Kemenkes Buka Layanan Konseling Gratis bagi Warga +62 yang Anxiety gegara Demo

  • Maskobus
  • Sep 02, 2025

Gelombang demonstrasi dan berita mengenai kerusuhan yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir telah memicu peningkatan signifikan pada masalah kesehatan mental di kalangan masyarakat Indonesia. Banyak warga, yang akrab disapa "+62," melaporkan mengalami kecemasan (anxiety) dan serangan panik (panic attack) akibat paparan informasi negatif yang terus-menerus beredar di media sosial. Menanggapi situasi ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengumumkan pembukaan layanan konseling gratis yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia yang merasa tertekan atau mengalami gangguan mental akibat situasi yang sedang berlangsung.

Keputusan Kemenkes untuk menyediakan layanan konseling gratis ini merupakan langkah proaktif yang sangat penting dalam menjaga kesehatan mental masyarakat di tengah situasi yang penuh ketidakpastian. Paparan berita negatif, gambar-gambar kekerasan, dan informasi yang simpang siur dapat memicu stres, kecemasan, dan bahkan depresi. Bagi sebagian orang, kondisi ini dapat memicu serangan panik yang sangat mengganggu kualitas hidup.

Layanan konseling gratis yang disediakan oleh Kemenkes dapat diakses melalui berbagai platform, termasuk hotline 24 jam pencegahan bunuh diri yang tersedia di website healing119.id. Website ini juga menyediakan fitur call dan chat yang memungkinkan masyarakat untuk berkonsultasi langsung dengan psikolog. Selain itu, Kemenkes juga menyediakan nomor telepon 119 ext 8 yang dapat dihubungi untuk mendapatkan layanan konseling melalui telepon.

Direktur Pelayanan Kesehatan Kelompok Rentan Kemenkes RI, Imran Pambudi, menjelaskan bahwa layanan konseling ini dirancang untuk memberikan dukungan emosional dan psikologis kepada masyarakat yang merasa tertekan atau mengalami gangguan mental akibat situasi yang sedang berlangsung. Ia juga menekankan pentingnya bagi masyarakat untuk tidak ragu mencari bantuan jika merasa membutuhkan.

"Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik," kata Imran Pambudi. "Jangan ragu untuk mencari bantuan jika Anda merasa tertekan atau mengalami gangguan mental. Kami siap memberikan dukungan yang Anda butuhkan."

Kemenkes Buka Layanan Konseling Gratis bagi Warga +62 yang Anxiety gegara Demo

Selain layanan yang disediakan oleh Kemenkes, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga menyediakan layanan dukungan psikologis 24 jam melalui telekonseling Jakcare 080001500119. Layanan ini dapat diakses oleh seluruh warga DKI Jakarta yang membutuhkan dukungan emosional dan psikologis.

Ketersediaan layanan konseling gratis ini diharapkan dapat membantu masyarakat Indonesia untuk mengatasi stres, kecemasan, dan gangguan mental lainnya yang mungkin timbul akibat situasi yang sedang berlangsung. Layanan ini juga diharapkan dapat membantu mencegah terjadinya masalah kesehatan mental yang lebih serius, seperti depresi dan bunuh diri.

Penting untuk diingat bahwa kesehatan mental adalah bagian integral dari kesehatan secara keseluruhan. Menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik. Jika Anda merasa tertekan, cemas, atau mengalami gangguan mental lainnya, jangan ragu untuk mencari bantuan. Ada banyak sumber daya yang tersedia untuk membantu Anda, termasuk layanan konseling gratis yang disediakan oleh Kemenkes dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Selain memanfaatkan layanan konseling yang tersedia, ada beberapa langkah lain yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan mental Anda di tengah situasi yang penuh ketidakpastian:

  1. Batasi Paparan Informasi Negatif: Terlalu banyak terpapar berita negatif dan informasi yang simpang siur dapat memicu stres dan kecemasan. Batasi waktu yang Anda habiskan untuk membaca berita dan menggunakan media sosial.
  2. Fokus pada Hal-Hal yang Dapat Anda Kontrol: Dalam situasi yang penuh ketidakpastian, penting untuk fokus pada hal-hal yang dapat Anda kontrol. Misalnya, Anda dapat fokus pada menjaga kesehatan fisik Anda, menjaga hubungan baik dengan orang-orang terdekat, dan melakukan aktivitas yang Anda nikmati.
  3. Jaga Rutinitas Harian: Menjaga rutinitas harian dapat membantu Anda merasa lebih stabil dan terkendali. Usahakan untuk tetap tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, makan makanan yang sehat, dan berolahraga secara teratur.
  4. Lakukan Aktivitas yang Anda Nikmati: Melakukan aktivitas yang Anda nikmati dapat membantu Anda mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati Anda. Luangkan waktu untuk melakukan hobi Anda, menghabiskan waktu bersama orang-orang terdekat, atau melakukan aktivitas relaksasi seperti meditasi atau yoga.
  5. Cari Dukungan dari Orang-Orang Terdekat: Berbicara dengan orang-orang terdekat dapat membantu Anda merasa lebih baik. Jangan ragu untuk berbagi perasaan Anda dengan teman, keluarga, atau pasangan Anda.
  6. Hindari Penggunaan Alkohol dan Obat-obatan Terlarang: Alkohol dan obat-obatan terlarang dapat memperburuk masalah kesehatan mental. Hindari penggunaan alkohol dan obat-obatan terlarang sebagai cara untuk mengatasi stres atau kecemasan.
  7. Tidur yang Cukup: Kurang tidur dapat memperburuk masalah kesehatan mental. Usahakan untuk tidur 7-8 jam setiap malam.
  8. Makan Makanan yang Sehat: Makanan yang sehat dapat membantu meningkatkan suasana hati Anda dan mengurangi stres. Konsumsi makanan yang kaya akan buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
  9. Berolahraga Secara Teratur: Olahraga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati Anda. Usahakan untuk berolahraga selama 30 menit setiap hari.
  10. Meditasi atau Yoga: Meditasi dan yoga dapat membantu Anda merasa lebih rileks dan terkendali. Luangkan waktu untuk melakukan meditasi atau yoga setiap hari.

Dengan menjaga kesehatan mental Anda, Anda dapat membantu diri sendiri dan orang-orang di sekitar Anda untuk mengatasi situasi yang penuh ketidakpastian. Jangan ragu untuk mencari bantuan jika Anda merasa membutuhkan. Ada banyak sumber daya yang tersedia untuk membantu Anda.

Kisah-kisah dari masyarakat yang mengalami kecemasan akibat situasi demonstrasi ini menjadi pengingat betapa pentingnya kesehatan mental. Siska, seorang pegawai swasta berusia 26 tahun di Jakarta, mengaku mengalami gejala fisik seperti kepala nyut-nyutan dan sesak napas saat melihat video bentrokan antara aparat dan massa demo. Pengalaman ini menunjukkan bahwa dampak dari peristiwa politik dan sosial dapat merambat hingga kesehatan fisik dan emosional individu.

Kemenkes dan pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan mental dan menyediakan layanan yang mudah diakses. Diharapkan dengan adanya layanan konseling gratis ini, masyarakat dapat lebih terbuka untuk mencari bantuan dan tidak merasa malu atau takut untuk mengakui bahwa mereka membutuhkan dukungan.

Penting juga bagi media untuk berperan aktif dalam menyebarkan informasi yang akurat dan menenangkan, serta menghindari sensasionalisme yang dapat memperburuk kecemasan masyarakat. Edukasi tentang cara mengelola stres dan kecemasan juga perlu ditingkatkan agar masyarakat memiliki keterampilan untuk menjaga kesehatan mental mereka sendiri.

Dengan kerjasama dari berbagai pihak, diharapkan kesehatan mental masyarakat Indonesia dapat terjaga dengan baik di tengah situasi yang penuh tantangan ini. Kesehatan mental yang baik adalah kunci untuk membangun masyarakat yang kuat dan produktif.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :