Iluni UI Canangkan Skema Asuransi Inklusif untuk Alumni: Gotong Royong Lindungi Sesama

  • Maskobus
  • Aug 21, 2025

Pasangan calon Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI), Ivan Ahda dan Andy Tirta, menggagas sebuah inovasi yang menjanjikan: skema perlindungan berbasis asuransi yang dirancang khusus untuk seluruh alumni UI. Ide ini, yang bertujuan untuk memberikan jaring pengaman finansial dan rasa aman bagi para alumni di berbagai tahap kehidupan mereka, telah disambut dengan antusiasme tinggi oleh berbagai kalangan profesional, mulai dari pakar ekonomi dan praktisi asuransi terkemuka hingga filantropis yang berdedikasi pada kemajuan UI. Inisiatif ini bukan sekadar janji kampanye, melainkan sebuah visi yang matang dan terencana, yang didasarkan pada prinsip gotong royong dan solidaritas antar alumni.

Salman Farishi, Koordinator Networking tim Ivan Ahda, menjelaskan bahwa motivasi utama di balik program ini adalah untuk menghadirkan Iluni UI sebagai entitas yang relevan dan bermanfaat di saat-saat sulit yang mungkin dihadapi oleh para alumni. "Kami ingin memastikan bahwa Iluni UI hadir bukan hanya sebagai wadah silaturahmi, tetapi juga sebagai sumber dukungan nyata ketika alumni tertimpa musibah," ujarnya. Skema yang diusulkan akan memanfaatkan konsep dana tabarru’, yaitu iuran gotong royong yang dikelola secara profesional dan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Tujuannya adalah untuk memberikan santunan yang signifikan tanpa membebani alumni dengan premi yang mahal atau aturan yang rumit.

"Kami telah mengeksplorasi berbagai skema untuk memastikan efektivitas dan keberlanjutan program ini," lanjut Salman. "Dana tabarru’ adalah solusi yang paling menjanjikan karena memungkinkan kita untuk memberikan perlindungan yang komprehensif dengan biaya yang terjangkau." Konsep ini tidak hanya menarik secara finansial, tetapi juga mengandung nilai-nilai luhur yang selaras dengan semangat kekeluargaan dan kebersamaan yang dijunjung tinggi oleh komunitas alumni UI.

Ekonom UI, Banu Muhammad, memberikan pandangannya bahwa konsep ini sangat kaya akan nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong. Ia meyakini bahwa gagasan ini akan memberikan perlindungan yang layak bagi seluruh alumni, tanpa memandang status sosial atau kondisi finansial mereka. "Skema ini mengedepankan semangat tolong-menolong, sehingga alumni dengan keterbatasan finansial tetap dapat merasakan perlindungan yang layak," jelas Banu dalam diskusi lanjutan mengenai gagasan tersebut yang diadakan di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Ia menambahkan bahwa program ini dapat menjadi contoh bagi organisasi alumni lainnya dalam memberikan manfaat nyata bagi anggotanya.

Afdhal Aliasar, seorang praktisi ekonomi syariah sekaligus filantropis UI, menekankan pentingnya penyesuaian dengan regulasi yang berlaku. Ia menyarankan agar skema ini melibatkan perusahaan asuransi yang beroperasi sesuai dengan mekanisme pasar. "Perusahaan asuransi tetap perlu dilibatkan sesuai mekanisme pasar," katanya. "Nantinya, Iluni UI dapat mengambil peran sebagai lead branding, concept modeling, sekaligus koordinator program." Dengan melibatkan perusahaan asuransi yang berpengalaman, program ini dapat memanfaatkan infrastruktur dan keahlian yang sudah ada, sehingga meminimalkan risiko dan memaksimalkan efisiensi.

Iluni UI Canangkan Skema Asuransi Inklusif untuk Alumni: Gotong Royong Lindungi Sesama

Afdhal menambahkan bahwa perusahaan asuransi dapat merancang produk khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik alumni UI. Dalam skema ini, alumni yang memiliki kemampuan finansial lebih dapat berkontribusi lebih banyak, sehingga premi bagi alumni yang kurang mampu dapat menjadi lebih ringan, bahkan gratis. "Iluni UI juga dapat menggandeng dana abadi untuk memperkuat jaminan kelembagaan," lanjut Afdhal. Dengan memanfaatkan dana abadi yang dimiliki oleh UI, program ini dapat memiliki sumber pendanaan yang stabil dan berkelanjutan, sehingga dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi para alumni.

Eldiansyah Prawira, seorang praktisi asuransi, mengungkapkan bahwa konsep serupa pernah dijalankan oleh salah satu perusahaan asuransi besar di Indonesia untuk mitra startup. Ia menyatakan kesiapannya untuk membantu proses komunikasi awal dengan pihak perusahaan asuransi, sehingga program ini dapat segera terwujud. "Saya yakin bahwa konsep ini dapat direplikasi dan disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan alumni UI," ujarnya.

Dari sisi teknis, Annisa R. A. Setiono, praktisi asuransi lainnya, menekankan pentingnya edukasi kepada alumni mengenai fungsi dasar asuransi. Ia berpendapat bahwa pemahaman yang baik tentang produk asuransi akan membantu alumni dalam memilih perlindungan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. "Iluni UI bisa menjadi garda depan dalam memberikan informasi agar alumni memahami produk sesuai kebutuhan mereka," katanya. Dengan memberikan edukasi yang komprehensif, Iluni UI dapat memberdayakan para alumni untuk membuat keputusan yang tepat dalam melindungi diri dan keluarga mereka.

Berdasarkan masukan dari para ekonom, praktisi asuransi, dan filantropis UI, tim Ivan Ahda berencana untuk menyusun proposal resmi Iluni UI yang akan diajukan kepada perusahaan asuransi yang telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Salman menegaskan bahwa jika Ivan terpilih sebagai Ketua Umum Iluni UI periode 2025-2028, program ini akan menjadi salah satu prioritas utama. Ia menekankan bahwa skema perlindungan ini bersifat inklusif dan terbuka untuk seluruh alumni, tanpa memandang latar belakang atau profesi mereka.

"Gagasan ini sebelumnya sudah mendapat sambutan positif dari Direksi RSUI," terang Salman. "Ke depan, sinergi bisa diperluas dengan RSUI maupun jaringan rumah sakit lain sebagai mitra layanan kesehatan alumni." Dengan menjalin kerjasama dengan rumah sakit dan penyedia layanan kesehatan lainnya, program ini dapat memberikan manfaat yang lebih komprehensif bagi para alumni, termasuk akses ke layanan medis yang berkualitas dengan harga yang terjangkau.

"Menjadi karyawan ada masa pensiunnya, tetapi menjadi alumni UI adalah selamanya," lanjutnya. Pernyataan ini menekankan bahwa komitmen Iluni UI terhadap para alumninya tidak terbatas pada masa kerja mereka, tetapi berlangsung sepanjang hayat.

Tidak hanya itu, dalam jangka panjang, Iluni UI bahkan membuka kemungkinan untuk mendorong terbentuknya lembaga asuransi khusus alumni. Dengan demikian, alumni dapat memperoleh proteksi melalui skema yang lebih nyaman dan terjangkau, yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan mereka. Melalui program ini, diharapkan dapat tercipta aksi nyata kebersamaan alumni UI dalam menjaga satu sama lain, kapan pun dan dalam kondisi apa pun. Inisiatif ini bukan hanya tentang memberikan perlindungan finansial, tetapi juga tentang membangun komunitas yang solid dan saling mendukung, di mana setiap alumni merasa memiliki dan dihargai. Program ini menjadi simbol dari kekuatan jaringan alumni UI, yang siap memberikan manfaat nyata bagi anggotanya di berbagai aspek kehidupan. Dengan semangat gotong royong dan komitmen yang kuat, Iluni UI bertekad untuk mewujudkan visi ini menjadi kenyataan, sehingga dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi seluruh alumni UI.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :