Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran TNI dan Polri atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam memulihkan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) pasca-aksi demonstrasi yang sempat diwarnai kericuhan di Jakarta dan beberapa wilayah lainnya. Ucapan terima kasih ini disampaikan Kapolri dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah yang digelar di Polda Metro Jaya, Minggu (7/9/2025) malam.
"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh rekan-rekan TNI dan Polri yang telah bahu-membahu tanpa lelah mengembalikan situasi Kamtibmas yang sempat terganggu. Kerja keras, sinergi, dan dedikasi kalian sungguh luar biasa," ujar Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan nada penuh penghargaan.
Kapolri memahami betul tantangan dan tekanan yang dihadapi oleh personel TNI dan Polri di lapangan. Namun, ia bangga karena mereka mampu menunjukkan profesionalisme dan mengedepankan pendekatan humanis dalam mengendalikan massa dan meminimalisir dampak negatif dari aksi demonstrasi tersebut.
"Saya sangat memahami bagaimana situasi, kondisi, dan beban yang kalian hadapi. Namun, kalian mampu menunjukkan dan mengembalikan situasi yang ada sehingga Kamtibmas kembali pulih. Ini adalah bukti nyata bahwa TNI dan Polri adalah garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban negara," tegas Kapolri.
Lebih lanjut, Kapolri juga menyampaikan apresiasi kepada berbagai elemen masyarakat yang turut berperan aktif dalam menciptakan situasi kondusif. Ia menyebutkan peran penting ojek online (ojol), serikat buruh, organisasi masyarakat (ormas) seperti Banser NU dan Kokam, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.
"Saya ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan dari ojek online yang telah membantu dalam hal menciptakan situasi menjadi cepat kondisi, teman-teman dari buruh yang telah bekerja keras dan selalu mendukung kita untuk tetap menjaga situasi keamanan. Demikian juga kepada rekan-rekan dari TNI yang mendukung penuh untuk mengembalikan situasi Kamtibmas," ungkap Kapolri.
Kehadiran dan partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat ini, menurut Kapolri, menunjukkan bahwa kesadaran akan pentingnya menjaga Kamtibmas adalah tanggung jawab bersama. Ia berharap sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat dapat terus ditingkatkan demi mewujudkan Indonesia yang aman, damai, dan sejahtera.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolri juga mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Ia menekankan bahwa dengan persatuan dan kesatuan yang kokoh, pembangunan dapat berjalan lancar dan pertumbuhan ekonomi dapat terus ditingkatkan.
"Karena dengan persatuan dan kesatuan, pembangunan bisa kita laksanakan dengan situasi Kamtibmas yang kondusif, maka pertumbuhan ekonomi bisa dilaksanakan, pemerintah bisa melaksanakan tugasnya dengan baik dan tentunya ini menjadi cita-cita kita bersama untuk bersama-sama membawa negeri ini, membawa rakyat ini, membawa bangsa ini menjadi bangsa yang lebih baik," tutur Kapolri dengan penuh harap.
Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Polda Metro Jaya ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi Polri, antara lain Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo, Irwasum Polri Komjen Wahyu Widada, dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri. Selain itu, hadir pula sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat, seperti Ustaz Adi Hidayat dan Wakil Ketua PBNU KH Zulfa Mustofa.
Kehadiran para tokoh agama dan tokoh masyarakat ini semakin menambah khidmat suasana peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Mereka memberikan tausiyah dan pesan-pesan moral yang mengajak seluruh umat Islam untuk meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini juga menjadi momentum bagi Polri untuk mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat. Selain anggota Polri, acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari berbagai elemen masyarakat, seperti pengemudi ojek online, serikat buruh, ormas Islam, dan tokoh masyarakat.
Kehadiran mereka menunjukkan bahwa Polri senantiasa terbuka untuk menjalin komunikasi dan kerjasama dengan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga Kamtibmas. Polri menyadari bahwa dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat sangat penting dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban yang kondusif.
Kapolri berharap, semangat Maulid Nabi Muhammad SAW dapat menjadi inspirasi bagi seluruh anggota Polri untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga Kamtibmas dan menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh warga.
"Mari kita jadikan momentum Maulid Nabi Muhammad SAW ini sebagai momentum untuk introspeksi diri dan meningkatkan kualitas diri. Mari kita teladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita jaga persatuan dan kesatuan bangsa. Mari kita ciptakan Indonesia yang aman, damai, dan sejahtera," pungkas Kapolri.
Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Polda Metro Jaya ini diakhiri dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa dan negara. Doa dipimpin oleh Ustaz Adi Hidayat dan diikuti oleh seluruh hadirin dengan khusyuk.
Analisis Mendalam Ucapan Terima Kasih Kapolri
Ucapan terima kasih yang disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada TNI dan Polri bukan sekadar formalitas belaka. Ucapan ini mengandung makna yang mendalam dan mencerminkan apresiasi yang tulus atas pengorbanan dan dedikasi yang telah ditunjukkan oleh seluruh jajaran dalam menjaga Kamtibmas.
Pertama, ucapan terima kasih ini merupakan bentuk pengakuan atas kerja keras dan profesionalisme TNI dan Polri dalam menghadapi situasi yang sulit dan penuh tekanan. Aksi demonstrasi yang seringkali diwarnai kericuhan membutuhkan penanganan yang cermat dan terukur. TNI dan Polri telah menunjukkan kemampuan mereka dalam mengendalikan massa, meminimalisir dampak negatif, dan menjaga keamanan masyarakat secara keseluruhan.
Kedua, ucapan terima kasih ini merupakan bentuk dukungan moral kepada seluruh personel TNI dan Polri yang bertugas di lapangan. Tugas menjaga Kamtibmas bukanlah tugas yang mudah. Personel TNI dan Polri seringkali harus menghadapi risiko dan tantangan yang berat. Ucapan terima kasih dari Kapolri dapat menjadi motivasi bagi mereka untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Ketiga, ucapan terima kasih ini merupakan bentuk ajakan kepada seluruh elemen masyarakat untuk turut berperan aktif dalam menjaga Kamtibmas. Polri menyadari bahwa keamanan dan ketertiban bukanlah tanggung jawab aparat keamanan semata, melainkan tanggung jawab seluruh warga negara. Dengan adanya partisipasi aktif dari masyarakat, Kamtibmas dapat terwujud secara optimal.
Keempat, ucapan terima kasih ini merupakan bentuk komitmen Polri untuk terus meningkatkan sinergi dengan TNI dan elemen masyarakat lainnya. Polri menyadari bahwa kerjasama yang solid antara TNI, Polri, dan masyarakat adalah kunci utama dalam menjaga Kamtibmas. Polri akan terus berupaya untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan koordinasi dengan seluruh pihak terkait.
Kelima, ucapan terima kasih ini merupakan bentuk harapan Kapolri agar seluruh anggota Polri dapat terus meningkatkan kualitas diri dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kapolri ingin agar Polri menjadi institusi yang profesional, modern, dan terpercaya. Untuk mencapai tujuan tersebut, Polri membutuhkan dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh anggota dan masyarakat.
Dengan demikian, ucapan terima kasih yang disampaikan Kapolri kepada TNI dan Polri bukan sekadar ucapan biasa, melainkan sebuah pernyataan yang mengandung makna yang mendalam dan harapan yang besar. Ucapan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh anggota TNI dan Polri untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Pentingnya Sinergi TNI-Polri dalam Menjaga Kamtibmas
Sinergi antara TNI dan Polri merupakan fondasi utama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Indonesia. Kedua institusi ini memiliki peran dan fungsi yang berbeda, namun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
TNI memiliki tugas pokok mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa dari ancaman militer dan ancaman bersenjata. Sementara itu, Polri memiliki tugas pokok memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.
Dalam menjaga Kamtibmas, TNI dan Polri saling bersinergi dan bahu-membahu. TNI membantu Polri dalam mengatasi gangguan Kamtibmas yang bersifat luar biasa, seperti terorisme, separatisme, dan konflik sosial yang meluas. Polri membantu TNI dalam menjaga keamanan wilayah perbatasan, pulau-pulau terluar, dan objek vital nasional.
Sinergi TNI-Polri ini sangat penting karena dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam menjaga Kamtibmas. Dengan adanya sinergi, TNI dan Polri dapat saling berbagi informasi, sumber daya, dan kemampuan. Hal ini dapat mempercepat penanganan gangguan Kamtibmas dan meminimalisir dampak negatifnya.
Selain itu, sinergi TNI-Polri juga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap aparat keamanan. Masyarakat akan merasa lebih aman dan terlindungi jika melihat TNI dan Polri bekerja sama secara harmonis dan profesional. Kepercayaan masyarakat ini sangat penting dalam mendukung upaya menjaga Kamtibmas.
Oleh karena itu, sinergi TNI-Polri harus terus dipelihara dan ditingkatkan. Kedua institusi ini harus terus berkoordinasi dan berkomunikasi secara intensif. Selain itu, perlu adanya latihan bersama dan operasi gabungan untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai ancaman Kamtibmas.
Dengan sinergi yang solid, TNI dan Polri dapat mewujudkan Indonesia yang aman, damai, dan sejahtera. Keamanan dan ketertiban yang kondusif akan menjadi modal dasar bagi pembangunan nasional dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.