Internet Satelit untuk Dukung Pengembangan Koperasi Merah Putih di Desa

  • Maskobus
  • Sep 06, 2025

Keterbatasan jaringan internet masih menjadi persoalan krusial di banyak kantor desa di seluruh Indonesia, terutama di daerah-daerah terpencil. Kondisi ini berdampak signifikan pada efisiensi administrasi, kelancaran komunikasi, dan pengelolaan data desa melalui sistem e-government seperti Siskeudes (Sistem Keuangan Desa). Akibatnya, pembangunan dan pelayanan publik di desa menjadi terhambat. Menyadari urgensi permasalahan ini, penyediaan akses internet yang memadai menjadi prioritas utama, dan internet satelit muncul sebagai solusi inovatif untuk menjangkau desa-desa yang sulit dijangkau oleh infrastruktur kabel atau jaringan seluler. Pemanfaatan teknologi internet satelit diharapkan mampu membuka gerbang bagi kemajuan desa, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

UBIQU: Solusi Internet Satelit untuk Konektivitas Desa Terpencil

PSN (Pasifik Satelit Nusantara), perusahaan yang bergerak di bidang teknologi komunikasi satelit, menghadirkan UBIQU sebagai solusi internet satelit yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan konektivitas di desa-desa terpencil. Berdiri sejak tahun 1991, PSN telah berkomitmen untuk mengembangkan teknologi komunikasi satelit yang dapat menjangkau wilayah-wilayah yang belum terlayani oleh jaringan seluler maupun kabel optik. UBIQU memanfaatkan satelit Indonesia Nusantara Satu yang berteknologi High Throughput Satellite (HTS) untuk menyediakan kapasitas internet yang besar dan efisien. Teknologi HTS memungkinkan UBIQU untuk menghadirkan akses digital berkualitas tinggi hingga ke wilayah-wilayah terpencil dengan biaya yang lebih terjangkau. Dengan demikian, UBIQU menjadi solusi yang efektif dan berkelanjutan untuk mengatasi masalah konektivitas di desa-desa terpencil.

Peran Strategis Internet Desa dalam Membangun Koperasi Merah Putih

Kehadiran internet satelit membawa dampak positif yang signifikan bagi masyarakat desa. Administrasi desa menjadi lebih efisien, akses terhadap layanan digital semakin mudah, dan ketersediaan informasi menjadi lebih cepat dan akurat. Lebih dari itu, internet membuka peluang baru bagi masyarakat desa untuk mengembangkan usaha, memperluas pasar, dan meningkatkan perekonomian lokal. Masyarakat desa dapat memanfaatkan internet untuk memasarkan produk-produk unggulan desa, mengakses informasi tentang peluang usaha, dan menjalin kerjasama dengan pelaku bisnis lainnya. Dengan demikian, internet menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi desa.

Internet Satelit untuk Dukung Pengembangan Koperasi Merah Putih di Desa

Konektivitas internet tidak hanya mendukung aktivitas sehari-hari masyarakat desa, tetapi juga memperkuat program pemerintah melalui Koperasi Merah Putih. Koperasi Merah Putih bukan sekadar koperasi konvensional, melainkan sebuah ekosistem gotong royong yang memanfaatkan teknologi dan konektivitas digital untuk memperkuat kemandirian masyarakat. Koperasi Merah Putih bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dengan cara menghadirkan ekosistem ekonomi yang mandiri, inklusif, dan berbasis digital.

Dengan adanya akses internet, koperasi desa dapat menjalankan berbagai fungsi strategis, seperti gerai sembako, simpan pinjam, layanan klinik, logistik, hingga marketplace digital. Gerai sembako dapat menyediakan kebutuhan pokok masyarakat desa dengan harga yang terjangkau. Layanan simpan pinjam dapat membantu masyarakat desa dalam mengakses modal usaha. Layanan klinik dapat menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat desa. Layanan logistik dapat membantu masyarakat desa dalam mendistribusikan produk-produk unggulan desa. Marketplace digital dapat menjadi wadah bagi masyarakat desa untuk memasarkan produk-produk unggulan desa secara online.

Semua layanan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dengan cara menghadirkan ekosistem ekonomi yang mandiri, inklusif, dan berbasis digital. Koperasi Merah Putih diharapkan dapat menjadi motor penggerak perekonomian desa dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.

Upaya digitalisasi koperasi ini sejalan dengan visi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam mendorong percepatan transformasi digital di sektor koperasi. Kominfo berupaya untuk memastikan adanya interoperability, yaitu kemampuan berbagai platform digital koperasi untuk saling terhubung dan bekerja sama. Interoperabilitas ini memungkinkan layanan Koperasi Merah Putih yang terintegrasi, lebih efisien, dan mudah diakses oleh masyarakat maupun antarkoperasi. Dengan demikian, masyarakat desa dapat dengan mudah mengakses berbagai layanan yang disediakan oleh Koperasi Merah Putih.

Satelit Nusantara Lima: Akselerasi Perkembangan Internet Desa di Seluruh Nusantara

Untuk memperkuat layanan internet di seluruh Indonesia, PSN bersiap meluncurkan Satelit Nusantara Lima (SNL) pada September 2025. Satelit yang dibangun oleh Boeing ini menggunakan platform 702MP dengan kapasitas terbesar di Asia Tenggara, yakni lebih dari 160 Gbps. Kapasitas yang besar ini akan memperkuat kapasitas satelit nasional sehingga tidak bergantung dengan satelit asing. Satelit Nusantara Lima akan menjadi tulang punggung infrastruktur internet di Indonesia dan membantu mewujudkan visi Indonesia sebagai negara digital.

Melalui kapasitas yang besar ini, Satelit Nusantara Lima dapat memperkuat konektivitas serta menjangkau lebih dari 17.000 pulau di Indonesia, Malaysia, hingga Filipina. Satelit ini akan menjangkau wilayah-wilayah terpencil yang selama ini sulit dijangkau oleh infrastruktur internet konvensional. Dengan demikian, Satelit Nusantara Lima akan membantu mewujudkan pemerataan akses internet di seluruh wilayah Indonesia.

Tak hanya itu, satelit ini dilengkapi dengan teknologi pemrosesan payload yang mampu mengalokasikan bandwidth secara dinamis ke lokasi yang paling membutuhkan, termasuk ke desa pelosok di daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) serta wilayah yang terdampak bencana. Teknologi ini memungkinkan Satelit Nusantara Lima untuk memberikan layanan internet yang optimal di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di wilayah-wilayah yang paling sulit dijangkau.

Satelit Nusantara Lima menggunakan panel surya buatan Spectrolab, anak perusahaan Boeing, yang mampu menghasilkan daya hingga 15 kW untuk mendukung operasional penuh selama misi 15 tahun. Panel surya ini akan memastikan bahwa Satelit Nusantara Lima dapat beroperasi secara optimal selama masa pakainya.

Setelah proses peluncuran dan uji coba di orbit, Satelit Nusantara Lima ditargetkan mulai beroperasi secara komersial dari orbit geostasioner sekitar 35 ribu kilometer di atas bumi pada 2026. Dengan begitu, Satelit Nusantara Lima dapat menghadirkan akses internet yang lebih baik hingga ke seluruh Indonesia. Satelit ini akan menjadi game changer dalam upaya mewujudkan pemerataan akses internet di Indonesia.

Menuju Indonesia Emas 2045 dengan Pemerataan Infrastruktur Digital

Pemanfaatan internet satelit dalam pengembangan Koperasi Merah Putih merupakan langkah nyata untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045, khususnya dalam pemerataan infrastruktur digital agar manfaat pembangunan bisa dirasakan hingga ke pelosok negeri. Dengan dukungan internet satelit, program ini dapat berjalan lebih efektif, memungkinkan desa-desa mengakses layanan digital, berbagi informasi, dan memperluas peluang ekonomi secara lebih merata. Internet satelit menjadi kunci untuk membuka potensi desa dan mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.

Pengembangan internet desa melalui pemanfaatan satelit bukan hanya sekadar menyediakan akses internet, tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat desa untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Dengan akses internet, masyarakat desa dapat mengakses informasi tentang pendidikan, kesehatan, pertanian, dan berbagai bidang lainnya. Mereka juga dapat memanfaatkan internet untuk mengembangkan usaha, mencari pekerjaan, dan menjalin kerjasama dengan pelaku bisnis lainnya.

Dengan demikian, internet desa menjadi katalisator bagi pembangunan desa secara menyeluruh. Internet desa membantu meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, dan ekonomi masyarakat desa. Internet desa juga membantu memperkuat identitas budaya desa dan meningkatkan partisipasi masyarakat desa dalam pembangunan.

Pemerintah terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan internet desa di seluruh Indonesia. Pemerintah telah meluncurkan berbagai program untuk mempercepat pembangunan infrastruktur internet di desa-desa terpencil. Pemerintah juga memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat desa agar mereka dapat memanfaatkan internet secara optimal.

Dengan kerjasama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, Indonesia dapat mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 dengan pemerataan infrastruktur digital dan peningkatan kualitas hidup masyarakat desa. Internet satelit menjadi solusi yang efektif dan berkelanjutan untuk mewujudkan visi tersebut. Dengan internet satelit, desa-desa di seluruh Indonesia dapat terhubung dan berkembang bersama. Masa depan Indonesia ada di tangan masyarakat desa yang terhubung dan berdaya.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :