Hasil Liga Italia: Drama di Sinigaglia, Como dan Genoa Berbagi Angka dalam Laga Sengit

  • Maskobus
  • Sep 16, 2025

Como dan Genoa harus puas berbagi satu poin dalam pertandingan pekan ketiga Serie A 2025/26 yang mendebarkan di Stadion Giuseppe Sinigaglia, Selasa (16/9) dini hari WIB. Pertandingan yang diwarnai gol indah, kartu merah, dan gol penyeimbang di menit-menit akhir ini berakhir dengan skor imbang, meninggalkan kedua tim dengan perasaan campur aduk. Como, yang bermain di depan pendukung setianya, kini berada di posisi ke-9 klasemen dengan 4 poin, sementara Genoa terdampar di urutan ke-15 dengan 2 poin, menunjukkan awal musim yang kurang memuaskan bagi tim asal Liguria tersebut.

Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi, kedua tim saling menjajaki kekuatan masing-masing. Namun, Como menunjukkan determinasi lebih awal dan berhasil membuka skor di menit ke-13 melalui gol spektakuler dari Nico Paz. Gelandang muda Argentina itu menunjukkan kelasnya dengan gerakan memutar badan yang cerdik untuk melepaskan diri dari kawalan ketat pemain Genoa sebelum melepaskan tendangan kaki kiri yang akurat dari luar kotak penalti. Bola meluncur deras tanpa bisa dihentikan oleh kiper Genoa, membangkitkan semangat para pendukung Como yang memadati stadion. Gol tersebut menjadi bukti kualitas individu Paz dan visi menyerang yang diterapkan oleh pelatih Como.

Setelah gol tersebut, Como terus menekan pertahanan Genoa, berusaha menggandakan keunggulan mereka. Serangan-serangan yang dibangun dari lini tengah oleh Maxence Caqueret dan dikombinasikan dengan kecepatan para pemain sayap Como, memberikan ancaman konstan bagi pertahanan Genoa. Namun, Genoa tidak tinggal diam. Mereka berusaha merespons dengan serangan balik cepat, mengandalkan kecepatan dan kekuatan fisik para penyerang mereka. Pertandingan semakin memanas dengan jual beli serangan yang menarik.

Petaka menimpa Como di babak kedua ketika Jacobo Ramon melakukan pelanggaran keras yang berbuah kartu merah langsung. Keputusan wasit tersebut kontroversial, tetapi Como harus menerima kenyataan bermain dengan 10 pemain selama sisa pertandingan. Kartu merah tersebut mengubah jalannya pertandingan secara signifikan. Genoa, yang kini unggul jumlah pemain, mengambil inisiatif serangan dan mengurung pertahanan Como.

Hasil Liga Italia: Drama di Sinigaglia, Como dan Genoa Berbagi Angka dalam Laga Sengit

Pelatih Genoa melakukan beberapa pergantian pemain untuk menambah daya gedor timnya. Caleb Ekuban, yang masuk sebagai pemain pengganti, menjadi momok bagi pertahanan Como. Genoa terus membombardir gawang Como dengan umpan silang dan tendangan jarak jauh. Kiper Como, Adrian Semper, tampil gemilang dengan melakukan beberapa penyelamatan krusial untuk menjaga keunggulan timnya.

Namun, perjuangan heroik Semper dan para pemain Como akhirnya harus pupus di menit-menit akhir pertandingan. Di masa injury time, tepatnya menit ke-90+1, Caleb Ekuban berhasil mencetak gol penyeimbang untuk Genoa. Gol tersebut tercipta melalui kemelut di depan gawang Como, di mana Ekuban berhasil memanfaatkan bola liar dan melepaskan tendangan keras yang tidak bisa dihentikan oleh Semper. Gol tersebut disambut dengan sorak sorai oleh para pendukung Genoa yang hadir di stadion.

Setelah gol penyeimbang tersebut, pertandingan semakin berjalan dengan tempo tinggi. Kedua tim berusaha mencetak gol kemenangan, tetapi waktu yang tersisa terlalu sedikit. Peluit panjang akhirnya berbunyi, menandakan berakhirnya pertandingan dengan skor imbang 1-1.

Secara statistik, pertandingan ini berjalan cukup ketat. Como sedikit unggul dalam penguasaan bola dengan 52%, sementara Genoa mencatatkan 48%. Como melepaskan total 13 tembakan dengan 4 di antaranya tepat sasaran, sedangkan Genoa melepaskan 12 tembakan dengan 6 yang mengarah ke gawang. Statistik ini menunjukkan bahwa kedua tim bermain dengan intensitas tinggi dan saling memberikan perlawanan yang sengit.

Hasil imbang ini tentu saja mengecewakan bagi Como, yang bermain di kandang sendiri dan sempat unggul hingga menit-menit akhir pertandingan. Namun, mereka harus mengakui bahwa bermain dengan 10 pemain selama hampir separuh babak kedua membuat mereka kesulitan untuk mempertahankan keunggulan. Sementara itu, Genoa patut berbangga dengan semangat juang mereka yang tidak menyerah hingga akhir pertandingan. Gol penyeimbang Ekuban di menit-menit akhir menjadi bukti mentalitas pantang menyerah yang dimiliki oleh tim asal Liguria tersebut.

Pertandingan ini juga menjadi ajang pembuktian bagi beberapa pemain muda. Nico Paz, gelandang muda Como, menunjukkan potensi besar dengan mencetak gol indah yang membuka keunggulan timnya. Maxence Caqueret juga tampil solid di lini tengah Como, mengatur tempo permainan dan memberikan umpan-umpan akurat. Di kubu Genoa, Caleb Ekuban menjadi pahlawan dengan mencetak gol penyeimbang yang menyelamatkan timnya dari kekalahan.

Setelah pertandingan ini, kedua tim akan fokus pada persiapan untuk pertandingan selanjutnya. Como akan bertandang ke markas tim kuat, sementara Genoa akan menjamu tim promosi di kandang sendiri. Kedua tim akan berusaha meraih kemenangan untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen sementara Serie A.

Analisis Taktikal dan Performa Pemain Kunci

Pertandingan antara Como dan Genoa menyajikan pertarungan taktik yang menarik antara kedua pelatih. Pelatih Como menerapkan formasi 4-3-3 dengan mengandalkan kecepatan para pemain sayap dan kreativitas lini tengah. Sementara itu, pelatih Genoa memilih formasi 3-5-2 dengan fokus pada pertahanan yang solid dan serangan balik cepat.

Kunci dari permainan Como adalah lini tengah yang dikomandoi oleh Maxence Caqueret. Gelandang asal Prancis ini mampu mengatur tempo permainan, mendistribusikan bola dengan akurat, dan memberikan umpan-umpan terobosan yang memanjakan para penyerang. Selain itu, Nico Paz juga tampil gemilang dengan mencetak gol indah dan menunjukkan kemampuan dribbling yang mumpuni. Di lini depan, para pemain sayap Como, seperti dan , terus memberikan ancaman bagi pertahanan Genoa dengan kecepatan dan kelincahan mereka.

Di kubu Genoa, lini belakang yang dikomandoi oleh menjadi tembok kokoh yang sulit ditembus oleh para penyerang Como. Selain itu, para pemain sayap Genoa, seperti dan , juga tampil aktif dalam membantu pertahanan dan melancarkan serangan balik. Caleb Ekuban, yang masuk sebagai pemain pengganti, menjadi pembeda dengan mencetak gol penyeimbang yang krusial.

Faktor Penentu Pertandingan

Ada beberapa faktor yang menjadi penentu hasil pertandingan antara Como dan Genoa. Pertama, kartu merah yang diterima oleh Jacobo Ramon mengubah jalannya pertandingan secara signifikan. Como, yang harus bermain dengan 10 pemain selama hampir separuh babak kedua, kesulitan untuk mempertahankan keunggulan dan akhirnya kebobolan di menit-menit akhir.

Kedua, performa gemilang dari kiper Como, Adrian Semper, juga menjadi faktor penting. Semper melakukan beberapa penyelamatan krusial untuk menjaga keunggulan timnya, tetapi sayangnya tidak mampu menahan gempuran Genoa di menit-menit akhir.

Ketiga, perubahan taktik yang dilakukan oleh pelatih Genoa juga memberikan dampak positif. Masuknya Caleb Ekuban sebagai pemain pengganti terbukti menjadi keputusan yang tepat, karena Ekuban berhasil mencetak gol penyeimbang yang menyelamatkan timnya dari kekalahan.

Implikasi Hasil Pertandingan

Hasil imbang ini memberikan implikasi yang berbeda bagi kedua tim. Bagi Como, hasil ini tentu saja mengecewakan, karena mereka bermain di kandang sendiri dan sempat unggul hingga menit-menit akhir pertandingan. Namun, mereka harus mengakui bahwa bermain dengan 10 pemain selama hampir separuh babak kedua membuat mereka kesulitan untuk mempertahankan keunggulan.

Sementara itu, Genoa patut berbangga dengan semangat juang mereka yang tidak menyerah hingga akhir pertandingan. Gol penyeimbang Ekuban di menit-menit akhir menjadi bukti mentalitas pantang menyerah yang dimiliki oleh tim asal Liguria tersebut. Hasil imbang ini juga memberikan tambahan satu poin yang berharga bagi Genoa, yang sedang berjuang untuk menjauh dari zona degradasi.

Sorotan Pasca Pertandingan

Setelah pertandingan, pelatih Como mengungkapkan kekecewaannya atas hasil imbang ini. "Kami sangat kecewa karena gagal meraih kemenangan di kandang sendiri. Kartu merah tersebut mengubah jalannya pertandingan, tetapi kami harus belajar dari kesalahan ini dan bangkit di pertandingan selanjutnya," ujarnya.

Sementara itu, pelatih Genoa memuji semangat juang para pemainnya. "Saya sangat bangga dengan semangat juang para pemain saya. Mereka tidak menyerah hingga akhir pertandingan dan berhasil mencetak gol penyeimbang yang krusial. Hasil imbang ini memberikan tambahan motivasi bagi kami untuk menghadapi pertandingan selanjutnya," katanya.

Pertandingan antara Como dan Genoa menjadi bukti bahwa Serie A musim ini akan berjalan sangat kompetitif. Kedua tim menunjukkan kualitas dan semangat juang yang tinggi, dan pertandingan ini menjadi tontonan yang menarik bagi para penggemar sepak bola di seluruh dunia. Dengan performa yang menjanjikan dari para pemain muda dan taktik yang menarik dari kedua pelatih, masa depan Como dan Genoa terlihat cerah di Serie A.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :