Sejumlah pesohor dunia, termasuk aktris Julia Roberts, perancang busana Victoria Beckham, dan desainer Donatella Versace, telah menyampaikan penghormatan tulus mereka kepada Armani melalui media sosial dan pernyataan publik. Ungkapan duka cita mereka mencerminkan dampak besar Armani terhadap kehidupan pribadi dan karier mereka, serta pengaruhnya yang luas terhadap industri mode secara keseluruhan.
Julia Roberts, yang dikenal karena gaya elegannya di karpet merah, membagikan foto dirinya bersama Armani di Instagram. Dalam keterangannya, ia menyebut Armani sebagai "sahabat sejati" dan "legenda," menambahkan emoji patah hati untuk menyampaikan kesedihan yang mendalam atas kehilangannya. Hubungan Roberts dengan Armani telah terjalin selama bertahun-tahun, dan ia sering mengenakan kreasi Armani di acara-acara penting, termasuk Academy Awards.
Victoria Beckham, yang juga seorang perancang busana sukses, memuji Armani sebagai inspirasi dan mentor. Dalam sebuah pernyataan, Beckham mengatakan bahwa Armani adalah "pria yang luar biasa" yang memiliki "visi yang luar biasa" dan "hati yang baik." Ia menambahkan bahwa Armani akan "sangat dirindukan" oleh semua orang yang mengenalnya dan bekerja dengannya.
Donatella Versace, yang memimpin rumah mode Versace setelah kematian saudaranya, Gianni Versace, pada tahun 1997, menggambarkan Armani sebagai "raksasa" dunia mode. Dalam sebuah postingan di Instagram, Versace menulis bahwa Armani telah "menorehkan sejarah" dan akan "dikenang selamanya." Ia juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan teman-teman Armani.
Selain para selebritas dan desainer, banyak tokoh terkemuka lainnya di industri mode juga telah menyampaikan penghormatan mereka kepada Armani. Anna Wintour, pemimpin redaksi Vogue, menggambarkan Armani sebagai "salah satu desainer paling berpengaruh di abad ke-20 dan ke-21." Dalam sebuah pernyataan, Wintour mengatakan bahwa Armani telah "merevolusi cara wanita berpakaian" dan bahwa karyanya akan "terus menginspirasi generasi mendatang."
Giorgio Armani lahir di Piacenza, Italia, pada tahun 1934. Ia memulai kariernya di dunia mode sebagai visual merchandiser untuk department store La Rinascente di Milan. Pada tahun 1975, ia mendirikan perusahaan pakaiannya sendiri, Giorgio Armani S.p.A., bersama dengan mitranya, Sergio Galeotti.
Armani dengan cepat mendapatkan pengakuan atas desainnya yang elegan, sederhana, dan nyaman. Ia dikenal karena penggunaan kain berkualitas tinggi, perhatian terhadap detail, dan siluet yang ramping. Desainnya sering menampilkan warna-warna netral dan minimalis, yang memberikan tampilan yang klasik dan abadi.
Selama bertahun-tahun, Armani telah memperluas kerajaan bisnisnya untuk mencakup berbagai lini produk, termasuk pakaian pria dan wanita, aksesori, parfum, dan dekorasi rumah. Ia juga telah membuka sejumlah butik di seluruh dunia, dan mereknya kini menjadi salah satu yang paling dikenal dan dihormati di industri mode.
Armani telah menerima banyak penghargaan dan pengakuan atas kontribusinya terhadap dunia mode. Pada tahun 1991, ia menerima Penghargaan Desainer Pria Terbaik dari Council of Fashion Designers of America (CFDA). Pada tahun 2000, ia menerima Penghargaan Geoffrey Beene Lifetime Achievement dari CFDA. Pada tahun 2019, ia menerima Penghargaan Outstanding Achievement dari British Fashion Council.
Selain kesuksesan komersialnya, Armani juga dikenal karena filantropinya. Ia telah menyumbangkan jutaan dolar untuk berbagai badan amal dan organisasi, termasuk UNICEF dan Save the Children. Ia juga telah mendirikan yayasannya sendiri, Giorgio Armani Foundation, yang mendukung berbagai proyek di bidang pendidikan, kesehatan, dan seni.
Kepergian Giorgio Armani merupakan kehilangan besar bagi dunia mode. Namun, warisannya akan terus hidup melalui desainnya yang abadi, pengaruhnya terhadap generasi mendatang, dan kontribusinya terhadap masyarakat. Ia akan selalu dikenang sebagai salah satu desainer paling berbakat, berpengaruh, dan dihormati di abad ke-20 dan ke-21. Dunia mode akan merindukannya, tetapi karyanya akan terus menginspirasi dan memengaruhi kita selama bertahun-tahun yang akan datang.
Kabar meninggalnya Giorgio Armani juga memicu gelombang refleksi tentang dampak mereknya pada budaya populer. Armani tidak hanya mendandani selebritas dan tokoh masyarakat, tetapi juga memengaruhi tren mode dan gaya berpakaian sehari-hari. Desainnya yang sederhana namun elegan telah menjadi simbol kecanggihan dan selera yang baik, dan mereknya telah menjadi identik dengan kualitas dan kemewahan.
Armani juga dikenal karena perannya dalam mendefinisikan ulang pakaian pria. Ia memperkenalkan siluet yang lebih santai dan nyaman, yang memberikan alternatif yang lebih modern dan mudah didekati untuk setelan tradisional. Desainnya telah membantu membebaskan pria dari batasan pakaian formal dan memungkinkan mereka untuk mengekspresikan individualitas mereka melalui pakaian.
Selain itu, Armani juga telah berkontribusi pada pemberdayaan perempuan melalui desainnya. Ia menciptakan pakaian yang tidak hanya modis tetapi juga nyaman dan praktis, memungkinkan perempuan untuk merasa percaya diri dan berdaya dalam kehidupan sehari-hari. Desainnya telah membantu perempuan untuk menantang norma-norma gender tradisional dan untuk mengekspresikan diri mereka secara bebas.
Dengan kepergian Giorgio Armani, dunia mode kehilangan seorang visioner yang telah membentuk industri ini selama lebih dari setengah abad. Namun, warisannya akan terus hidup melalui desainnya yang abadi, pengaruhnya terhadap generasi mendatang, dan kontribusinya terhadap masyarakat. Ia akan selalu dikenang sebagai salah satu desainer paling berbakat, berpengaruh, dan dihormati di abad ke-20 dan ke-21. Dunia mode akan merindukannya, tetapi karyanya akan terus menginspirasi dan memengaruhi kita selama bertahun-tahun yang akan datang.