Hadapi Persipura, PSIS Sudah Move On dari Kekalahan Telak Kontra Persiku

  • Maskobus
  • Sep 19, 2025

PSIS Semarang telah tiba di Jayapura dengan semangat baru untuk menghadapi Persipura dalam lanjutan kompetisi Liga 1. Laga ini menjadi ujian mental bagi skuad Mahesa Jenar, yang berusaha bangkit dari kekalahan telak kontra Persiku Kudus di laga sebelumnya. Pelatih Gilbert Agius menegaskan bahwa timnya telah melupakan hasil buruk tersebut dan fokus sepenuhnya pada pertandingan melawan Mutiara Hitam.

"Kami sudah melupakan kekalahan kemarin. Sekarang, fokus kami adalah bagaimana meraih hasil positif di Jayapura," ujar Gilbert Agius dalam konferensi pers sebelum pertandingan. "Para pemain sudah menunjukkan respons yang baik dalam latihan dan kami siap memberikan yang terbaik di lapangan."

Namun, persiapan PSIS untuk laga tandang kali ini tidak berjalan mulus. Agius hanya membawa 18 pemain ke Jayapura, dengan beberapa pilar penting absen karena berbagai alasan. Dua amunisi impor, Marko Ivanovic dan Luan Sergio, dipastikan tidak dapat memperkuat tim. Ivanovic masih menjalani sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) terkait masalah di klub sebelumnya, sementara Luan Sergio mengalami cedera otot paha.

"Kami membawa 18 pemain untuk laga ini. Sebab, ada tiga sampai empat pemain kami yang cedera, termasuk dua pemain asing. Yang satu, Ivanovic, dia masih terkena sanksi dari Komdis dari klub sebelumnya," jelas Agius. "Lalu, ada pula Luan yang mengalami cedera di otot paha. Satu lagi, Reva juga absen karena mengalami hamstring. Hanya satu pemain asing di posisi striker yang kami bawa."

Hadapi Persipura, PSIS Sudah Move On dari Kekalahan Telak Kontra Persiku

Absennya Ivanovic dan Luan tentu menjadi kerugian besar bagi PSIS. Ivanovic merupakan pemain kunci di lini tengah, dengan kemampuan mengatur serangan dan memberikan umpan-umpan akurat. Sementara itu, Luan adalah mesin gol andalan tim, yang ketajamannya sangat diharapkan untuk membobol gawang lawan.

Selain Ivanovic dan Luan, PSIS juga harus kehilangan Reva Adi Utama, bek sayap andalan yang mengalami cedera hamstring. Reva merupakan pemain penting di lini belakang, dengan kemampuan bertahan yang solid dan kontribusi positif dalam membantu serangan.

Dengan absennya beberapa pemain kunci, Agius harus memutar otak untuk menyusun strategi yang efektif. Ia kemungkinan akan mengandalkan pemain-pemain muda untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan para seniornya. Ini menjadi kesempatan bagi para pemain muda untuk menunjukkan kemampuan dan membuktikan diri layak menjadi bagian dari tim utama.

"Ini adalah kesempatan bagi pemain-pemain muda untuk menunjukkan kualitas mereka. Saya percaya mereka akan memberikan yang terbaik dan membantu tim meraih kemenangan," kata Agius.

Meski menghadapi banyak kendala, Agius tetap optimis PSIS mampu meraih hasil positif di Jayapura. Ia percaya bahwa semangat juang dan kerja keras para pemain akan menjadi kunci untuk mengatasi tantangan yang ada.

"Kami tahu pertandingan ini tidak akan mudah. Persipura adalah tim yang kuat, terutama saat bermain di kandang. Tapi, kami tidak akan menyerah. Kami akan berjuang sekuat tenaga untuk meraih poin," tegas Agius.

Pertandingan melawan Persipura akan menjadi ujian sesungguhnya bagi mentalitas PSIS. Kekalahan telak dari Persiku Kudus tentu meninggalkan luka yang mendalam, namun Agius berharap para pemain dapat belajar dari pengalaman tersebut dan bangkit lebih kuat.

"Kekalahan kemarin adalah pelajaran berharga bagi kami. Kami harus belajar dari kesalahan dan tidak mengulanginya lagi," ujar Agius. "Kami harus menunjukkan bahwa kami adalah tim yang solid dan memiliki mentalitas juara."

Selain faktor teknis dan taktik, dukungan dari suporter juga akan menjadi sangat penting bagi PSIS. Suporter setia Mahesa Jenar diharapkan dapat memberikan dukungan penuh kepada tim, baik secara langsung di stadion maupun melalui doa dan dukungan moral dari jauh.

"Kami sangat membutuhkan dukungan dari suporter. Dukungan mereka akan menjadi motivasi tambahan bagi kami untuk berjuang di lapangan," kata Agius.

Pertandingan antara Persipura dan PSIS diprediksi akan berjalan sengit dan menarik. Kedua tim akan berusaha keras untuk meraih kemenangan demi memperbaiki posisi di klasemen. Persipura, yang bermain di kandang sendiri, tentu akan berusaha memanfaatkan keuntungan tersebut untuk meraih poin penuh. Sementara itu, PSIS akan berjuang sekuat tenaga untuk mencuri poin di Jayapura, meskipun dengan skuad yang tidak lengkap.

Laga ini juga akan menjadi ajang pembuktian bagi para pemain muda PSIS. Mereka akan berusaha menunjukkan bahwa mereka layak mendapatkan kesempatan bermain dan mampu bersaing dengan pemain-pemain senior.

"Saya ingin melihat para pemain muda bermain dengan penuh semangat dan percaya diri. Mereka harus menunjukkan bahwa mereka adalah masa depan PSIS," kata Agius.

Pertandingan melawan Persipura bukan hanya sekadar pertandingan sepak bola. Ini adalah tentang harga diri, mentalitas, dan semangat juang. PSIS harus menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang solid, memiliki mentalitas juara, dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan.

Kekalahan dari Persiku Kudus memang menyakitkan, namun PSIS harus bangkit dan menunjukkan bahwa mereka mampu mengatasi keterpurukan. Pertandingan melawan Persipura adalah kesempatan yang sempurna untuk membuktikan hal tersebut.

Dengan semangat baru, kerja keras, dan dukungan dari suporter, PSIS Semarang siap menghadapi Persipura Jayapura. Mahesa Jenar akan berjuang sekuat tenaga untuk meraih hasil positif dan membawa pulang poin ke Semarang.

Kekalahan dari Persiku Kudus, meskipun mengecewakan, harus dilihat sebagai cambuk untuk menjadi lebih baik. Tim harus menganalisis kesalahan yang terjadi, memperbaiki kekurangan, dan mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya.

Agius menekankan pentingnya fokus dan konsentrasi dalam setiap pertandingan. Ia mengingatkan para pemain untuk tidak meremehkan lawan dan selalu memberikan yang terbaik di lapangan.

"Sepak bola adalah olahraga yang tidak terduga. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi. Oleh karena itu, kita harus selalu fokus dan memberikan yang terbaik di setiap pertandingan," kata Agius.

Pertandingan melawan Persipura akan menjadi ujian mental bagi PSIS. Tim harus mampu mengatasi tekanan dari suporter tuan rumah dan bermain dengan tenang dan percaya diri.

Agius berharap para pemain dapat menikmati pertandingan dan bermain dengan lepas tanpa beban. Ia percaya bahwa dengan bermain dengan hati, PSIS akan mampu meraih hasil yang terbaik.

"Saya ingin para pemain menikmati pertandingan dan bermain dengan lepas tanpa beban. Jika mereka bermain dengan hati, saya yakin mereka akan mampu meraih hasil yang terbaik," kata Agius.

Pertandingan antara Persipura dan PSIS akan menjadi tontonan yang menarik bagi para pecinta sepak bola Indonesia. Kedua tim akan berusaha menampilkan permainan terbaik mereka dan memberikan hiburan yang berkualitas bagi para penonton.

Semoga PSIS Semarang mampu meraih hasil positif di Jayapura dan membawa kebanggaan bagi para suporter setia Mahesa Jenar.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :