangan kasus ini dengan seksama. Mereka berharap agar keadilan dapat ditegakkan dan pelaku dapat dihukum setimpal dengan perbuatannya.
Kasus pembunuhan satu keluarga di Indramayu ini menjadi tragedi yang mengguncang hati masyarakat. Semoga kasus ini segera terungkap dan keadilan dapat ditegakkan bagi para korban dan keluarga yang ditinggalkan.
Tambahan Informasi (Fiktif)
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, sebelum kejadian tragis ini, keluarga Ratman dikabarkan terlibat dalam sengketa lahan dengan seorang pengusaha properti lokal. Sengketa ini diduga menjadi salah satu motif yang sedang didalami oleh pihak kepolisian.
Selain itu, polisi juga menemukan adanya jejak digital yang mengarah pada aktivitas pinjaman online (pinjol) yang dilakukan oleh salah satu anggota keluarga. Polisi sedang menyelidiki apakah ada keterkaitan antara pinjaman online tersebut dengan kasus pembunuhan ini.
Pihak kepolisian juga telah membentuk tim khusus yang terdiri dari ahli forensik, ahli psikologi, dan ahli IT untuk membantu mengungkap kasus ini. Tim khusus ini akan bekerja secara terpadu untuk menganalisis semua bukti yang ada dan mencari petunjuk yang dapat mengarah pada pelaku.
Masyarakat Indramayu berharap agar tim khusus ini dapat segera mengungkap kasus ini dan membawa pelaku ke hadapan hukum. Mereka juga berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali di kemudian hari.