Jonathan Frizzy Klaim Vape Isi Etomidate Bukan Termasuk Obat Keras, Begini Faktanya

  • Maskobus
  • Sep 11, 2025

Aktor Jonathan Frizzy, yang akrab disapa Ijonk, baru-baru ini menjadi sorotan publik terkait klaimnya mengenai vape yang mengandung etomidate. Dalam pernyataannya, ia menyatakan bahwa vape tersebut bukan termasuk kategori obat keras. Pernyataan ini muncul setelah dirinya mengakui telah mencoba vape tersebut di Bangkok, Thailand, yang diperoleh dari seorang terdakwa lain bernama Evan. Ijonk bersikeras bahwa dirinya tidak pernah menggunakan narkoba, dan bahkan sering menjalani tes urine di lokasi syuting. Keyakinannya bahwa vape tersebut aman didasarkan pada penjelasan yang diberikan oleh Evan.

"Saya pastikan kalau pods yang dibilang etomidate ini, itu bukan barang-barang obat keras," ujar Jonathan Frizzy dalam sidang di Pengadilan Negeri Tangerang, Banten, pada Rabu, 10 September 2025. Ia menambahkan bahwa efek yang dirasakannya setelah menghisap vape tersebut hanyalah relaksasi dan rasa kantuk.

Namun, klaim Jonathan Frizzy ini bertentangan dengan pandangan para ahli farmasi dan Badan Narkotika Nasional (BNN). Guru Besar Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Zullies Ikawati, menekankan pentingnya pengawasan terhadap obat keras seperti etomidate. Menurutnya, etomidate hanya boleh digunakan dengan resep dokter dan terbatas di lingkungan medis. Obat ini biasanya digunakan sebagai bius intravena sebelum operasi.

"Ini tidak dijual di apotek biasa. Kalau ada yang menjual etomidate secara ilegal atau lewat jalur tidak resmi, itu melanggar hukum dan berisiko pidana," tegas Prof. Zullies saat dihubungi oleh detikcom pada Selasa, 30 April 2025. Ia juga menambahkan bahwa distribusi etomidate harus diawasi dengan ketat, mulai dari produsen, distributor, rumah sakit, hingga pasien yang menerima. Dokumentasi yang lengkap sangat diperlukan untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan.

Prof. Zullies juga memperingatkan bahwa penjualan atau kepemilikan etomidate tanpa izin medis yang sah harus dikenai pidana berat karena risikonya yang fatal. Ia menyoroti tren penyalahgunaan etomidate dalam vape atau sebagai "party drugs" dan mendesak otoritas untuk segera merespons dengan peringatan publik.

Jonathan Frizzy Klaim Vape Isi Etomidate Bukan Termasuk Obat Keras, Begini Faktanya

Kepala BNN, Marthinus Hukom, juga memberikan penjelasannya mengenai kandungan etomidate dalam kasus vape Jonathan Frizzy. Ia menjelaskan bahwa etomidate mengandung penenang dan memerlukan pengawasan khusus. Menurutnya, semua zat yang menghilangkan rasa sakit atau merangsang saraf memerlukan pengawasan yang ketat.

Meskipun demikian, pada saat itu, Marthinus menyebutkan bahwa etomidate belum dimasukkan ke dalam golongan narkoba. "Dia belum dimasukkan dalam golongan narkoba mungkin masih Undang-Undang Kesehatan ya," ujarnya kepada awak media di DPR RI pada Senin, 5 Mei 2025.

Etomidate: Lebih Dalam tentang Obat Bius yang Disalahgunakan

Etomidate adalah obat anestesi intravena yang digunakan untuk menginduksi anestesi umum atau sedasi pada pasien yang menjalani prosedur medis atau bedah. Obat ini bekerja dengan menekan aktivitas sistem saraf pusat, menghasilkan efek sedatif dan hipnotik. Etomidate dikenal karena onset kerjanya yang cepat dan durasi yang relatif singkat, menjadikannya pilihan yang populer untuk prosedur singkat atau sebagai bagian dari protokol anestesi yang lebih kompleks.

Penggunaan Medis Etomidate

Dalam dunia medis, etomidate memiliki peran yang sangat spesifik dan diatur ketat. Penggunaannya meliputi:

  • Induksi Anestesi: Etomidate sering digunakan untuk menginduksi anestesi umum sebelum pemberian agen anestesi inhalasi atau intravena lainnya. Ini membantu pasien untuk rileks dan tidak sadar sebelum prosedur dimulai.
  • Sedasi Prosedural: Etomidate dapat digunakan untuk sedasi prosedural, di mana pasien perlu ditenangkan tetapi tetap responsif terhadap rangsangan verbal atau fisik. Ini umum dalam prosedur seperti reduksi dislokasi sendi atau intubasi darurat.
  • Manajemen Jalan Napas: Etomidate dapat digunakan untuk memfasilitasi intubasi endotrakeal pada pasien yang membutuhkan bantuan pernapasan. Efek sedatifnya membantu mengurangi refleks jalan napas dan mempermudah penyisipan tabung endotrakeal.

Mengapa Etomidate Digolongkan sebagai Obat Keras?

Etomidate digolongkan sebagai obat keras karena beberapa alasan utama:

  1. Efek Samping yang Potensial: Etomidate dapat menyebabkan efek samping yang serius, termasuk depresi pernapasan, hipotensi (tekanan darah rendah), mual, muntah, dan gerakan otot involunter. Penggunaannya harus dipantau dengan cermat oleh profesional medis yang terlatih untuk meminimalkan risiko ini.
  2. Interaksi Obat: Etomidate dapat berinteraksi dengan obat lain, termasuk obat penenang, opioid, dan alkohol. Interaksi ini dapat meningkatkan efek sedatif etomidate dan meningkatkan risiko efek samping yang merugikan.
  3. Potensi Penyalahgunaan: Meskipun etomidate bukan obat yang umum disalahgunakan, ada potensi penyalahgunaan, terutama di kalangan profesional medis atau individu yang memiliki akses ke obat tersebut. Penyalahgunaan etomidate dapat menyebabkan ketergantungan, overdosis, dan komplikasi serius lainnya.
  4. Pengawasan Medis yang Ketat: Penggunaan etomidate harus selalu dilakukan di bawah pengawasan medis yang ketat. Profesional medis yang terlatih harus hadir untuk memantau tanda-tanda vital pasien, mengelola efek samping, dan memberikan perawatan suportif jika diperlukan.

Implikasi Hukum dan Etika

Penjualan dan penggunaan etomidate diatur oleh hukum dan peraturan yang ketat. Hanya profesional medis yang berlisensi yang diizinkan untuk meresepkan dan memberikan etomidate. Penjualan atau distribusi etomidate secara ilegal dapat dikenakan sanksi pidana yang berat.

Dari sudut pandang etika, penggunaan etomidate harus didasarkan pada prinsip-prinsip medis yang baik, termasuk informed consent, beneficence (melakukan yang terbaik untuk pasien), dan non-maleficence (tidak membahayakan pasien). Profesional medis harus memberikan informasi yang akurat dan lengkap kepada pasien tentang manfaat dan risiko etomidate sebelum menggunakannya.

Pentingnya Edukasi Publik

Kasus Jonathan Frizzy menyoroti pentingnya edukasi publik tentang bahaya penyalahgunaan obat keras seperti etomidate. Masyarakat perlu memahami bahwa obat-obatan ini memiliki potensi risiko yang serius dan hanya boleh digunakan di bawah pengawasan medis yang ketat.

Pemerintah, organisasi kesehatan, dan media massa memiliki peran penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan obat dan pentingnya penggunaan obat yang bertanggung jawab. Edukasi publik dapat membantu mencegah penyalahgunaan obat, melindungi kesehatan masyarakat, dan mengurangi beban sistem perawatan kesehatan.

Kesimpulan

Klaim Jonathan Frizzy bahwa vape berisi etomidate bukan termasuk obat keras bertentangan dengan fakta medis dan hukum. Etomidate adalah obat bius intravena yang hanya boleh digunakan dengan resep dokter dan di bawah pengawasan medis yang ketat. Penyalahgunaan etomidate dapat menyebabkan efek samping yang serius dan melanggar hukum. Kasus ini menyoroti pentingnya edukasi publik tentang bahaya penyalahgunaan obat dan pentingnya penggunaan obat yang bertanggung jawab. Masyarakat perlu memahami bahwa obat-obatan memiliki potensi risiko yang serius dan hanya boleh digunakan di bawah pengawasan medis yang ketat. Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat, kita dapat mencegah penyalahgunaan obat, melindungi kesehatan masyarakat, dan mengurangi beban sistem perawatan kesehatan.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :