Hasil BRI Super League: Drama Injury Time, Penalti, dan Kartu Merah Sho Yamamoto, Persis Kalah Nyesek dari Persijap

  • Maskobus
  • Sep 14, 2025

Kemenangan dramatis Persijap Jepara atas Persis Solo dalam lanjutan BRI Super League diwarnai dengan berbagai kejadian kontroversial, termasuk drama injury time, keputusan penalti yang memicu perdebatan, dan kartu merah yang diterima oleh pemain Persis, Sho Yamamoto. Pertandingan yang berlangsung sengit ini berakhir dengan skor tipis untuk kemenangan Persijap, meninggalkan kekecewaan mendalam bagi para pendukung Persis Solo.

Pertandingan dimulai dengan tempo yang cukup tinggi. Kedua tim saling jual beli serangan, berusaha untuk mendominasi jalannya pertandingan. Persis Solo, yang bermain di hadapan pendukungnya sendiri, tampak lebih bersemangat untuk meraih kemenangan. Namun, Persijap Jepara, yang datang sebagai tim tamu, juga tidak mau kalah begitu saja. Mereka menunjukkan organisasi permainan yang solid dan beberapa kali mengancam gawang Persis Solo.

Di babak pertama, Persijap berhasil membuka keunggulan terlebih dahulu. Gol tersebut membuat para pemain Persis Solo tersentak. Mereka berusaha untuk meningkatkan intensitas serangan mereka. Namun, pertahanan Persijap yang rapat membuat para pemain Persis kesulitan untuk menembus kotak penalti. Beberapa kali peluang yang didapatkan oleh Persis Solo masih belum bisa dimanfaatkan dengan baik.

Memasuki babak kedua, Persis Solo melakukan beberapa perubahan strategi. Mereka memasukkan beberapa pemain baru untuk menambah daya gedor di lini depan. Perubahan ini membuahkan hasil. Persis Solo berhasil menyamakan kedudukan melalui gol yang dicetak oleh Jose Cleylton De Morais Dos Santos pada menit ke-77, memanfaatkan assist dari Zanadin Faris. Gol ini disambut dengan sorak sorai para pendukung Persis Solo yang memadati stadion.

Hasil BRI Super League: Drama Injury Time, Penalti, dan Kartu Merah Sho Yamamoto, Persis Kalah Nyesek dari Persijap

Setelah gol penyama kedudukan, pertandingan semakin memanas. Kedua tim saling menyerang dengan intensitas yang tinggi. Jual beli serangan terus terjadi hingga menit-menit akhir pertandingan. Di masa injury time, Persijap hampir mendapatkan hadiah penalti. Namun, setelah berkonsultasi dengan Video Assistant Referee (VAR), wasit menganulir keputusan tersebut. Keputusan ini membuat para pemain dan ofisial Persijap merasa kecewa.

Namun, drama belum berakhir di situ. Pada menit ke-100, pemain Persis Solo, Sutanto, melakukan handball di dalam kotak penalti. Wasit, setelah kembali melihat VAR, memutuskan untuk memberikan hadiah penalti kepada Persijap. Sudi Abdallah, yang maju sebagai algojo, berhasil menuntaskan tugasnya dengan baik. Tendangannya ke pojok kanan gawang Persis Solo tidak mampu dihalau oleh kiper Riyandi. Gol ini membawa Persijap kembali unggul.

Kemenangan Persijap Jepara ini semakin terasa lengkap setelah pemain Persis Solo, Sho Yamamoto, mendapatkan kartu merah. Kartu merah ini semakin memperburuk keadaan Persis Solo yang sudah tertinggal satu gol. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap tidak berubah. Persijap Jepara berhasil mengamankan tiga poin di kandang Persis Solo.

Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Persis Solo. Mereka harus menerima kenyataan bahwa mereka kembali gagal meraih kemenangan. Hasil ini membuat Persis Solo semakin terpuruk di papan bawah klasemen sementara BRI Super League. Dari 12 pertandingan yang telah dijalani, mereka baru mengumpulkan empat poin.

Sementara itu, kemenangan ini membawa angin segar bagi Persijap Jepara. Mereka berhasil naik ke posisi lima besar klasemen sementara BRI Super League. Dari lima pertandingan yang telah dijalani, mereka mengumpulkan delapan poin. Armada Mario Lemos menunjukkan performa yang cukup stabil di awal musim ini.

Pertandingan ini diwarnai dengan beberapa kontroversi, terutama terkait dengan keputusan wasit yang menggunakan VAR. Beberapa pihak menilai bahwa keputusan wasit tersebut kurang tepat dan merugikan Persis Solo. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa keputusan wasit sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. Kontroversi ini tentu saja akan menjadi bahan perdebatan yang menarik di kalangan para pecinta sepak bola Indonesia.

Selain kontroversi terkait keputusan wasit, pertandingan ini juga diwarnai dengan permainan keras dari kedua tim. Beberapa kali terjadi pelanggaran-pelanggaran yang cukup keras yang mengakibatkan pemain dari kedua tim mengalami cedera. Hal ini menunjukkan bahwa pertandingan ini berjalan dengan tensi yang sangat tinggi.

Secara keseluruhan, pertandingan antara Persis Solo dan Persijap Jepara merupakan pertandingan yang sangat menarik dan dramatis. Pertandingan ini menyajikan berbagai macam kejadian, mulai dari gol-gol indah, drama injury time, keputusan penalti yang kontroversial, hingga kartu merah yang mewarnai jalannya pertandingan. Pertandingan ini juga menunjukkan bahwa BRI Super League musim ini akan berjalan dengan sangat kompetitif dan penuh dengan kejutan.

Bagi Persis Solo, kekalahan ini harus menjadi bahan evaluasi yang serius. Mereka harus segera berbenah diri dan memperbaiki performa mereka agar bisa keluar dari zona degradasi. Sementara itu, bagi Persijap Jepara, kemenangan ini harus menjadi motivasi untuk terus meningkatkan performa mereka agar bisa bersaing di papan atas klasemen.

Para pendukung Persis Solo tentu saja sangat kecewa dengan hasil ini. Mereka berharap agar tim kesayangan mereka bisa segera bangkit dan meraih kemenangan di pertandingan-pertandingan selanjutnya. Dukungan dari para pendukung tentu saja akan sangat berarti bagi para pemain Persis Solo dalam menghadapi masa-masa sulit ini.

Sementara itu, para pendukung Persijap Jepara tentu saja sangat gembira dengan kemenangan ini. Mereka berharap agar tim kesayangan mereka bisa terus tampil konsisten dan meraih hasil yang positif di setiap pertandingan. Dukungan dari para pendukung tentu saja akan menjadi motivasi bagi para pemain Persijap Jepara untuk terus berjuang dan memberikan yang terbaik bagi tim.

BRI Super League musim ini masih panjang. Masih banyak pertandingan yang harus dijalani oleh setiap tim. Setiap tim akan berusaha untuk meraih hasil yang terbaik di setiap pertandingan agar bisa mencapai target yang telah ditetapkan. Persaingan di BRI Super League musim ini diprediksi akan semakin ketat dan menarik untuk disaksikan.

Semoga pertandingan antara Persis Solo dan Persijap Jepara ini bisa menjadi pelajaran bagi kedua tim untuk terus meningkatkan kualitas permainan mereka. Semoga sepak bola Indonesia bisa terus berkembang dan semakin maju di masa yang akan datang. Dukungan dari semua pihak, mulai dari para pemain, pelatih, ofisial, hingga para pendukung, tentu saja akan sangat berarti bagi kemajuan sepak bola Indonesia.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :