Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Buleleng terus berupaya meningkatkan kepemilikan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) di kalangan warganya, khususnya generasi muda yang baru memasuki usia wajib KTP. Salah satu langkah inovatif yang diambil adalah program "Goes To School," yang menyasar langsung siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat. Program ini bertujuan untuk memudahkan para siswa dalam melakukan perekaman data e-KTP tanpa harus meninggalkan lingkungan sekolah, sehingga lebih efisien dan efektif.
Pada hari Jumat, 22 Agustus 2025, program "Goes To School" menyambangi SMA Negeri 2 Singaraja. Kegiatan ini disambut antusias oleh pihak sekolah dan para siswa yang telah memenuhi syarat usia untuk memiliki e-KTP, yaitu 16 tahun ke atas. Tim dari Disdukcapil Buleleng hadir dengan peralatan lengkap untuk melakukan perekaman data, mulai dari pengambilan foto, sidik jari, hingga tanda tangan elektronik.
Kepala Disdukcapil Buleleng, [Nama Kepala Disdukcapil], menjelaskan bahwa program "Goes To School" merupakan salah satu strategi jemput bola yang dilakukan untuk meningkatkan cakupan kepemilikan e-KTP di Kabupaten Buleleng. "Kami menyadari bahwa banyak siswa yang kesulitan untuk datang ke kantor Disdukcapil karena berbagai alasan, seperti kesibukan belajar, jarak tempuh yang jauh, atau kurangnya informasi. Oleh karena itu, kami berinisiatif untuk mendatangi mereka langsung di sekolah," ujarnya.
Lebih lanjut, [Nama Kepala Disdukcapil] menambahkan bahwa e-KTP merupakan identitas resmi yang sangat penting bagi setiap warga negara Indonesia. "e-KTP bukan hanya sekadar kartu identitas, tetapi juga menjadi syarat untuk mengakses berbagai layanan publik, seperti pendidikan, kesehatan, perbankan, dan lain-lain. Dengan memiliki e-KTP, para siswa akan lebih mudah dalam mengurus berbagai keperluan administrasi dan mendapatkan hak-haknya sebagai warga negara," jelasnya.
Proses perekaman e-KTP di SMA Negeri 2 Singaraja berjalan lancar dan tertib. Para siswa yang telah terdaftar dalam daftar nominasi by name by address (BNBA) maupun yang belum terdaftar, mengikuti setiap tahapan dengan seksama. Petugas dari Disdukcapil Buleleng memberikan arahan dan penjelasan yang jelas kepada para siswa, sehingga mereka memahami proses perekaman dan pentingnya memiliki e-KTP.
Salah seorang siswa SMA Negeri 2 Singaraja, [Nama Siswa], mengaku senang dan terbantu dengan adanya program "Goes To School." "Saya sudah lama ingin membuat e-KTP, tapi belum sempat karena sibuk dengan kegiatan sekolah. Dengan adanya program ini, saya bisa membuat e-KTP dengan mudah dan cepat, tanpa harus pergi jauh ke kantor Disdukcapil," ungkapnya.
[Nama Siswa] juga menambahkan bahwa memiliki e-KTP akan membuatnya lebih percaya diri dalam beraktivitas sehari-hari. "Saya seringkali merasa khawatir saat bepergian tanpa identitas yang jelas. Dengan memiliki e-KTP, saya merasa lebih aman dan terlindungi," tuturnya.
Berdasarkan data yang dihimpun, dari 49 siswa yang terdaftar dalam BNBA SMA Negeri 2 Singaraja, sebanyak 43 siswa berhasil melakukan perekaman e-KTP pada hari tersebut. Rinciannya, 5 siswa yang melakukan perekaman sesuai dengan data yang tertera dalam BNBA, sementara 38 siswa lainnya melakukan perekaman di luar data BNBA.
Meskipun demikian, masih terdapat 44 siswa yang terdaftar dalam BNBA namun belum melakukan perekaman. Pihak sekolah telah berupaya mengumumkan informasi mengenai kegiatan perekaman e-KTP melalui pengeras suara dan grup-grup sekolah, namun para siswa tersebut tetap tidak hadir.
Menanggapi hal ini, [Nama Kepala Disdukcapil] mengatakan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk mencari tahu alasan ketidakhadiran para siswa tersebut. "Kami akan mencoba menghubungi mereka secara personal untuk memberikan penjelasan mengenai pentingnya memiliki e-KTP dan menawarkan solusi jika ada kendala yang menghalangi mereka untuk melakukan perekaman," ujarnya.
Lebih lanjut, [Nama Kepala Disdukcapil] mengimbau kepada seluruh siswa yang belum memiliki e-KTP untuk segera melakukan perekaman. "Jangan tunda lagi, segera daftarkan diri Anda untuk mengikuti program ‘Goes To School’ atau datang langsung ke kantor Disdukcapil Buleleng. Kami siap melayani Anda dengan senang hati," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Singaraja, [Nama Kepala Sekolah], mengapresiasi upaya Disdukcapil Buleleng dalam menyelenggarakan program "Goes To School." "Kami sangat berterima kasih kepada Disdukcapil Buleleng yang telah memberikan kemudahan bagi siswa-siswi kami untuk memiliki e-KTP. Program ini sangat membantu dalam meningkatkan kesadaran para siswa mengenai pentingnya identitas diri sebagai warga negara," ujarnya.
[Nama Kepala Sekolah] juga berharap agar program "Goes To School" dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak sekolah di Kabupaten Buleleng. "Kami berharap program ini dapat menjadi agenda rutin Disdukcapil Buleleng, sehingga semakin banyak siswa yang memiliki e-KTP dan mendapatkan manfaatnya," harapnya.
Program "Goes To School" merupakan salah satu wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas dan mendekatkan diri kepada masyarakat. Dengan adanya program ini, diharapkan seluruh warga negara Indonesia yang memenuhi syarat, khususnya generasi muda, dapat memiliki e-KTP sebagai identitas resmi dan dapat mengakses berbagai layanan publik dengan mudah dan lancar.
Selain menyasar sekolah-sekolah, Disdukcapil Buleleng juga melaksanakan pelayanan perekaman e-KTP dengan sistem jemput bola ke desa-desa dan kecamatan-kecamatan di seluruh Kabupaten Buleleng. Hal ini dilakukan untuk menjangkau masyarakat yang tinggal di daerah terpencil atau memiliki keterbatasan akses ke kantor Disdukcapil.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Disdukcapil Buleleng optimis dapat mencapai target cakupan kepemilikan e-KTP yang maksimal di Kabupaten Buleleng. Hal ini akan berdampak positif bagi peningkatan kualitas pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Keberhasilan program "Goes To School" di SMA Negeri 2 Singaraja menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Buleleng untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kepemilikan e-KTP. Sinergi antara Disdukcapil, pihak sekolah, dan masyarakat merupakan kunci keberhasilan dalam mewujudkan tertib administrasi kependudukan dan memberikan pelayanan publik yang optimal.
Diharapkan, inovasi-inovasi seperti program "Goes To School" dapat terus dikembangkan dan ditingkatkan untuk memberikan kemudahan dan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. Dengan demikian, cita-cita mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera dapat segera tercapai.
Program "Goes To School" ini juga menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran para siswa mengenai pentingnya menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab. Dengan memiliki e-KTP, para siswa telah berkontribusi dalam mendukung program pemerintah dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan bangsa.
Selain itu, program ini juga dapat menjadi sarana edukasi bagi para siswa mengenai hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara. Dengan memahami hak dan kewajibannya, para siswa akan lebih termotivasi untuk berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan sosial dan politik yang bermanfaat bagi masyarakat.
Dengan demikian, program "Goes To School" tidak hanya memberikan manfaat dalam hal kepemilikan e-KTP, tetapi juga memberikan kontribusi positif dalam membentuk karakter dan kepribadian para siswa sebagai generasi penerus bangsa.