Hakim Frank Caprio, tokoh yang dikenal luas berkat kebaikan hatinya dalam memimpin persidangan dan popularitasnya di media sosial, telah meninggal dunia pada usia 88 tahun. Selama empat dekade berkarier di Rhode Island, Amerika Serikat, Hakim Caprio menjadi simbol keadilan yang penuh welas asih dan humor, meninggalkan kesan mendalam bagi jutaan orang di seluruh dunia.
Kiprah Hakim Caprio sebagai hakim yang humanis telah menarik perhatian global melalui acara TV "Caught in Providence," yang menampilkan momen-momen persidangan yang menyentuh hati dan penuh empati. Video-video dari acara tersebut telah ditonton miliaran kali di berbagai platform media sosial, menjadikannya salah satu hakim paling terkenal dan dicintai di dunia. Julukan "hakim termanis di dunia" pun melekat padanya, mencerminkan citranya yang hangat dan penuh perhatian.
Kabar duka ini diumumkan melalui akun Instagram resmi Hakim Caprio, di mana ia dikenang sebagai sosok yang penuh kehangatan dan memiliki keyakinan teguh pada kebaikan manusia. Ia telah memimpin ribuan kasus di kota kelahirannya, Providence, sebelum merambah dunia pertelevisian dan meraih popularitas yang luar biasa.
Gaya khas Hakim Caprio di ruang sidang menjadi daya tarik utama yang membuatnya viral. Ia sering kali mengajak anak-anak untuk duduk di belakang meja hakim saat persidangan, menciptakan suasana yang lebih santai dan ramah. Selain itu, ia juga memperkenalkan boneka hakim mini yang menyerupai dirinya, menambah sentuhan humor dan keunikan dalam setiap persidangan. Bahkan, video TikTok yang menampilkan rutinitas paginya, seperti menggosok gigi, menandatangani buku, dan menonton videonya sendiri, telah ditonton lebih dari 5 juta kali, menunjukkan betapa besar perhatian publik terhadap sosoknya.
David Caprio, putra Hakim Caprio, menyampaikan ucapan terima kasih kepada para penggemar atas cinta dan dukungan yang telah mereka berikan. Ia juga mengajak semua orang untuk menyebarkan kebaikan sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada ayahnya. "Kehangatan, humor, dan kebaikannya meninggalkan kesan tak terhapuskan bagi semua orang yang mengenalnya," tulis David dalam pernyataan yang diunggah di Instagram.
Acara "Caught in Providence" telah dinominasikan untuk tiga Daytime Emmy Awards, dan Hakim Caprio sendiri menerima dua nominasi pribadi pada tahun lalu. Perusahaan produksi di balik acara tersebut, Debmar-Mercury, juga menyampaikan penghormatan mereka atas kepergian Hakim Caprio. "Kami akan sangat merindukannya," ujar presiden bersama perusahaan tersebut, Mort Marcus dan Ira Bernstein.
Hakim Caprio didiagnosis menderita kanker pankreas pada tahun 2023. Meskipun menghadapi tantangan berat, ia tetap menunjukkan semangat juang yang tinggi dan menyampaikan rasa terima kasih kepada para pengikutnya atas dukungan yang tak henti-hentinya. Dalam salah satu unggahan media sosial terakhirnya, Hakim Caprio mengumumkan bahwa ia kembali dirawat di rumah sakit setelah mengalami kemunduran dalam perawatannya dan meminta doa dari para pengikutnya.
Kepergian Hakim Caprio meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, teman, dan jutaan penggemarnya di seluruh dunia. Ia meninggalkan seorang istri yang telah dinikahinya selama hampir 60 tahun, Joyce Caprio, serta lima anak, tujuh cucu, dan dua cicit mereka.
Hakim Frank Caprio bukan hanya seorang hakim, tetapi juga seorang tokoh publik yang menginspirasi banyak orang dengan kebaikan hati, humor, dan keyakinannya pada keadilan yang humanis. Warisannya akan terus hidup melalui video-video persidangannya yang menyentuh hati, serta kenangan akan sosoknya yang hangat dan penuh perhatian.
Kisah hidup Hakim Caprio adalah pengingat bahwa keadilan tidak harus selalu kaku dan tanpa emosi. Ia menunjukkan bahwa seorang hakim dapat tetap tegas dalam menegakkan hukum, sambil tetap menunjukkan empati dan pengertian terhadap keadaan terdakwa. Pendekatannya yang unik dan humanis telah mengubah pandangan banyak orang tentang sistem peradilan dan menginspirasi generasi baru untuk mengejar keadilan yang lebih adil dan manusiawi.
Hakim Caprio juga telah membuktikan bahwa media sosial dapat digunakan untuk menyebarkan kebaikan dan inspirasi. Melalui video-video persidangannya yang viral, ia telah menjangkau jutaan orang di seluruh dunia dan menunjukkan bahwa kebaikan hati dan welas asih dapat membawa perubahan positif dalam masyarakat.
Kepergian Hakim Frank Caprio merupakan kehilangan besar bagi dunia peradilan dan masyarakat luas. Namun, warisannya akan terus hidup melalui karya-karyanya yang menginspirasi dan kenangan akan sosoknya yang hangat dan penuh perhatian. Ia akan selalu dikenang sebagai "hakim termanis di dunia" yang telah membawa keadilan dan kebaikan hati ke dalam ruang sidang dan hati jutaan orang.
Sebagai penutup, mari kita semua mengenang Hakim Frank Caprio dengan menyebarkan kebaikan dan welas asih dalam kehidupan kita sehari-hari. Mari kita jadikan warisannya sebagai inspirasi untuk menciptakan dunia yang lebih adil, manusiawi, dan penuh cinta. Selamat jalan, Hakim Caprio. Kebaikan hatimu akan selalu kami kenang.
Semoga keluarga dan orang-orang terdekat yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi masa sulit ini. Semoga arwah Hakim Frank Caprio diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan diberikan tempat yang terbaik di surga. Aamiin.