Pertandingan dramatis tersaji di Allianz Stadium, Turin, saat Real Madrid berhasil mengalahkan Juventus dengan skor 5-3 dalam laga lanjutan Liga Champions musim 2025/2026. Kemenangan ini terasa semakin manis bagi Los Blancos karena diraih dengan 10 pemain, setelah bek tengah andalan mereka, Eder Militao, diusir wasit di babak kedua. Delapan gol yang tercipta dalam laga ini menjadi bukti betapa sengit dan menariknya pertarungan antara dua tim raksasa Eropa ini.
Jalannya Pertandingan: Drama Sejak Awal
Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi, kedua tim langsung menampilkan permainan menyerang. Juventus, yang bermain di hadapan pendukungnya sendiri, berusaha mengambil inisiatif serangan sejak menit awal. Namun, Real Madrid tidak tinggal diam dan mampu memberikan perlawanan sengit.
Gol pertama dalam pertandingan ini tercipta di menit ke-12, ketika penyerang muda Real Madrid, Endrick, berhasil memanfaatkan umpan terobosan dari Jude Bellingham. Endrick dengan tenang mengecoh kiper Juventus dan menceploskan bola ke gawang yang kosong. Gol ini membuat para pemain Madrid semakin bersemangat dan meningkatkan intensitas serangan mereka.
Juventus tidak menyerah begitu saja. Mereka terus berusaha membongkar pertahanan Madrid dan menciptakan peluang. Usaha mereka akhirnya membuahkan hasil di menit ke-25, ketika Dusan Vlahovic berhasil mencetak gol penyeimbang. Vlahovic memanfaatkan umpan silang dari Federico Chiesa dan melepaskan tembakan keras yang tidak mampu dihalau oleh kiper Madrid, Thibaut Courtois.
Skor imbang membuat pertandingan semakin menarik. Kedua tim saling jual beli serangan, menciptakan sejumlah peluang berbahaya. Di menit ke-35, Real Madrid kembali unggul melalui gol Vinicius Junior. Vinicius menunjukkan kecepatan dan kelincahannya dengan melewati beberapa pemain bertahan Juventus sebelum melepaskan tembakan melengkung yang indah ke pojok gawang.
Namun, keunggulan Madrid tidak bertahan lama. Juventus kembali menyamakan kedudukan di menit ke-40, kali ini melalui gol Federico Chiesa. Chiesa memanfaatkan kesalahan lini belakang Madrid dan melepaskan tembakan dari jarak dekat yang tidak mampu diantisipasi oleh Courtois.
Skor 2-2 bertahan hingga turun minum. Pertandingan di babak pertama berjalan sangat menarik dengan tempo tinggi dan banyak peluang yang tercipta.
Babak Kedua: Kartu Merah dan Gol Tambahan
Babak kedua dimulai dengan tempo yang sama tinggi seperti babak pertama. Kedua tim terus berusaha mencetak gol untuk mengamankan kemenangan.
Di menit ke-55, Real Madrid kembali unggul melalui gol Rodrygo. Rodrygo memanfaatkan umpan tarik dari Vinicius Junior dan melepaskan tembakan keras yang tidak mampu dihentikan oleh kiper Juventus.
Namun, petaka menimpa Real Madrid di menit ke-60. Bek tengah andalan mereka, Eder Militao, mendapatkan kartu merah setelah melakukan pelanggaran keras terhadap Dusan Vlahovic. Kartu merah ini membuat Madrid harus bermain dengan 10 pemain selama sisa pertandingan.
Meskipun bermain dengan 10 pemain, Real Madrid tidak menurunkan intensitas serangan mereka. Mereka tetap berusaha mencetak gol tambahan untuk memperlebar keunggulan. Di menit ke-70, Jude Bellingham berhasil mencetak gol keempat bagi Madrid. Bellingham memanfaatkan umpan dari Toni Kroos dan melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang tidak mampu dijangkau oleh kiper Juventus.
Juventus tidak menyerah meskipun tertinggal dua gol dan Madrid bermain dengan 10 pemain. Mereka terus berusaha menekan pertahanan Madrid dan menciptakan peluang. Di menit ke-80, Juventus berhasil memperkecil kedudukan melalui gol penalti yang dicetak oleh Dusan Vlahovic. Penalti diberikan setelah pemain Madrid melakukan pelanggaran di kotak terlarang.
Namun, harapan Juventus untuk menyamakan kedudukan pupus di menit ke-85. Real Madrid berhasil mencetak gol kelima melalui serangan balik cepat yang diakhiri dengan gol dari pemain pengganti, Arda Guler. Guler menunjukkan ketenangan dan kemampuannya dalam menyelesaikan peluang dengan baik.
Skor 5-3 untuk keunggulan Real Madrid bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Kemenangan ini sangat penting bagi Madrid untuk menjaga peluang mereka lolos ke babak selanjutnya di Liga Champions.
Faktor Kunci Kemenangan Real Madrid
Meskipun bermain dengan 10 pemain di sebagian besar babak kedua, Real Madrid mampu meraih kemenangan berkat beberapa faktor kunci:
- Performa Gemilang Lini Depan: Trio penyerang Madrid, Endrick, Vinicius Junior, dan Rodrygo, tampil sangat impresif dalam pertandingan ini. Mereka berhasil mencetak gol dan menciptakan banyak peluang berbahaya.
- Soliditas Lini Tengah: Jude Bellingham dan Toni Kroos mampu mengendalikan lini tengah Madrid dengan baik. Mereka mengatur tempo permainan dan memberikan umpan-umpan akurat kepada para penyerang.
- Semangat Juang Tinggi: Para pemain Madrid menunjukkan semangat juang yang tinggi meskipun bermain dengan 10 pemain. Mereka terus berlari dan berjuang hingga akhir pertandingan.
- Keputusan Taktis yang Tepat: Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, melakukan beberapa pergantian pemain yang tepat untuk menjaga keseimbangan tim setelah Militao diusir keluar lapangan.
Evaluasi Performa Juventus
Meskipun kalah, Juventus juga menunjukkan performa yang cukup baik dalam pertandingan ini. Beberapa pemain tampil menonjol, seperti Dusan Vlahovic dan Federico Chiesa. Namun, ada beberapa faktor yang menyebabkan Juventus gagal meraih kemenangan:
- Kerapuhan Lini Belakang: Lini belakang Juventus tampil kurang solid dalam pertandingan ini. Mereka melakukan beberapa kesalahan yang berakibat fatal.
- Kurangnya Kreativitas di Lini Tengah: Lini tengah Juventus kurang kreatif dalam menciptakan peluang. Mereka kesulitan untuk membongkar pertahanan Madrid.
- Kurang Efektif dalam Memanfaatkan Peluang: Para pemain Juventus kurang efektif dalam memanfaatkan peluang yang mereka dapatkan. Mereka gagal mencetak gol dari beberapa peluang emas.
Dampak Pertandingan Terhadap Klasemen Grup
Kemenangan ini membuat Real Madrid semakin kokoh di puncak klasemen grup Liga Champions. Mereka telah mengumpulkan poin maksimal dari dua pertandingan yang telah dijalani. Sementara itu, kekalahan ini membuat Juventus semakin terpuruk di dasar klasemen. Mereka belum meraih satu poin pun dari dua pertandingan.
Reaksi Pelatih
Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid, sangat senang dengan kemenangan yang diraih timnya. Ia memuji semangat juang para pemainnya dan mengatakan bahwa kemenangan ini akan menjadi modal penting untuk pertandingan selanjutnya.
"Saya sangat bangga dengan para pemain. Mereka menunjukkan semangat juang yang luar biasa meskipun bermain dengan 10 pemain. Kemenangan ini sangat penting bagi kami untuk menjaga peluang lolos ke babak selanjutnya," ujar Ancelotti.
Sementara itu, Massimiliano Allegri, pelatih Juventus, merasa kecewa dengan kekalahan yang dialami timnya. Ia mengakui bahwa timnya melakukan beberapa kesalahan yang berakibat fatal.
"Kami kecewa dengan kekalahan ini. Kami melakukan beberapa kesalahan yang tidak seharusnya kami lakukan. Kami harus segera berbenah dan memperbaiki performa kami untuk pertandingan selanjutnya," kata Allegri.
Susunan Pemain
Juventus: Szczesny; Danilo, Bremer, Gatti; Cambiaso, Miretti, Locatelli, Rabiot, Kostic; Chiesa, Vlahovic.
Real Madrid: Courtois; Carvajal, Militao, Alaba, Mendy; Kroos, Tchouameni, Bellingham; Vinicius Jr, Rodrygo, Endrick.
Statistik Pertandingan
- Penguasaan Bola: Juventus 48% – Real Madrid 52%
- Tembakan ke Gawang: Juventus 15 – Real Madrid 18
- Tembakan Tepat Sasaran: Juventus 7 – Real Madrid 9
- Tendangan Sudut: Juventus 6 – Real Madrid 5
- Pelanggaran: Juventus 12 – Real Madrid 15
- Kartu Kuning: Juventus 2 – Real Madrid 3
- Kartu Merah: Juventus 0 – Real Madrid 1
Pemain Terbaik Pertandingan
Vinicius Junior dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam pertandingan ini. Ia tampil sangat impresif dengan mencetak satu gol dan memberikan satu assist. Vinicius menunjukkan kecepatan, kelincahan, dan kemampuan dribbling yang luar biasa.
Kesimpulan
Pertandingan antara Juventus dan Real Madrid menyajikan tontonan yang sangat menarik dan menghibur. Kedua tim menampilkan permainan menyerang dengan tempo tinggi dan menciptakan banyak peluang berbahaya. Kemenangan Real Madrid dengan 10 pemain menunjukkan mentalitas juara yang dimiliki oleh tim ini. Sementara itu, Juventus harus segera berbenah dan memperbaiki performa mereka untuk pertandingan selanjutnya. Laga ini menjadi bukti bahwa Liga Champions selalu menyajikan drama dan kejutan yang tak terduga. Pertandingan ini juga memperlihatkan betapa pentingnya mentalitas dan strategi yang tepat untuk meraih kemenangan, bahkan dalam situasi yang sulit sekalipun.