Emil Audero menjadi bintang lapangan saat Cremonese secara mengejutkan menaklukkan AC Milan di depan pendukungnya sendiri di Stadion San Siro pada pekan pertama Liga Italia 2025/2026. Kiper Timnas Indonesia itu tampil heroik di bawah mistar gawang, menggagalkan sejumlah peluang emas Rossoneri dan memastikan kemenangan 2-1 bagi tim tamu.
Pertandingan yang berlangsung pada Minggu (24/8) dini hari WIB itu menjadi mimpi buruk bagi Milanisti. Meskipun diperkuat sejumlah pemain bintang seperti Luka Modric, Christian Pulisic, dan Santiago Giménez, Milan gagal membongkar pertahanan rapat Cremonese yang dikomandoi oleh Audero.
Pelatih AC Milan, menurunkan susunan pemain terbaiknya sejak awal laga. Di posisi penjaga gawang, Mike Maignan tetap menjadi andalan. Lini belakang diisi oleh Fikayo Tomori, Mateo Gabbia, Strahinja Pavlović, dan Pervis Estupinan yang diharapkan memberikan keseimbangan antara pertahanan dan serangan. Di lini tengah, nama-nama seperti Youssouf Fofana, Ruben Loftus-Cheek, dan Luka Modrić diharapkan mampu mengatur tempo permainan dan memberikan suplai bola yang matang ke lini depan. Sementara di lini depan, Alexis Saelemaekers, Christian Pulišić, dan Santiago Giménez dipercaya untuk membobol gawang Cremonese.
Di kubu Cremonese, pelatih mengandalkan Emil Audero di bawah mistar gawang. Empat bek yang bertugas mengamankan lini pertahanan adalah Filippo Terracciano, Federico Baschirotto, Matteo Bianchetti, dan Giuseppe Pezzella. Lini tengah diisi oleh Michele Collocolo, Alberto Grassi, dan Jari Vandeputte yang bertugas menjaga keseimbangan tim. Sementara di lini depan, Alessio Zerbin, David Okereke, dan Federico Bonazzoli diharapkan mampu memberikan ancaman bagi gawang AC Milan.
Jalannya Pertandingan
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, AC Milan langsung mengambil inisiatif serangan. Di menit ke-5, Milan mendapatkan peluang pertama melalui sundulan Gabbia memanfaatkan sepak pojok, namun bola masih melambung di atas mistar gawang. Beberapa menit berselang, Estupinan mencoba peruntungannya dengan melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, tetapi lagi-lagi bola masih melenceng dari sasaran.
Alih-alih mencetak gol, Milan justru dikejutkan oleh gol pembuka Cremonese di menit ke-28. Berawal dari sepak pojok yang dieksekusi oleh Zerbin, Baschirotto berhasil menanduk bola masuk ke gawang Maignan. Gol tersebut membuat para pemain Milan tersentak dan berusaha meningkatkan intensitas serangan.
Di penghujung babak pertama, tepatnya di menit 45+1, Milan akhirnya berhasil menyamakan kedudukan. Umpan lambung Estupinan dari sisi kiri pertahanan Cremonese berhasil disambut dengan sundulan oleh Pavlović yang tidak mampu diantisipasi oleh Audero. Skor imbang 1-1 menutup babak pertama.
Memasuki babak kedua, pertandingan berjalan semakin ketat. Kedua tim saling jual beli serangan, namun Cremonese mampu mencuri gol kedua di menit ke-61. Berawal dari umpan matang Pezzella, Bonazzoli dengan tenang melepaskan tendangan kaki kiri yang menghujam gawang Maignan. Skor berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Cremonese.
Setelah gol tersebut, Milan semakin gencar melakukan serangan. Modrić, Pulisic, dan Loftus-Cheek bergantian mengancam gawang Cremonese, namun Audero tampil sangatGemilang. Kiper berusia 27 tahun itu melakukan serangkaian penyelamatan gemilang, termasuk menepis tendangan keras Modrić di menit ke-53 dan menangkap bola liar hasil sundulan Pulisic di menit ke-79.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-1 untuk keunggulan Cremonese tidak berubah. Audero menjadi pahlawan kemenangan timnya berkat penampilan gemilangnya di bawah mistar gawang.
Statistik Pertandingan
Meskipun kalah, AC Milan sebenarnya lebih mendominasi jalannya pertandingan. Rossoneri mencatatkan penguasaan bola sebesar 65% berbanding 35% milik Cremonese. Milan juga lebih banyak melepaskan tembakan, yaitu 15 kali, namun hanya 3 yang tepat sasaran. Sementara Cremonese hanya melepaskan 6 tembakan, dengan 3 di antaranya tepat sasaran.
Penampilan Gemilang Emil Audero
Kiper Timnas Indonesia, Emil Audero, layak dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam pertandingan ini. Audero tampil sangat solid di bawah mistar gawang, melakukan setidaknya 7 penyelamatan gemilang yang membuat frustrasi para pemain depan AC Milan. Keberhasilannya menggagalkan sejumlah peluang emas Milan menjadi kunci kemenangan Cremonese di San Siro.
Penampilan apik Audero ini tentu menjadi kabar baik bagi Timnas Indonesia. Dengan performa yang terus meningkat, Audero diharapkan dapat menjadi andalan di bawah mistar gawang Garuda di masa depan.
Evaluasi AC Milan
Kekalahan di kandang sendiri pada pekan pertama Liga Italia tentu menjadi pukulan telak bagi AC Milan. Meskipun diperkuat sejumlah pemain bintang, Rossoneri terlihat kesulitan membongkar pertahanan rapat Cremonese. Lini depan Milan juga kurang efektif dalam memanfaatkan peluang yang ada.
Pelatih perlu segera melakukan evaluasi dan mencari solusi agar timnya dapat tampil lebih baik di pertandingan-pertandingan berikutnya. Koordinasi antar lini perlu ditingkatkan, dan para pemain depan harus lebih tajam dalam memanfaatkan peluang.
Kejutan dari Cremonese
Kemenangan atas AC Milan di San Siro menjadi kejutan besar bagi Cremonese. Tim yang baru promosi ke Serie A itu mampu menunjukkan semangat juang yang tinggi dan bermain dengan disiplin sepanjang pertandingan. Penampilan gemilang Audero di bawah mistar gawang juga menjadi faktor penting dalam kemenangan ini.
Kemenangan ini tentu menjadi modal berharga bagi Cremonese untuk menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya. Dengan semangat juang dan disiplin yang tinggi, bukan tidak mungkin Cremonese dapat memberikan kejutan-kejutan lainnya di Liga Italia musim ini.
Susunan Pemain
AC Milan (4-3-3):
- Mike Maignan
- Fikayo Tomori
- Mateo Gabbia
- Strahinja Pavlović
- Pervis Estupinan
- Youssouf Fofana
- Ruben Loftus-Cheek
- Luka Modrić
- Alexis Saelemaekers
- Christian Pulišić
- Santiago Giménez
Cremonese (4-3-3):
- Emil Audero
- Filippo Terracciano
- Federico Baschirotto
- Matteo Bianchetti
- Giuseppe Pezzella
- Michele Collocolo
- Alberto Grassi
- Jari Vandeputte
- Alessio Zerbin
- David Okereke
- Federico Bonazzoli
Pencetak Gol
- AC Milan: Strahinja Pavlović (45+1′)
- Cremonese: Federico Baschirotto (28′), Federico Bonazzoli (61′)
Kartu Kuning
- AC Milan: Tidak ada
- Cremonese: Alberto Grassi, Giuseppe Pezzella
Kartu Merah
- AC Milan: Tidak ada
- Cremonese: Tidak ada
Wasit
- Fabio Maresca
Stadion
- San Siro, Milan
Kemenangan Cremonese atas AC Milan menjadi bukti bahwa dalam sepak bola, segala sesuatu mungkin terjadi. Dengan semangat juang yang tinggi, disiplin, dan penampilan gemilang dari seorang kiper, tim underdog pun mampu mengalahkan tim yang lebih diunggulkan. Pertandingan ini juga menjadi pengingat bagi AC Milan bahwa mereka tidak boleh meremehkan lawan, dan harus selalu tampil maksimal di setiap pertandingan.
Bagi Emil Audero, penampilan gemilangnya dalam pertandingan ini menjadi bukti bahwa ia adalah salah satu kiper terbaik di Italia. Dengan usianya yang masih relatif muda, Audero memiliki potensi untuk terus berkembang dan menjadi andalan Timnas Indonesia di masa depan.