Hadiri Pagelaran Seni Budaya Tabanan, Menbud Tekankan Pentingnya Keberlanjutan Budaya : Okezone Women.

  • Maskobus
  • Sep 06, 2025

Menteri Kebudayaan, saat itu dijabat oleh Fadli Zon, menghadiri sebuah pagelaran seni budaya yang memukau di Jero Tengah, Tabanan, Bali. Acara ini menampilkan kekayaan seni Gamelan, Tari, dan Sastra, menjadi bukti nyata komitmen masyarakat Tabanan dalam melestarikan warisan budaya mereka. Pagelaran ini juga menjadi bagian dari rangkaian acara CHANDI 2025, serta kunjungan kerja Menteri Kebudayaan di Pulau Dewata.

Kehadiran Menteri Kebudayaan di acara ini bukan sekadar kunjungan seremonial. Beliau hadir untuk memberikan dukungan penuh terhadap upaya pelestarian dan pengembangan seni budaya yang dilakukan oleh masyarakat dan komunitas budaya di Tabanan. Pagelaran ini menjadi platform bagi para seniman lokal untuk menunjukkan bakat dan kreativitas mereka, sekaligus memperkenalkan seni budaya Tabanan kepada khalayak yang lebih luas.

Dalam sambutannya, Menteri Kebudayaan menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada para seniman yang telah menampilkan karya-karya luar biasa. Beliau menekankan pentingnya menjaga, melestarikan, dan memastikan keberlanjutan seni budaya Bali, khususnya di Tabanan. Seni budaya bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga merupakan identitas dan jati diri suatu bangsa. Oleh karena itu, perlu adanya upaya berkelanjutan untuk memastikan bahwa seni budaya tetap hidup dan berkembang di tengah masyarakat.

Menteri Kebudayaan juga menyoroti semangat dan keceriaan yang terpancar dari para seniman muda dalam menampilkan karya-karya mereka. Hal ini menunjukkan bahwa generasi muda memiliki minat dan komitmen yang tinggi terhadap pelestarian seni budaya. Dukungan dan kesempatan perlu terus diberikan kepada para seniman muda agar mereka dapat terus mengembangkan bakat dan kreativitas mereka, serta menjadi penerus warisan budaya bangsa.

Hadiri Pagelaran Seni Budaya Tabanan, Menbud Tekankan Pentingnya Keberlanjutan Budaya : Okezone Women.

Salah satu tarian yang menarik perhatian Menteri Kebudayaan adalah Tari Kebyar Duduk karya I Ketut Mario yang diciptakan pada tahun 1925. Tarian ini merupakan salah satu contoh kekayaan dan keberagaman seni budaya Indonesia. Penampilan para seniman muda dalam membawakan tarian ini menunjukkan bahwa seni budaya Indonesia memiliki daya tarik yang kuat dan mampu memikat hati siapa saja yang menyaksikannya.

Menteri Kebudayaan dengan bangga menyatakan bahwa Indonesia adalah "super power" di bidang kebudayaan. Kekayaan dan keberagaman seni budaya Indonesia merupakan aset yang tak ternilai harganya. Oleh karena itu, perlu adanya upaya yang berkelanjutan untuk menggali dan melestarikan seni budaya Indonesia secara terus menerus. Pelestarian seni budaya bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab seluruh masyarakat Indonesia.

Pagelaran seni budaya di Tabanan ini menjadi contoh nyata bagaimana masyarakat dan pemerintah dapat bekerja sama dalam melestarikan warisan budaya bangsa. Dengan dukungan dari berbagai pihak, seni budaya Indonesia akan terus hidup dan berkembang, serta menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Lebih dalam tentang Pagelaran Seni Budaya di Tabanan:

Pagelaran seni budaya yang dihadiri oleh Menteri Kebudayaan di Tabanan bukan hanya sekadar pertunjukan seni. Acara ini merupakan perwujudan dari komitmen masyarakat Tabanan untuk melestarikan dan mengembangkan warisan budaya mereka. Pagelaran ini menampilkan berbagai macam seni pertunjukan, mulai dari Gamelan, Tari, hingga Sastra.

Gamelan:

Gamelan merupakan salah satu jenis musik tradisional Indonesia yang sangat terkenal. Musik Gamelan dimainkan menggunakan berbagai macam alat musik tradisional, seperti gong, kendang, saron, dan gender. Musik Gamelan memiliki ciri khas yang unik dan mampu menciptakan suasana yang sakral dan magis. Dalam pagelaran seni budaya di Tabanan, Gamelan digunakan untuk mengiringi berbagai macam tarian dan pertunjukan lainnya.

Tari:

Tari merupakan salah satu bentuk seni pertunjukan yang sangat populer di Indonesia. Tari memiliki berbagai macam jenis dan gaya, tergantung pada daerah asalnya. Dalam pagelaran seni budaya di Tabanan, ditampilkan berbagai macam tarian tradisional Bali, seperti Tari Pendet, Tari Legong, dan Tari Barong. Tarian-tarian ini memiliki gerakan yang indah dan anggun, serta mengandung makna filosofis yang mendalam.

Sastra:

Sastra merupakan salah satu bentuk seni yang menggunakan bahasa sebagai media ekspresinya. Sastra memiliki berbagai macam jenis, seperti puisi, prosa, dan drama. Dalam pagelaran seni budaya di Tabanan, ditampilkan berbagai macam karya sastra tradisional Bali, seperti Kakawin, Kidung, dan Geguritan. Karya-karya sastra ini mengandung nilai-nilai luhur dan kearifan lokal yang dapat menjadi pedoman hidup bagi masyarakat.

Peran CHANDI 2025:

CHANDI 2025 merupakan sebuah program yang bertujuan untuk melestarikan dan mengembangkan Cagar Budaya Nasional di Indonesia. Program ini melibatkan berbagai macam kegiatan, seperti pemugaran, revitalisasi, dan promosi cagar budaya. Pagelaran seni budaya di Tabanan merupakan salah satu kegiatan yang mendukung program CHANDI 2025. Dengan menampilkan seni budaya tradisional, pagelaran ini turut mempromosikan kekayaan budaya Indonesia kepada masyarakat luas.

Kunjungan Kerja Menteri Kebudayaan:

Kunjungan kerja Menteri Kebudayaan di Bali merupakan kesempatan untuk meninjau langsung kondisi seni budaya di daerah tersebut. Dalam kunjungan ini, Menteri Kebudayaan berdialog dengan para seniman dan tokoh budaya untuk mengetahui permasalahan yang mereka hadapi, serta mencari solusi bersama untuk mengembangkan seni budaya di Bali. Kunjungan kerja ini juga menjadi momentum untuk memberikan dukungan dan motivasi kepada para pelaku seni budaya agar terus berkarya dan melestarikan warisan budaya bangsa.

Pentingnya Keberlanjutan Budaya:

Menteri Kebudayaan menekankan pentingnya keberlanjutan budaya karena budaya merupakan identitas dan jati diri suatu bangsa. Budaya juga merupakan sumber inspirasi dan kreativitas bagi masyarakat. Jika budaya tidak dilestarikan, maka bangsa tersebut akan kehilangan identitasnya dan kehilangan sumber inspirasi untuk membangun masa depan.

Keberlanjutan budaya dapat dicapai melalui berbagai macam cara, seperti:

  • Pendidikan: Pendidikan merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk melestarikan budaya. Melalui pendidikan, generasi muda dapat mempelajari dan memahami nilai-nilai budaya mereka.
  • Pelatihan: Pelatihan dapat membantu meningkatkan keterampilan para pelaku seni budaya agar mereka dapat terus berkarya dan menghasilkan karya-karya yang berkualitas.
  • Promosi: Promosi dapat membantu memperkenalkan seni budaya Indonesia kepada masyarakat luas, baik di dalam maupun di luar negeri.
  • Dukungan Pemerintah: Dukungan pemerintah sangat penting untuk memastikan keberlanjutan budaya. Pemerintah dapat memberikan dukungan berupa dana, fasilitas, dan kebijakan yang mendukung pelestarian budaya.

Dengan upaya bersama dari seluruh pihak, seni budaya Indonesia akan terus hidup dan berkembang, serta menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Pagelaran seni budaya di Tabanan merupakan salah satu contoh nyata bagaimana masyarakat dan pemerintah dapat bekerja sama dalam melestarikan warisan budaya bangsa. Semoga kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain di Indonesia untuk terus mengembangkan dan melestarikan seni budaya mereka.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :