IPhone Air Dioprek, Ungkap Bagaimana Bodinya Bisa Tipis Banget

  • Maskobus
  • Sep 22, 2025

iFixit, penyedia layanan perbaikan gadget ternama, baru-baru ini merilis video teardown yang mendalam tentang iPhone Air, mengungkap rahasia di balik desainnya yang sangat tipis. Video ini memberikan gambaran rinci tentang bagaimana Apple berhasil memadatkan semua komponen penting ke dalam bodi setebal hanya 5,6mm. Temuan iFixit menyoroti inovasi teknik dan desain cerdas yang memungkinkan Apple mencapai prestasi ini.

Salah satu elemen kunci dalam desain tipis iPhone Air adalah penggunaan "plateau" kamera belakang. Alih-alih menempatkan semua komponen pada satu bidang, Apple secara cerdik menempatkan sebagian logic board iPhone Air di dalam plateau kamera. Strategi ini membebaskan ruang berharga di bagian lain perangkat, memungkinkan Apple untuk menyertakan baterai yang lebih besar, yang dibungkus dengan logam untuk perlindungan dan stabilitas tambahan.

Logic board iPhone Air sendiri merupakan bukti keahlian Apple dalam desain chip. Papan ini diisi dengan modem C1X 5G, chip jaringan N1, dan chip A19 Pro, semuanya dirancang oleh Apple. Penggunaan chip buatan sendiri yang ekstensif ini menandai iPhone Air sebagai iPhone pertama yang paling banyak mengandalkan komponen yang dirancang oleh Apple, menunjukkan komitmen perusahaan untuk mengendalikan desain dan kinerja perangkat kerasnya.

Selain itu, posisi logic board di dalam iPhone Air dirancang dengan cermat untuk memastikan perlindungan optimal. Apple telah merancang logic board sedemikian rupa sehingga tahan terhadap tekanan dan lentur, bahkan ketika perangkat mengalami gaya eksternal. Fitur ini sangat penting mengingat ketipisan iPhone Air, karena meminimalkan risiko kerusakan pada komponen internal jika perangkat tertekuk atau tertekan. Meskipun beberapa video telah menunjukkan bahwa rangka titanium iPhone Air sangat tahan terhadap lentur, penempatan strategis logic board memberikan lapisan perlindungan tambahan.

Untuk menguji integritas struktural rangka iPhone Air, iFixit melakukan eksperimen di mana mereka mencoba membengkokkan rangka tanpa komponen internal. Hasilnya mengungkapkan bahwa rangka tersebut tidak sekuat ketika dalam keadaan penuh. iFixit mengidentifikasi titik lemah di rangka yang diisi dengan celah plastik oleh Apple untuk mencegah gangguan seluler. Celah-celah ini, meskipun penting untuk kinerja nirkabel, mengurangi kekakuan rangka dan membuatnya lebih rentan terhadap lentur tanpa dukungan komponen internal.

iPhone Air Dioprek, Ungkap Bagaimana Bodinya Bisa Tipis Banget

Baterai iPhone Air juga merupakan aspek penting dari desainnya. Apple menyertakan baterai berkapasitas 12,26 Wh yang dibungkus dengan logam untuk perlindungan dan stabilitas. Menariknya, baterai yang sama digunakan di aksesoris power bank MagSafe Battery yang dirancang untuk iPhone Air. Kesamaan ini menyoroti pendekatan Apple untuk menstandarisasi komponen di seluruh lini produknya, yang dapat menyederhanakan proses manufaktur dan mengurangi biaya.

Meskipun memiliki desain ultra tipis, iPhone Air secara mengejutkan mudah diperbaiki. iFixit mencatat bahwa komponen-komponennya tidak ditumpuk secara berlebihan, membuatnya relatif mudah diakses dan diidentifikasi. Sasis yang tipis juga mencegah komponen-komponen iPhone Air "terpendam", sehingga semakin memudahkan proses perbaikan.

Apple telah menerapkan beberapa fitur desain untuk meningkatkan kemampuan perbaikan iPhone Air. Layar dan kaca belakang mudah dilepas, menyederhanakan proses penggantian komponen-komponen ini. Untuk baterai, Apple menggunakan perekat yang dapat dilonggarkan dengan arus listrik bertegangan rendah. Teknologi ini, yang pertama kali diperkenalkan di iPhone 16, telah diperluas ke model-model lain, sehingga memudahkan teknisi untuk melepas baterai tanpa merusak komponen di sekitarnya.

Detail menarik lainnya yang ditemukan oleh iFixit adalah penggunaan printer 3D oleh Apple untuk mencetak port USB-C iPhone Air agar pas dengan sasisnya. Selain itu, iFixit menemukan bahwa Apple juga menggunakan titanium alloy yang dicetak menggunakan printer 3D untuk komponen lain. Penggunaan teknik manufaktur canggih ini menunjukkan komitmen Apple untuk mendorong batasan desain dan fungsionalitas.

Secara keseluruhan, iFixit memberikan iPhone Air skor kemudahan perbaikan 7 dari 10. Skor yang relatif tinggi ini didorong oleh beberapa faktor, termasuk kemudahan pelepasan baterai dan proses penggantian layar yang tidak terlalu sulit. Apple juga telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kemampuan perbaikan iPhone dengan merilis suku cadang dan manual untuk memperbaiki iPhone, serta mengurangi penguncian perangkat lunak dan pembatasan pemasangan komponen. Upaya ini telah berkontribusi pada peningkatan skor perbaikan iPhone Air.

Video teardown iFixit tentang iPhone Air memberikan wawasan berharga tentang kompleksitas desain dan teknik yang memungkinkan Apple untuk menciptakan perangkat yang begitu tipis dan canggih. Dari penempatan strategis komponen internal hingga penggunaan teknik manufaktur canggih, iPhone Air merupakan bukti komitmen Apple terhadap inovasi dan keunggulan desain. Skor perbaikan yang relatif tinggi juga menunjukkan bahwa Apple semakin mempertimbangkan kemampuan perbaikan saat mendesain produknya, yang merupakan perkembangan positif bagi konsumen dan industri perbaikan.

Temuan iFixit memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana Apple mencapai keseimbangan antara desain, kinerja, dan kemampuan perbaikan di iPhone Air. Penggunaan "plateau" kamera belakang, chip buatan sendiri, dan teknik manufaktur canggih memungkinkan Apple untuk memadatkan semua komponen penting ke dalam bodi yang sangat tipis tanpa mengorbankan fungsionalitas atau daya tahan. Selain itu, upaya Apple untuk meningkatkan kemampuan perbaikan iPhone Air menunjukkan komitmen untuk memberikan nilai jangka panjang kepada pelanggan dan mendukung ekosistem perbaikan yang berkelanjutan.

Video teardown iFixit bukan hanya sekadar pembongkaran perangkat keras; ini adalah studi tentang inovasi teknik dan desain. Ini menyoroti bagaimana Apple terus mendorong batasan dari apa yang mungkin dilakukan dengan teknologi seluler, sambil juga mempertimbangkan pentingnya kemampuan perbaikan dan keberlanjutan. Seiring dengan terus berkembangnya teknologi, akan menarik untuk melihat bagaimana Apple terus berinovasi dan meningkatkan desain dan kemampuan perbaikan produk-produknya di masa depan. iPhone Air adalah contoh yang jelas tentang bagaimana desain yang cerdas dan teknik yang inovatif dapat menghasilkan perangkat yang tipis, bertenaga, dan relatif mudah diperbaiki. Ini adalah pencapaian yang patut dicatat yang menetapkan standar baru untuk industri seluler.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :