Harga emas kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa, memicu perhatian investor dan pengamat pasar. Lonjakan harga emas ini didorong oleh kombinasi faktor global yang kompleks, mulai dari kebijakan moneter Amerika Serikat hingga meningkatnya permintaan akan aset safe haven di tengah ketidakpastian ekonomi dan geopolitik. Pada akhir September, tepatnya Senin (22/9), harga emas dunia melonjak 1,74 persen, mencapai level USD 3.748,7 per troy ons. Kenaikan ini menandai kelanjutan tren positif yang telah berlangsung selama beberapa tahun terakhir.
Sejak tahun 2020 hingga September 2025, harga emas telah mengalami kenaikan signifikan, lebih dari dua kali lipat atau sekitar 113,3 persen dari USD 1.773 per troy ons. Bahkan, sepanjang tahun 2025, emas terus menunjukkan performa yang mengesankan dengan kenaikan mencapai 42,83 persen year-to-date. Kinerja emas yang kuat ini menjadikannya salah satu aset investasi yang paling menarik di tengah kondisi pasar yang volatil.
Faktor-Faktor Pendorong Kenaikan Harga Emas
Lonjakan harga emas ke level tertinggi sepanjang masa tidak terjadi secara tiba-tiba. Ada sejumlah faktor fundamental yang mendukung kenaikan harga emas, di antaranya:
-
Kebijakan Moneter AS: Kebijakan moneter yang diterapkan oleh Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pergerakan harga emas. Secara historis, ketika The Fed menurunkan suku bunga, imbal hasil dari instrumen berbunga seperti obligasi cenderung menurun. Hal ini membuat emas menjadi lebih menarik bagi investor karena emas tidak memberikan imbal hasil berupa bunga, tetapi memiliki potensi apresiasi harga yang tinggi.
Pada bulan September lalu, The Fed memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) ke level 4-4,25 persen. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap sinyal pelemahan pasar tenaga kerja dan meningkatnya kekhawatiran terhadap risiko ketenagakerjaan. Pemangkasan suku bunga ini memperkuat ekspektasi bahwa tren pelonggaran moneter akan berlanjut, sehingga mendorong investor untuk mencari aset alternatif yang lebih aman dan stabil, seperti emas.
-
Permintaan Aset Safe Haven: Emas telah lama dikenal sebagai aset safe haven, yaitu instrumen investasi yang mampu mempertahankan atau bahkan meningkatkan nilainya selama periode krisis atau ketidakpastian global. Dalam situasi ekonomi yang tidak stabil, inflasi yang sulit dikendalikan, atau ketegangan geopolitik yang meningkat, investor cenderung mengalihkan dana mereka ke aset yang dianggap aman, seperti emas.
Emas dianggap sebagai aset safe haven karena beberapa alasan. Pertama, emas memiliki nilai intrinsik yang tinggi dan telah diakui sebagai alat tukar dan penyimpan nilai selama ribuan tahun. Kedua, pasokan emas relatif terbatas, sehingga nilainya tidak mudah tergerus oleh inflasi atau devaluasi mata uang. Ketiga, emas tidak bergantung pada kinerja perusahaan atau stabilitas lembaga keuangan tertentu, sehingga lebih tahan terhadap risiko sistemik.
-
Inflasi yang Tinggi dan Persisten: Inflasi yang tinggi dan persisten merupakan faktor lain yang mendorong kenaikan harga emas. Emas sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, karena nilainya cenderung meningkat seiring dengan kenaikan harga barang dan jasa. Ketika nilai mata uang tergerus oleh inflasi, investor mencari aset yang dapat mempertahankan daya beli mereka, dan emas menjadi pilihan yang populer.
Inflasi yang tinggi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti peningkatan permintaan agregat, gangguan rantai pasokan, atau kebijakan moneter yang ekspansif. Dalam beberapa tahun terakhir, inflasi telah menjadi masalah global, yang dipicu oleh pandemi COVID-19, perang di Ukraina, dan kebijakan stimulus fiskal yang besar-besaran. Kondisi ini telah mendorong investor untuk mencari perlindungan terhadap inflasi, dan emas menjadi salah satu aset yang paling dicari.
-
Ketegangan Geopolitik: Ketegangan geopolitik yang meningkat juga dapat memicu kenaikan harga emas. Ketika terjadi konflik atau ketidakstabilan politik di suatu wilayah, investor cenderung mencari aset yang dianggap aman, seperti emas. Emas dianggap sebagai aset yang aman karena nilainya tidak terpengaruh oleh gejolak politik atau ekonomi di suatu negara tertentu.
Dalam beberapa tahun terakhir, ketegangan geopolitik telah meningkat di berbagai wilayah di dunia, termasuk Eropa Timur, Timur Tengah, dan Asia Timur. Konflik di Ukraina, ketegangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok, dan ketidakstabilan politik di beberapa negara berkembang telah meningkatkan permintaan akan aset safe haven, termasuk emas.
-
Diversifikasi Portofolio: Emas juga sering digunakan sebagai alat untuk diversifikasi portofolio investasi. Diversifikasi adalah strategi investasi yang bertujuan untuk mengurangi risiko dengan mengalokasikan dana ke berbagai jenis aset yang berbeda. Emas dapat membantu mengurangi risiko portofolio karena memiliki korelasi yang rendah atau bahkan negatif dengan aset lain, seperti saham dan obligasi.
Ketika pasar saham atau obligasi mengalami penurunan, harga emas cenderung meningkat, sehingga dapat mengimbangi kerugian yang dialami oleh aset lain dalam portofolio. Diversifikasi portofolio dengan emas dapat membantu investor mencapai tujuan investasi mereka dengan risiko yang lebih terkendali.
Peluang Investasi Emas
Kenaikan harga emas yang terus berlanjut menawarkan peluang investasi yang menarik bagi investor. Emas dapat dibeli dalam berbagai bentuk, seperti emas batangan, koin emas, perhiasan emas, atau melalui produk investasi berbasis emas, seperti reksa dana emas atau ETF emas.
Bagi investor yang ingin memulai investasi emas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
-
Tentukan Tujuan Investasi: Tentukan tujuan investasi Anda sebelum membeli emas. Apakah Anda ingin menggunakan emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi, diversifikasi portofolio, atau untuk tujuan jangka panjang lainnya? Tujuan investasi Anda akan mempengaruhi jenis emas yang Anda beli dan jangka waktu investasi Anda.
-
Pilih Produk Emas yang Tepat: Pilih produk emas yang sesuai dengan tujuan investasi dan profil risiko Anda. Jika Anda ingin memiliki emas fisik, Anda dapat membeli emas batangan atau koin emas. Jika Anda ingin berinvestasi emas secara lebih fleksibel, Anda dapat memilih reksa dana emas atau ETF emas.
-
Perhatikan Harga Emas: Perhatikan harga emas sebelum membeli. Harga emas dapat berfluktuasi setiap hari, jadi penting untuk membeli emas pada harga yang tepat. Anda dapat memantau harga emas melalui berbagai sumber, seperti situs web berita keuangan, platform perdagangan emas, atau aplikasi investasi.
-
Beli dari Sumber yang Terpercaya: Beli emas dari sumber yang terpercaya, seperti toko emas resmi, bank, atau platform investasi yang teregulasi. Hindari membeli emas dari sumber yang tidak jelas atau ilegal, karena Anda berisiko membeli emas palsu atau berkualitas rendah.
Investasi Emas di BYOND by BSI
BYOND by BSI menawarkan kemudahan dan fleksibilitas dalam berinvestasi emas. Investasi emas di BYOND by BSI dapat dimulai dari 0,1 gram dan selanjutnya mulai dari 0,05 gram. Hal ini memungkinkan investor dengan modal terbatas untuk mulai berinvestasi emas.
Selain itu, BYOND by BSI juga menawarkan berbagai fitur dan keunggulan, seperti:
-
Proses Pembelian dan Penjualan yang Mudah: Proses pembelian dan penjualan emas di BYOND by BSI sangat mudah dan cepat. Anda dapat melakukan transaksi kapan saja dan di mana saja melalui aplikasi BYOND by BSI.
-
Harga yang Kompetitif: BYOND by BSI menawarkan harga emas yang kompetitif, yang diperbarui secara berkala sesuai dengan harga pasar dunia.
-
Keamanan Terjamin: Investasi emas Anda di BYOND by BSI aman dan terjamin. Emas Anda disimpan di tempat yang aman dan diasuransikan.
-
Fitur Autodebit: BYOND by BSI juga menawarkan fitur autodebit, yang memungkinkan Anda untuk berinvestasi emas secara rutin setiap bulan. Fitur ini sangat berguna bagi investor yang ingin berinvestasi emas secara disiplin dan konsisten.
Dengan harga emas yang terus bergerak naik dan fasilitas lengkap yang ditawarkan oleh BYOND by BSI, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mulai membangun aset jangka panjang Anda dengan investasi emas.
Unduh aplikasi BYOND by BSI sekarang dan mulailah berinvestasi emas. Aplikasi BYOND by BSI tersedia di Google Play Store dan App Store.
Disclaimer: Investasi emas memiliki risiko. Harga emas dapat berfluktuasi dan dapat mengalami penurunan. Investor harus memahami risiko investasi sebelum berinvestasi emas. Artikel ini hanya bersifat informatif dan bukan merupakan saran investasi.