Ingin Jantung Lebih Sehat? Ilmuwan Menyarankan, Batasi Minum Kopi Hanya di Pagi Hari

  • Maskobus
  • Sep 06, 2025

Berbagai kandungan dalam kopi telah lama dikaitkan dengan sejumlah manfaat kesehatan, namun sebuah studi terbaru menyoroti pentingnya waktu konsumsi kopi, khususnya bagi kesehatan jantung. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa manfaat kopi bagi jantung akan lebih optimal jika dikonsumsi hanya pada pagi hari.

Riset yang dipublikasikan dalam European Heart Journal ini mengungkap bahwa timing, atau pemilihan waktu saat mengonsumsi kopi, memiliki pengaruh signifikan terhadap efeknya pada kesehatan jantung. Temuan ini berlaku terlepas dari jumlah kopi yang dikonsumsi atau faktor-faktor lain yang mungkin memengaruhi kesehatan jantung.

"Ini adalah studi pertama yang secara khusus menguji pilihan waktu minum kopi dan dampaknya bagi kesehatan," kata Dr. Lu Qi dari Tulane University, pemimpin penelitian tersebut, dalam sebuah wawancara dengan CNN. "Kami biasanya tidak memberikan saran tentang pilihan waktu dalam panduan diet, tetapi mungkin kami perlu mempertimbangkannya di masa mendatang."

Dalam penelitian ini, para ilmuwan menganalisis data dari lebih dari 40.000 orang dewasa berusia 18 tahun ke atas. Selama periode 10 tahun, para peserta memberikan informasi rinci mengenai profil diet mereka, termasuk kebiasaan minum kopi.

Terkait dengan waktu konsumsi kopi, para peserta dibagi menjadi tiga kategori utama:

Ingin Jantung Lebih Sehat? Ilmuwan Menyarankan, Batasi Minum Kopi Hanya di Pagi Hari

  • Pagi: Mengonsumsi kopi antara pukul 04:00 hingga 11:59.
  • Siang: Mengonsumsi kopi antara pukul 12:00 hingga 16:59.
  • Malam: Mengonsumsi kopi antara pukul 17:00 hingga 03:59 keesokan harinya.

Berdasarkan data yang terkumpul, para ilmuwan mengidentifikasi dua pola utama konsumsi kopi: minum kopi hanya di pagi hari dan minum kopi sepanjang hari. Di akhir periode pengamatan selama 10 tahun, tercatat sebanyak 4.295 kematian dari berbagai penyebab, 1.268 di antaranya disebabkan oleh penyakit kardiovaskular, dan 934 disebabkan oleh kanker.

Hasil analisis menunjukkan bahwa dibandingkan dengan kelompok yang tidak minum kopi sama sekali, peserta yang minum kopi hanya di pagi hari memiliki risiko kematian karena berbagai penyebab 16 persen lebih rendah, dan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular 31 persen lebih rendah. Temuan ini sangat signifikan dan menunjukkan potensi manfaat besar dari membatasi konsumsi kopi hanya pada pagi hari.

Menariknya, pada kelompok peserta yang minum kopi sepanjang hari, para peneliti tidak menemukan adanya perbedaan risiko kematian yang signifikan dibandingkan dengan kelompok yang tidak minum kopi. Temuan ini tetap konsisten bahkan setelah para peneliti menyesuaikan data dengan faktor-faktor lain yang mungkin memengaruhi hasil, seperti waktu tidur, usia, dan kondisi kesehatan lainnya.

Meskipun hasil penelitian ini menjanjikan, penting untuk dicatat bahwa penelitian ini bersifat observasional. Ini berarti bahwa para peneliti hanya mengamati hubungan antara waktu minum kopi dan risiko kematian, tetapi mereka tidak dapat membuktikan sebab dan akibat.

"Penelitian ini bersifat observasional, yang berarti tidak dilakukan dalam setting eksperimen, yang merupakan standar emas untuk penelitian medis," kata Vanessa King, seorang ahli gizi dari Academy of Nutrition and Dietetics, yang tidak terlibat langsung dalam penelitian tersebut. Dia menambahkan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan ini dan untuk memahami mekanisme yang mendasari bagaimana waktu minum kopi dapat memengaruhi kesehatan jantung.

Mengapa Waktu Minum Kopi Penting untuk Kesehatan Jantung?

Meskipun mekanisme pasti yang mendasari hubungan antara waktu minum kopi dan kesehatan jantung masih belum sepenuhnya dipahami, ada beberapa teori yang mungkin menjelaskan temuan ini:

  1. Pengaruh Kopi pada Ritme Sirkadian: Ritme sirkadian adalah jam internal tubuh yang mengatur berbagai fungsi fisiologis, termasuk siklus tidur-bangun, pelepasan hormon, dan tekanan darah. Kopi, terutama karena kandungan kafeinnya, dapat memengaruhi ritme sirkadian. Mengonsumsi kopi terlalu dekat dengan waktu tidur dapat mengganggu ritme sirkadian dan menyebabkan masalah tidur, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

  2. Pengaruh Kopi pada Tekanan Darah: Kafein dalam kopi dapat menyebabkan peningkatan sementara pada tekanan darah. Bagi sebagian orang, terutama mereka yang sensitif terhadap kafein, peningkatan tekanan darah ini bisa signifikan. Mengonsumsi kopi sepanjang hari dapat menyebabkan tekanan darah tetap tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama, yang dapat membebani jantung dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

  3. Pengaruh Kopi pada Hormon Stres: Kopi dapat memicu pelepasan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin. Hormon-hormon ini dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah, serta memicu respons "lawan atau lari" dalam tubuh. Mengonsumsi kopi sepanjang hari dapat menyebabkan tubuh berada dalam keadaan stres kronis, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan jantung.

  4. Interaksi dengan Obat-obatan: Kopi dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat-obatan, termasuk obat-obatan untuk tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan gangguan kecemasan. Interaksi ini dapat memengaruhi efektivitas obat-obatan atau meningkatkan risiko efek samping.

Implikasi Praktis untuk Kesehatan Jantung

Berdasarkan temuan penelitian ini, ada beberapa implikasi praktis yang dapat dipertimbangkan untuk menjaga kesehatan jantung:

  • Batasi Konsumsi Kopi Hanya di Pagi Hari: Jika Anda adalah seorang peminum kopi, cobalah untuk membatasi konsumsi kopi hanya pada pagi hari, sebelum pukul 12:00 siang. Ini memberi tubuh Anda cukup waktu untuk memproses kafein sebelum tidur dan mengurangi risiko gangguan pada ritme sirkadian.

  • Perhatikan Jumlah Kopi yang Dikonsumsi: Meskipun waktu minum kopi penting, jumlah kopi yang dikonsumsi juga perlu diperhatikan. Secara umum, konsumsi kopi moderat (sekitar 3-4 cangkir per hari) dianggap aman bagi sebagian besar orang dewasa. Namun, jika Anda sensitif terhadap kafein atau memiliki kondisi kesehatan tertentu, Anda mungkin perlu mengurangi jumlah kopi yang Anda konsumsi.

  • Pilih Jenis Kopi yang Tepat: Beberapa jenis kopi mengandung lebih banyak kafein daripada yang lain. Jika Anda sensitif terhadap kafein, Anda mungkin ingin memilih kopi dengan kandungan kafein yang lebih rendah atau mencoba kopi tanpa kafein.

  • Perhatikan Efek Kopi pada Tubuh Anda: Setiap orang merespons kopi secara berbeda. Perhatikan bagaimana kopi memengaruhi tubuh Anda dan sesuaikan konsumsi Anda sesuai dengan itu. Jika Anda mengalami efek samping seperti jantung berdebar-debar, kecemasan, atau kesulitan tidur setelah minum kopi, Anda mungkin perlu mengurangi atau menghindari kopi sama sekali.

  • Konsultasikan dengan Dokter: Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kesehatan jantung Anda atau tentang bagaimana kopi dapat memengaruhi kondisi Anda, konsultasikan dengan dokter. Dokter dapat memberikan saran yang dipersonalisasi berdasarkan riwayat kesehatan Anda dan faktor risiko individu Anda.

Kesimpulan

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa waktu minum kopi dapat memengaruhi kesehatan jantung. Membatasi konsumsi kopi hanya pada pagi hari dapat memberikan manfaat perlindungan terhadap penyakit kardiovaskular. Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan ini dan untuk memahami mekanisme yang mendasari, temuan ini memberikan wawasan penting tentang bagaimana kita dapat mengoptimalkan konsumsi kopi untuk kesehatan jantung yang lebih baik. Penting untuk diingat bahwa konsumsi kopi harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan masing-masing individu, dan konsultasi dengan dokter selalu disarankan untuk mendapatkan saran yang dipersonalisasi. Selain itu, menjaga gaya hidup sehat secara keseluruhan, termasuk diet seimbang, olahraga teratur, dan tidur yang cukup, tetap menjadi kunci utama untuk kesehatan jantung yang optimal.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :