PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengambil langkah responsif terhadap dampak gempa yang terjadi pada Rabu malam, 20 Agustus 2025, dengan memberikan jaminan pengembalian penuh (100%) bea tiket bagi penumpang yang perjalanannya terganggu akibat penyesuaian operasional Kereta Cepat Whoosh. Kebijakan ini merupakan wujud komitmen KCIC untuk mengutamakan keselamatan dan kenyamanan penumpang, serta meminimalkan dampak negatif dari kejadian alam yang tidak terduga.
Menurut General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, proses pengajuan pengembalian tiket dapat dilakukan di loket-loket yang tersedia di stasiun-stasiun Kereta Cepat Whoosh, yakni Stasiun Halim, Karawang, Padalarang, Tegalluar Summarecon, serta Hall Feeder Bandung. Batas waktu pengajuan refund adalah tiga hari setelah tanggal kejadian, atau paling lambat hingga Sabtu, 23 Agustus 2025.
"Kami memahami betul ketidaknyamanan yang dirasakan oleh penumpang akibat penyesuaian jadwal perjalanan Whoosh pasca-gempa. Oleh karena itu, KCIC berkomitmen untuk memberikan ganti rugi penuh atas biaya tiket yang telah dibayarkan. Proses pengembalian dana akan dilakukan secara transparan dan efisien," ujar Eva Chairunisa dalam keterangan resminya, Kamis (21/8).
Lebih lanjut, Eva menjelaskan bahwa proses pengembalian dana akan memakan waktu maksimal 15 hari kerja. Dana tersebut akan ditransfer ke rekening bank yang sesuai dengan data yang diisi oleh penumpang dalam formulir pengajuan refund. KCIC mengimbau kepada seluruh penumpang yang terdampak untuk segera mengajukan pengembalian tiket sebelum batas waktu yang telah ditentukan.
Meskipun terjadi penyesuaian jadwal perjalanan pasca-gempa, KCIC memastikan bahwa operasional Kereta Cepat Whoosh telah kembali normal pada hari Kamis, 21 Agustus 2025, dengan total 62 perjalanan yang dijadwalkan setiap hari. Perjalanan pertama dimulai pada pukul 06:05 WIB dari Stasiun Tegalluar Summarecon dan pukul 06:25 WIB dari Stasiun Halim. KCIC mengimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu khawatir mengenai keamanan dan kenyamanan perjalanan Whoosh.
"KCIC telah melakukan inspeksi menyeluruh terhadap seluruh jalur dan infrastruktur Kereta Cepat Whoosh setelah gempa terjadi. Kami ingin memastikan bahwa tidak ada kerusakan atau gangguan yang dapat membahayakan keselamatan penumpang. Hasil inspeksi menunjukkan bahwa seluruh jalur aman untuk dilalui dengan kecepatan penuh," tegas Eva Chairunisa.
Inspeksi jalur dilakukan menggunakan Rail Car (kereta pemeriksa prasarana) dan Comprehensive Inspection Train (CIT). Kedua jenis kereta ini dilengkapi dengan teknologi canggih yang mampu mendeteksi potensi kerusakan atau gangguan pada jalur, jembatan, terowongan, dan sistem kelistrikan. Selain itu, inspeksi juga dilakukan di area di luar jalur untuk mengantisipasi potensi bahaya seperti longsor atau pohon tumbang yang dapat mengganggu operasional Whoosh.
"Keselamatan penumpang adalah prioritas utama KCIC. Kami tidak akan berkompromi dalam hal keamanan. Inspeksi jalur dilakukan secara berkala dan komprehensif untuk memastikan bahwa seluruh infrastruktur Kereta Cepat Whoosh dalam kondisi prima," kata Eva Chairunisa.
Dengan kembali normalnya operasional Kereta Cepat Whoosh, KCIC berharap masyarakat dapat kembali menikmati perjalanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu. KCIC juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat penyesuaian jadwal perjalanan pasca-gempa.
"KCIC mengucapkan terima kasih kepada seluruh penumpang atas pengertian dan kerja samanya selama proses penanganan dampak gempa. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan memberikan pengalaman perjalanan yang terbaik bagi seluruh penumpang Kereta Cepat Whoosh," tutur Eva Chairunisa.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai perjalanan Kereta Cepat Whoosh, masyarakat dapat menghubungi Customer Service di stasiun, Contact Center KCIC melalui nomor 150909, WhatsApp chat ke nomor 0811-8888-111, email cs@kcic.co.id, serta melalui Instagram reply dan DM ke akun @keretacepat_id. KCIC akan selalu siap memberikan informasi dan bantuan yang dibutuhkan oleh penumpang.
Langkah KCIC dalam memberikan pengembalian penuh tiket dan memastikan keamanan operasional Whoosh pasca-gempa mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Kebijakan ini dinilai sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian KCIC terhadap penumpang. Selain itu, kesigapan KCIC dalam melakukan inspeksi dan perbaikan jalur menunjukkan komitmen perusahaan untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan perjalanan.
Kereta Cepat Whoosh merupakan salah satu proyek infrastruktur strategis nasional yang bertujuan untuk meningkatkan konektivitas dan mobilitas masyarakat di wilayah Jakarta dan Bandung. Dengan adanya Kereta Cepat Whoosh, waktu tempuh antara Jakarta dan Bandung dapat dipersingkat secara signifikan, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas masyarakat.
KCIC terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan memperluas jaringan Kereta Cepat Whoosh. Perusahaan berencana untuk membangun jalur-jalur baru yang menghubungkan kota-kota lain di Indonesia. Dengan demikian, Kereta Cepat Whoosh diharapkan dapat menjadi tulang punggung transportasi nasional dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Namun, proyek Kereta Cepat Whoosh juga menghadapi berbagai tantangan, seperti masalah pembebasan lahan, biaya pembangunan yang tinggi, dan persaingan dengan moda transportasi lain. KCIC perlu mengatasi tantangan-tantangan ini agar proyek Kereta Cepat Whoosh dapat berjalan sukses dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.
Selain itu, KCIC juga perlu memperhatikan aspek lingkungan dan sosial dalam pembangunan dan operasional Kereta Cepat Whoosh. Perusahaan harus memastikan bahwa proyek ini tidak merusak lingkungan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. KCIC juga perlu melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan agar proyek ini dapat diterima dan didukung oleh semua pihak.
Dengan komitmen yang kuat dan kerja sama yang baik dari semua pihak, proyek Kereta Cepat Whoosh diharapkan dapat menjadi kebanggaan bangsa Indonesia dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan negara. KCIC akan terus berupaya untuk mewujudkan visi tersebut dan menjadikan Kereta Cepat Whoosh sebagai moda transportasi yang modern, aman, nyaman, dan ramah lingkungan.
Ke depan, KCIC akan terus mengembangkan inovasi-inovasi baru untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan efisiensi operasional Kereta Cepat Whoosh. Perusahaan akan memanfaatkan teknologi digital untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi penumpang. KCIC juga akan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk mengembangkan ekosistem Kereta Cepat Whoosh yang terintegrasi.
KCIC berkomitmen untuk menjadi perusahaan yang profesional, transparan, dan akuntabel. Perusahaan akan selalu mengutamakan kepentingan penumpang dan masyarakat. KCIC juga akan menjunjung tinggi nilai-nilai etika bisnis dan menjaga integritas perusahaan.
Dengan dukungan dari pemerintah, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan, KCIC yakin bahwa Kereta Cepat Whoosh akan menjadi sukses dan memberikan manfaat yang besar bagi Indonesia. KCIC akan terus berupaya untuk mewujudkan mimpi Indonesia memiliki sistem transportasi kereta api cepat yang modern dan berkelas dunia.
Gempa bumi yang terjadi pada Rabu malam menjadi pengingat bagi KCIC dan seluruh pihak terkait untuk selalu waspada dan siap menghadapi potensi bencana alam. KCIC akan terus meningkatkan sistem mitigasi bencana dan melakukan pelatihan-pelatihan secara berkala untuk memastikan bahwa seluruh karyawan siap menghadapi situasi darurat.
KCIC juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mengikuti informasi dan arahan dari pihak berwenang dalam menghadapi potensi bencana alam. Kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat sangat penting untuk mengurangi risiko dan dampak bencana.
Dengan kerja sama yang baik dari semua pihak, Indonesia dapat membangun sistem transportasi yang aman, nyaman, dan berkelanjutan. KCIC akan terus berupaya untuk menjadi bagian dari solusi dan berkontribusi pada kemajuan bangsa.
Pengalaman pasca-gempa ini menjadi pelajaran berharga bagi KCIC untuk terus meningkatkan sistem manajemen risiko dan memastikan bahwa operasional Kereta Cepat Whoosh selalu aman dan terpercaya. KCIC akan terus berinvestasi dalam teknologi dan sumber daya manusia untuk menjaga kualitas pelayanan dan keselamatan penumpang.
KCIC juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuan selama proses penanganan dampak gempa. Solidaritas dan gotong royong dari semua pihak sangat berarti bagi KCIC dan masyarakat Indonesia.
Dengan semangat kebersamaan, Indonesia dapat mengatasi segala tantangan dan meraih kemajuan di berbagai bidang. KCIC akan terus berupaya untuk menjadi bagian dari perjalanan bangsa menuju masa depan yang lebih baik.