Kebakaran melanda Apartemen City Park di Cengkareng, Jakarta Barat pada Selasa, 19 Agustus 2025, menyebabkan satu penghuni mengalami luka bakar dan tujuh lainnya menderita sesak napas. Api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran pada pukul 20.30 WIB, namun insiden ini meninggalkan trauma dan pertanyaan tentang keamanan hunian vertikal di ibu kota.
Menurut Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta, Bayu Meghantara, korban luka bakar adalah seorang wanita bernama Eliya, berusia 60 tahun. Eliya segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng untuk mendapatkan perawatan intensif. Kondisi Eliya saat ini belum diketahui secara pasti, namun tim medis terus berupaya memberikan penanganan terbaik.
Selain Eliya, tujuh penghuni apartemen lainnya juga harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sesak napas akibat menghirup asap tebal yang memenuhi lorong-lorong apartemen. Mereka diperkirakan mengalami iritasi saluran pernapasan dan membutuhkan oksigen tambahan.
Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwajib. Tim forensik telah diterjunkan ke lokasi untuk mengumpulkan bukti-bukti dan mencari tahu titik awal api serta faktor-faktor yang memicu kobaran api. Dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik atau kelalaian dalam penggunaan alat-alat elektronik di salah satu unit apartemen.
Kebakaran ini menimbulkan kepanikan di kalangan penghuni Apartemen City Park. Ratusan orang berhamburan keluar dari unit masing-masing untuk menyelamatkan diri. Evakuasi dilakukan dengan sigap oleh petugas keamanan apartemen dan dibantu oleh warga sekitar.
Sebagai langkah awal, pihak pengelola apartemen menyediakan aula apartemen sebagai tempat penampungan sementara bagi para penghuni yang terdampak kebakaran. Hanya penghuni kamar di lantai 1 hingga 5 yang diperbolehkan kembali ke unit masing-masing, sementara penghuni di lantai yang lebih tinggi masih harus menunggu hingga kondisi benar-benar aman dan stabil.
Insiden kebakaran di Apartemen City Park ini menjadi sorotan publik dan memicu berbagai reaksi. Banyak pihak yang menyayangkan kejadian ini dan menyoroti pentingnya peningkatan sistem keamanan kebakaran di gedung-gedung bertingkat, khususnya apartemen.
Pengamat tata kota, Nirwono Joga, mengatakan bahwa pemerintah daerah dan pengelola apartemen harus bekerja sama untuk memastikan bahwa seluruh apartemen di Jakarta memenuhi standar keselamatan kebakaran yang berlaku. Ia juga menekankan pentingnya sosialisasi dan pelatihan mengenai penanggulangan kebakaran kepada seluruh penghuni apartemen.
"Kebakaran di Apartemen City Park ini adalah alarm bagi kita semua. Kita harus lebih serius dalam memperhatikan aspek keselamatan kebakaran di gedung-gedung bertingkat. Jangan sampai kejadian serupa terulang kembali," ujar Nirwono.
Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Penghuni Rumah Susun Indonesia (APERSI), Ibnu Tadji, meminta kepada seluruh pengelola apartemen untuk secara rutin melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan terhadap sistem proteksi kebakaran, seperti sprinkler, alarm kebakaran, dan hidran. Ia juga mengimbau kepada para penghuni apartemen untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan alat-alat elektronik dan tidak menumpuk barang-barang yang mudah terbakar di unit masing-masing.
"Keselamatan adalah tanggung jawab kita bersama. Pengelola apartemen harus memastikan bahwa sistem proteksi kebakaran berfungsi dengan baik, dan penghuni apartemen juga harus ikut berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan tempat tinggal mereka," kata Ibnu.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga memberikan perhatian serius terhadap insiden kebakaran di Apartemen City Park. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, langsung meninjau lokasi kejadian dan memberikan instruksi kepada jajarannya untuk segera melakukan evaluasi terhadap sistem keamanan kebakaran di seluruh apartemen di Jakarta.
Anies juga berjanji akan memberikan bantuan kepada para korban kebakaran dan memastikan bahwa mereka mendapatkan tempat tinggal yang layak selama masa pemulihan. Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah panik dalam menghadapi situasi darurat.
"Kami akan melakukan segala upaya untuk membantu para korban kebakaran dan memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang kembali. Kami juga akan terus meningkatkan sistem keamanan kebakaran di seluruh gedung-gedung bertingkat di Jakarta," tegas Anies.
Kebakaran di Apartemen City Park ini juga menjadi momentum bagi seluruh pihak untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan kebakaran. Edukasi mengenai pencegahan dan penanggulangan kebakaran harus terus digencarkan kepada masyarakat, khususnya para penghuni gedung-gedung bertingkat.
Selain itu, pemerintah daerah juga perlu memperketat pengawasan terhadap pelaksanaan standar keselamatan kebakaran di gedung-gedung bertingkat. Sanksi tegas harus diberikan kepada pengelola gedung yang lalai dalam memenuhi standar keselamatan kebakaran.
Dengan upaya bersama dari seluruh pihak, diharapkan kejadian kebakaran di Apartemen City Park ini menjadi pelajaran berharga dan dapat mencegah terjadinya insiden serupa di masa mendatang. Keselamatan jiwa dan harta benda harus menjadi prioritas utama dalam pembangunan dan pengelolaan gedung-gedung bertingkat di Jakarta.
Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan untuk mencegah kebakaran di apartemen:
- Periksa instalasi listrik secara berkala: Pastikan instalasi listrik di unit apartemen Anda dalam kondisi baik dan tidak ada kabel yang terkelupas atau sambungan yang longgar. Segera perbaiki jika ditemukan kerusakan.
- Jangan menumpuk barang-barang yang mudah terbakar: Hindari menumpuk barang-barang seperti kertas, kardus, atau kain di dekat sumber api atau instalasi listrik.
- Gunakan alat-alat elektronik dengan hati-hati: Jangan menggunakan alat-alat elektronik yang sudah rusak atau tidak sesuai standar. Matikan alat-alat elektronik setelah digunakan atau sebelum meninggalkan unit apartemen.
- Jangan merokok di tempat tidur: Hindari merokok di tempat tidur karena puntung rokok yang masih menyala dapat memicu kebakaran.
- Sediakan alat pemadam api ringan (APAR): Sediakan APAR di unit apartemen Anda dan pastikan Anda mengetahui cara menggunakannya.
- Ketahui jalur evakuasi: Pelajari jalur evakuasi dari unit apartemen Anda dan pastikan Anda mengetahui di mana titik kumpul jika terjadi kebakaran.
- Ikuti pelatihan penanggulangan kebakaran: Ikuti pelatihan penanggulangan kebakaran yang diselenggarakan oleh pengelola apartemen atau instansi terkait.
Dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan ini, Anda dapat membantu mengurangi risiko kebakaran di unit apartemen Anda dan melindungi diri sendiri serta orang-orang di sekitar Anda.
Selain itu, penting juga untuk memiliki asuransi kebakaran untuk melindungi harta benda Anda jika terjadi kebakaran. Asuransi kebakaran dapat membantu Anda mengganti kerugian akibat kebakaran, seperti kerusakan bangunan, perabotan, dan barang-barang berharga lainnya.
Dengan memiliki asuransi kebakaran, Anda dapat merasa lebih tenang dan aman karena Anda tahu bahwa Anda akan mendapatkan perlindungan finansial jika terjadi kebakaran.
Kebakaran di Apartemen City Park adalah tragedi yang mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan kebakaran. Mari kita semua berpartisipasi aktif dalam mencegah kebakaran dan melindungi diri sendiri serta orang-orang di sekitar kita.
Pemerintah, pengelola apartemen, dan penghuni apartemen harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan hunian yang aman dan nyaman bagi semua. Dengan kesadaran dan tindakan yang tepat, kita dapat mencegah terjadinya kebakaran dan melindungi jiwa serta harta benda kita.
Semoga kejadian kebakaran di Apartemen City Park ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua dan mendorong kita untuk lebih peduli terhadap keselamatan kebakaran. Mari kita jadikan keselamatan kebakaran sebagai prioritas utama dalam kehidupan kita sehari-hari.