Kemenbud akan Gelar Anugerah Kebudayaan Indonesia 2025, Apresiasi Pelaku Budaya Berdedikasi.

  • Maskobus
  • Sep 24, 2025

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbudristek) dengan bangga mengumumkan penyelenggaraan Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) 2025, sebuah ajang prestisius yang didedikasikan untuk memberikan penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya kepada individu, kelompok, komunitas, lembaga, serta pemerintah daerah yang telah menunjukkan komitmen luar biasa dan dedikasi tak kenal lelah dalam melestarikan, mengembangkan, dan memajukan kebudayaan Indonesia.

Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam memberikan pengakuan dan dukungan kepada para pelaku budaya yang telah memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan kebudayaan Indonesia. Ajang ini tidak hanya menjadi platform untuk memberikan penghargaan, tetapi juga menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebudayaan sebagai identitas bangsa dan sebagai fondasi pembangunan nasional.

Menteri Kebudayaan, Pendidikan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, menekankan pentingnya AKI sebagai bentuk penghormatan dan dukungan kepada para pelaku budaya yang telah berjuang untuk melestarikan dan mengembangkan warisan budaya bangsa. "Anugerah Kebudayaan Indonesia adalah bentuk apresiasi negara kepada para pahlawan budaya yang telah mendedikasikan hidupnya untuk menjaga dan mengembangkan kekayaan budaya kita. Mereka adalah inspirasi bagi kita semua untuk terus melestarikan dan memajukan kebudayaan Indonesia," ujarnya.

Persiapan penyelenggaraan AKI 2025 telah dimulai dengan serangkaian rapat koordinasi yang melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk para ahli budaya, akademisi, praktisi seni, perwakilan pemerintah daerah, dan tokoh masyarakat. Rapat koordinasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa proses seleksi dan penjurian dilakukan secara transparan, akuntabel, dan profesional, serta untuk memastikan bahwa para penerima penghargaan benar-benar layak dan memenuhi kriteria yang telah ditetapkan.

Kemenbud akan Gelar Anugerah Kebudayaan Indonesia 2025, Apresiasi Pelaku Budaya Berdedikasi.

Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid, menjelaskan bahwa AKI 2025 akan memberikan penghargaan kepada para pelaku budaya dalam berbagai kategori, yang mencakup berbagai aspek kebudayaan, mulai dari seni pertunjukan, seni rupa, sastra, musik, film, hingga tradisi lisan, adat istiadat, dan pengetahuan tradisional. "Kami ingin memberikan penghargaan kepada para pelaku budaya dari berbagai bidang dan tingkatan, mulai dari maestro seni tradisi hingga komunitas adat yang telah menjaga kearifan lokalnya," jelasnya.

AKI 2025 akan memberikan penghargaan dalam 12 kategori utama, yaitu:

  1. Maestro Seni Tradisi: Penghargaan ini diberikan kepada para seniman senior yang telah menguasai dan melestarikan seni tradisi dengan keahlian dan dedikasi yang luar biasa. Para maestro seni tradisi ini adalah penjaga warisan budaya bangsa yang telah mewariskan pengetahuan dan keterampilan mereka kepada generasi penerus.
  2. Pelestari: Penghargaan ini diberikan kepada individu atau kelompok yang telah menunjukkan komitmen dan upaya yang signifikan dalam melestarikan warisan budaya, baik yang bersifat tangible (seperti bangunan bersejarah, artefak, dan benda-benda budaya lainnya) maupun intangible (seperti bahasa, tradisi lisan, dan adat istiadat).
  3. Pelopor dan/atau Pembaru: Penghargaan ini diberikan kepada individu atau kelompok yang telah menciptakan inovasi dan perubahan positif dalam bidang kebudayaan, baik melalui karya seni, gagasan, maupun praktik-praktik budaya yang baru. Para pelopor dan pembaru ini adalah agen perubahan yang mendorong kemajuan dan perkembangan kebudayaan Indonesia.
  4. Lembaga Asing dan Perorangan Asing: Penghargaan ini diberikan kepada lembaga asing atau individu asing yang telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam mempromosikan dan melestarikan kebudayaan Indonesia di tingkat internasional. Mereka adalah duta budaya yang memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia.
  5. Anak: Penghargaan ini diberikan kepada anak-anak yang telah menunjukkan bakat dan minat yang besar dalam bidang kebudayaan, serta telah aktif berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan budaya. Anak-anak ini adalah generasi penerus yang akan menjaga dan mengembangkan kebudayaan Indonesia di masa depan.
  6. Media: Penghargaan ini diberikan kepada media massa yang telah memberikan perhatian dan dukungan yang besar terhadap kebudayaan Indonesia, baik melalui pemberitaan, liputan, maupun program-program yang mengangkat isu-isu kebudayaan. Media massa memiliki peran penting dalam menyebarkan informasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kebudayaan.
  7. Pemerintah Daerah: Penghargaan ini diberikan kepada pemerintah daerah yang telah menunjukkan komitmen dan upaya yang signifikan dalam melestarikan dan mengembangkan kebudayaan di wilayahnya, melalui kebijakan, program, dan kegiatan-kegiatan yang mendukung kebudayaan. Pemerintah daerah memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan memajukan kebudayaan sebagai bagian dari pembangunan daerah.
  8. Museum: Penghargaan ini diberikan kepada museum yang telah berhasil mengelola dan mengembangkan koleksi museumnya dengan baik, serta telah aktif menyelenggarakan kegiatan-kegiatan edukasi dan pameran yang menarik minat masyarakat. Museum adalah lembaga yang penting dalam melestarikan dan menyebarkan informasi tentang sejarah dan kebudayaan Indonesia.
  9. Taman Budaya: Penghargaan ini diberikan kepada taman budaya yang telah berhasil menyelenggarakan kegiatan-kegiatan seni dan budaya yang berkualitas, serta telah menjadi pusat kegiatan budaya bagi masyarakat. Taman budaya adalah ruang publik yang penting dalam mempromosikan dan mengembangkan kebudayaan.
  10. Masyarakat Adat: Penghargaan ini diberikan kepada masyarakat adat yang telah menjaga dan melestarikan adat istiadat, tradisi lisan, dan pengetahuan tradisionalnya, serta telah berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan. Masyarakat adat adalah penjaga kearifan lokal yang memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan keanekaragaman hayati.
  11. Anjungan Daerah Taman Mini Indonesia Indah: Penghargaan ini diberikan kepada anjungan daerah di Taman Mini Indonesia Indah yang telah berhasil menampilkan kekayaan budaya daerahnya dengan baik, serta telah menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menarik minat pengunjung. Anjungan daerah adalah miniatur Indonesia yang menampilkan keberagaman budaya dari seluruh pelosok tanah air.
  12. Sastra: Penghargaan ini diberikan kepada penulis yang telah menghasilkan karya sastra yang berkualitas dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan sastra Indonesia. Sastra adalah media ekspresi yang penting dalam menyampaikan gagasan, perasaan, dan pengalaman manusia.

Proses seleksi dan penjurian AKI 2025 akan dilakukan oleh tim penilai yang terdiri dari para ahli budaya, akademisi, praktisi seni, dan tokoh masyarakat yang memiliki kompetensi dan integritas yang tinggi. Tim penilai akan melakukan evaluasi terhadap para nominator berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, yang meliputi:

  • Kontribusi: Seberapa besar kontribusi yang telah diberikan oleh nominator dalam melestarikan, mengembangkan, dan memajukan kebudayaan Indonesia.
  • Dedikasi: Seberapa besar dedikasi yang telah ditunjukkan oleh nominator dalam bidang kebudayaan.
  • Inovasi: Seberapa besar inovasi yang telah diciptakan oleh nominator dalam bidang kebudayaan.
  • Dampak: Seberapa besar dampak yang telah dihasilkan oleh karya atau kegiatan nominator terhadap masyarakat.
  • Keberlanjutan: Seberapa besar upaya yang telah dilakukan oleh nominator untuk memastikan keberlanjutan kegiatan atau karya budayanya.

Penganugerahan AKI 2025 akan diselenggarakan pada tanggal yang akan diumumkan kemudian, dalam sebuah acara yang meriah dan dihadiri oleh para pelaku budaya, pejabat pemerintah, tokoh masyarakat, dan media massa. Para penerima penghargaan akan menerima трофей, sertifikat, dan hadiah uang tunai sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi mereka.

Dengan diselenggarakannya AKI 2025, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebudayaan sebagai identitas bangsa dan sebagai fondasi pembangunan nasional. Selain itu, diharapkan pula dapat memotivasi para pelaku budaya untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi yang terbaik bagi kemajuan kebudayaan Indonesia.

Kementerian Kebudayaan mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi aktif dalam menyukseskan penyelenggaraan AKI 2025, dengan memberikan dukungan kepada para pelaku budaya dan dengan turut serta melestarikan dan mengembangkan kebudayaan Indonesia. Mari kita jadikan kebudayaan sebagai kekuatan pemersatu bangsa dan sebagai modal pembangunan yang berkelanjutan.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :