Dalam kerangka hubungan yang solid dan kerjasama yang diperbarui antara Kesultanan Oman dan Republik Irak, Mohammed Shia al-Sudani, Perdana Menteri Republik Irak, akan tiba di Oman besok untuk kunjungan resmi selama dua hari. Kunjungan ini akan menjadi wadah untuk melakukan pembicaraan resmi dengan Yang Mulia Sultan Haitham bin Tarik, yang diharapkan akan memperkuat hubungan bilateral dan membuka jalan bagi kerjasama yang lebih erat di berbagai bidang.
Kunjungan ini, yang dijadwalkan pada tanggal 3 September 2025, menandai tonggak penting dalam hubungan Oman-Irak, yang telah lama ditandai dengan persahabatan, saling menghormati, dan kepentingan bersama. Perdana Menteri al-Sudani akan didampingi oleh delegasi resmi yang terdiri dari sejumlah pejabat senior pemerintah Irak, yang mencerminkan pentingnya kunjungan ini bagi kedua negara.
Sheikh Faisal bin Abdullah al-Rawas, Ketua Dewan Direksi Kamar Dagang dan Industri Oman, menyatakan bahwa kunjungan Perdana Menteri al-Sudani mencerminkan hubungan yang kuat dan kerjasama yang luas antara kedua negara, khususnya di sektor ekonomi. Kunjungan ini juga menunjukkan aspirasi kedua negara untuk memperluas ruang lingkup kerjasama dan integrasi ekonomi, yang akan meningkatkan peran sektor swasta dalam memperkuat jembatan kemitraan.
Kamar Dagang dan Industri Oman sangat ingin membangun jembatan komunikasi yang efektif antara komunitas bisnis di kedua negara, dan bekerja untuk mendorong investasi bersama dan pertukaran keahlian. Hal ini sejalan dengan visi yang lebih luas dari kedua pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan melalui kerjasama dan kemitraan.
Kunjungan Perdana Menteri al-Sudani ke Oman diharapkan akan mencakup berbagai agenda penting, termasuk:
-
Pembicaraan Tingkat Tinggi: Perdana Menteri al-Sudani akan mengadakan pembicaraan resmi dengan Yang Mulia Sultan Haitham bin Tarik untuk membahas berbagai masalah bilateral, regional, dan internasional yang menjadi kepentingan bersama. Pembicaraan ini akan menjadi kesempatan untuk bertukar pandangan tentang perkembangan terkini di kawasan dan dunia, serta untuk mengidentifikasi bidang-bidang potensial untuk kerjasama yang lebih erat.
-
Penandatanganan Perjanjian dan Nota Kesepahaman: Kedua negara diharapkan akan menandatangani sejumlah perjanjian dan nota kesepahaman di berbagai bidang, seperti perdagangan, investasi, energi, pendidikan, dan budaya. Perjanjian-perjanjian ini akan memberikan kerangka hukum dan kelembagaan untuk kerjasama di bidang-bidang tersebut, dan akan memfasilitasi pelaksanaan proyek-proyek dan inisiatif bersama.
-
Forum Bisnis: Sebuah forum bisnis akan diselenggarakan untuk mempertemukan para pengusaha dan investor dari kedua negara. Forum ini akan menjadi platform untuk menjajaki peluang bisnis, membangun jaringan, dan menjalin kemitraan. Para peserta akan memiliki kesempatan untuk mempresentasikan produk dan layanan mereka, serta untuk belajar tentang kebijakan dan peraturan investasi di kedua negara.
-
Kunjungan ke Situs-Situs Penting: Perdana Menteri al-Sudani dan delegasinya akan mengunjungi sejumlah situs penting di Oman, seperti landmark budaya, fasilitas ekonomi, dan proyek-proyek pembangunan. Kunjungan ini akan memberikan kesempatan untuk mempelajari lebih lanjut tentang sejarah, budaya, dan kemajuan ekonomi Oman.
Kunjungan Perdana Menteri al-Sudani ke Oman merupakan indikasi yang jelas tentang komitmen kedua negara untuk memperkuat hubungan bilateral dan meningkatkan kerjasama di berbagai bidang. Kunjungan ini diharapkan akan menghasilkan hasil yang konkret dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan di kedua negara.
Implikasi Ekonomi dari Kunjungan Ini
Kunjungan ini diharapkan memiliki implikasi ekonomi yang signifikan bagi Oman dan Irak. Kedua negara memiliki potensi besar untuk meningkatkan perdagangan dan investasi, dan kunjungan ini akan membantu untuk membuka potensi tersebut. Beberapa bidang utama yang diperkirakan akan mengalami peningkatan kerjasama meliputi:
-
Energi: Irak adalah produsen minyak utama, dan Oman memiliki pengalaman yang signifikan dalam eksplorasi dan produksi minyak dan gas. Kedua negara dapat bekerja sama untuk mengembangkan sumber daya energi Irak dan meningkatkan efisiensi produksi.
-
Infrastruktur: Irak sedang membangun kembali infrastrukturnya setelah bertahun-tahun konflik, dan Oman dapat memberikan bantuan teknis dan keuangan untuk proyek-proyek infrastruktur.
-
Pariwisata: Oman adalah tujuan wisata yang populer, dan Irak memiliki banyak situs bersejarah dan budaya yang dapat menarik wisatawan. Kedua negara dapat bekerja sama untuk mempromosikan pariwisata dan meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke kedua negara.
-
Pertanian: Irak memiliki potensi pertanian yang besar, dan Oman memiliki pengalaman dalam mengembangkan teknologi pertanian. Kedua negara dapat bekerja sama untuk meningkatkan produksi pertanian Irak dan meningkatkan ketahanan pangan.
Manfaat Strategis Kunjungan Ini
Selain manfaat ekonomi, kunjungan ini juga memiliki manfaat strategis bagi Oman dan Irak. Kedua negara memiliki kepentingan yang sama dalam menjaga stabilitas dan keamanan di kawasan, dan kunjungan ini akan membantu untuk memperkuat kerjasama keamanan. Kedua negara juga dapat bekerja sama untuk mengatasi tantangan regional, seperti terorisme dan ekstremisme.
Kunjungan Perdana Menteri al-Sudani ke Oman merupakan kesempatan penting bagi kedua negara untuk memperkuat hubungan bilateral dan meningkatkan kerjasama di berbagai bidang. Kunjungan ini diharapkan akan menghasilkan hasil yang konkret dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, pembangunan berkelanjutan, dan stabilitas regional.
Harapan untuk Masa Depan
Kunjungan ini diharapkan menjadi titik awal untuk babak baru dalam hubungan Oman-Irak. Kedua negara memiliki potensi besar untuk bekerjasama di berbagai bidang, dan kunjungan ini akan membantu untuk membuka potensi tersebut. Dengan kerja sama yang erat, Oman dan Irak dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, meningkatkan keamanan regional, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat mereka.
Masa depan hubungan Oman-Irak terlihat cerah. Dengan komitmen yang kuat dari kedua belah pihak, hubungan ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi kedua negara dan kawasan secara keseluruhan. Kunjungan Perdana Menteri al-Sudani ke Oman merupakan langkah penting menuju masa depan yang lebih baik bagi Oman dan Irak.