Inter Milan memulai musim 2025/2026 Serie A dengan gemilang, melumat Torino dengan skor telak 5-0 di depan pendukung sendiri di Stadion San Siro, Selasa (26/8) dini hari WIB. Kemenangan ini menjadi sinyal kuat bagi para rival, menunjukkan bahwa Nerazzurri siap kembali bersaing untuk meraih Scudetto.
Jalannya Pertandingan yang Dominan
Sejak peluit awal dibunyikan, Inter Milan langsung mengambil inisiatif serangan. Dengan formasi 3-5-2 yang menjadi ciri khas mereka, anak asuh pelatih Simone Inzaghi mampu mengendalikan lini tengah dan menciptakan peluang demi peluang. Torino, yang datang dengan harapan mencuri poin di kandang lawan, harus mengakui keunggulan kualitas dan taktik yang diterapkan oleh Inter.
Gol pertama Inter hadir di menit ke-18 melalui skema sepak pojok. Nicolo Barella, sang gelandang kreatif, mengirimkan umpan lambung yang terukur ke dalam kotak penalti. Alessandro Bastoni, bek tengah yang naik membantu serangan, dengan cerdik menyambut bola dengan sundulan keras yang tak mampu dihalau oleh kiper Torino, Franco Israel. Gol ini membangkitkan semangat para pemain Inter dan membuat mereka semakin gencar menekan pertahanan Torino.
Di menit ke-36, publik San Siro kembali bersorak. Kali ini, giliran rekrutan anyar Inter, Marcus Thuram, yang mencatatkan namanya di papan skor. Menerima umpan matang dari Petar Sucic, Thuram dengan tenang melepaskan tendangan kaki kanan dari dalam kotak penalti yang menghujam deras ke gawang Torino. Gol ini menjadi bukti adaptasi cepat Thuram di tim barunya dan menambah keunggulan Inter menjadi 2-0.
Memasuki babak kedua, Inter Milan tidak mengendurkan serangan. Justru sebaliknya, mereka semakin menggila dan berhasil menambah tiga gol lagi. Di menit ke-52, Lautaro Martinez, sang kapten dan mesin gol Inter, ikut menyumbangkan gol. Menerima umpan terobosan dari lini tengah, Martinez dengan kecepatan dan ketajamannya mampu melewati kawalan bek Torino dan melepaskan tendangan mendatar yang tak mampu diantisipasi oleh Israel. Skor berubah menjadi 3-0 untuk keunggulan Inter.
Marcus Thuram kembali menjadi momok bagi pertahanan Torino. Di menit ke-62, ia mencetak gol keduanya dalam pertandingan ini, sekaligus gol keempat bagi Inter. Kali ini, Thuram memanfaatkan umpan silang dari Alessandro Bastoni dengan sundulan mematikan yang kembali merobek jala gawang Israel. Penampilan gemilang Thuram dalam laga debutnya ini membuatnya dinobatkan sebagai pemain terbaik pertandingan.
Pesta gol Inter Milan ditutup oleh Ange-Yoan Bonny di menit ke-72. Pemain muda yang masuk sebagai pemain pengganti ini menunjukkan kualitasnya dengan mencetak gol kelima Inter. Menerima umpan dari Lautaro Martinez, Bonny dengan tenang melepaskan tendangan kaki kiri yang meluncur mulus ke pojok gawang Torino. Gol ini menjadi bukti kedalaman skuad Inter Milan dan kemampuan mereka untuk mencetak gol dari berbagai sumber.
Statistik Pertandingan yang Mencerminkan Dominasi
Kemenangan telak Inter Milan atas Torino tidak hanya tercermin dari skor akhir, tetapi juga dari statistik pertandingan. Inter Milan mendominasi penguasaan bola dengan 60%, menunjukkan bahwa mereka mampu mengendalikan jalannya pertandingan. Selain itu, Inter juga lebih agresif dalam menyerang, dengan melepaskan 20 tembakan, di mana 9 di antaranya tepat sasaran. Sementara itu, Torino hanya mampu melepaskan 12 tembakan, dengan hanya 4 yang mengarah ke gawang Inter.
Analisis Taktik dan Performa Pemain
Kunci kemenangan Inter Milan dalam pertandingan ini adalah penerapan taktik yang tepat dan performa gemilang dari para pemain. Pelatih Simone Inzaghi berhasil meramu strategi yang efektif untuk menekan Torino sejak awal pertandingan. Formasi 3-5-2 yang diterapkan Inter memberikan keseimbangan antara lini pertahanan dan lini serang.
Di lini pertahanan, Alessandro Bastoni tampil sangat solid dan mampu mematikan pergerakan para penyerang Torino. Selain itu, Bastoni juga aktif membantu serangan dan berhasil menyumbangkan satu gol dan satu assist. Di lini tengah, Nicolo Barella menjadi motor serangan Inter dengan kreativitas dan visi bermainnya. Barella juga berhasil memberikan assist untuk gol pertama Inter.
Di lini depan, duet Lautaro Martinez dan Marcus Thuram tampil sangat memukau. Keduanya mampu mencetak gol dan memberikan kontribusi besar dalam serangan Inter. Thuram, yang baru bergabung dengan Inter pada musim panas ini, menunjukkan adaptasi yang cepat dan berhasil mencetak dua gol dalam laga debutnya.
Sementara itu, Torino tampil kurang memuaskan dalam pertandingan ini. Lini pertahanan mereka terlihat rapuh dan mudah ditembus oleh para pemain Inter. Lini tengah Torino juga gagal mengimbangi dominasi Inter dan tidak mampu menciptakan peluang yang berarti. Di lini depan, para penyerang Torino kesulitan menembus pertahanan solid Inter.
Dampak Kemenangan bagi Inter Milan dan Torino
Kemenangan telak atas Torino ini memberikan dampak positif bagi Inter Milan. Kemenangan ini meningkatkan kepercayaan diri para pemain dan memberikan modal berharga untuk menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya. Selain itu, kemenangan ini juga mengirimkan pesan kepada para rival bahwa Inter Milan siap bersaing untuk meraih Scudetto musim ini.
Sebaliknya, kekalahan telak dari Inter Milan memberikan dampak negatif bagi Torino. Kekalahan ini menurunkan kepercayaan diri para pemain dan membuat mereka harus segera berbenah diri untuk menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya. Torino harus memperbaiki lini pertahanan dan lini tengah mereka agar bisa bersaing dengan tim-tim kuat lainnya di Serie A.
Sorotan Pertandingan
- Debut Gemilang Marcus Thuram: Pemain baru Inter Milan, Marcus Thuram, tampil sangat memukau dalam laga debutnya dengan mencetak dua gol dan dinobatkan sebagai pemain terbaik pertandingan.
- Solidnya Lini Pertahanan Inter Milan: Lini pertahanan Inter Milan tampil sangat solid dan mampu mematikan pergerakan para penyerang Torino.
- Dominasi Inter Milan di Lini Tengah: Lini tengah Inter Milan berhasil mendominasi jalannya pertandingan dan menciptakan peluang demi peluang.
- Kurang Memuaskannya Performa Torino: Torino tampil kurang memuaskan dalam pertandingan ini, terutama di lini pertahanan dan lini tengah.
Susunan Pemain
Inter Milan (3-5-2):
- Kiper: Yann Sommer
- Bek: Alessandro Bastoni, Stefan de Vrij, Benjamin Pavard
- Gelandang: Federico Dimarco, Nicolo Barella, Hakan Calhanoglu, Petar Sucic, Denzel Dumfries
- Penyerang: Lautaro Martinez, Marcus Thuram
Torino (3-4-2-1):
- Kiper: Franco Israel
- Bek: Alessandro Buongiorno, Koffi Djidji, Adrien Tameze
- Gelandang: Valentino Lazaro, Samuele Ricci, Ivan Ilic, Raoul Bellanova
- Penyerang: Nikola Vlasic, Antonio Sanabria, Nemanja Radonjic
Pemain Pengganti
- Inter Milan: Ange-Yoan Bonny, Kristjan Asllani, Carlos Augusto, Marko Arnautovic, Davide Frattesi
- Torino: Brian Bayeye, Demba Seck, Gvidas Gineitis, Pietro Pellegri, Wilfried Singo
Wasit
- Gianluca Aureliano
Kesimpulan
Kemenangan telak 5-0 Inter Milan atas Torino menjadi bukti bahwa Nerazzurri siap kembali bersaing untuk meraih Scudetto musim ini. Dengan taktik yang tepat dan performa gemilang dari para pemain, Inter Milan mampu mendominasi pertandingan dan mencetak gol dari berbagai sumber. Sementara itu, Torino harus segera berbenah diri untuk menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya agar bisa bersaing dengan tim-tim kuat lainnya di Serie A. Pertandingan ini juga menjadi ajang pembuktian bagi Marcus Thuram, yang tampil sangat memukau dalam laga debutnya dan menjadi salah satu pemain kunci Inter Milan musim ini. Para pendukung Inter Milan tentu berharap tim kesayangan mereka dapat terus mempertahankan performa apiknya dan meraih hasil-hasil positif di pertandingan-pertandingan selanjutnya. Dengan skuad yang berkualitas dan pelatih yang handal, Inter Milan memiliki potensi besar untuk meraih kesuksesan di musim 2025/2026.