Konsultasi dengan Dokter Anak Bisa Dapat Saldo E-Wallet, Ini Caranya

Mengonsumsi air mineral tidak hanya mampu menyegarkan tubuh, tetapi juga memberikan segudang manfaat kesehatan, terutama bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Air mineral berperan penting dalam memenuhi kebutuhan kalsium dan magnesium, dua mineral esensial untuk membangun dan memelihara kesehatan tulang. Lebih dari itu, air mineral memiliki berbagai manfaat lain yang mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.

Manfaat Air Mineral untuk Anak-Anak:

1. Menyehatkan Pencernaan: Sembelit adalah masalah pencernaan umum yang sering dialami anak-anak. Kondisi ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan, bahkan rasa sakit saat buang air besar. Salah satu penyebab utama sembelit pada anak adalah kurangnya asupan serat dan cairan. Air mineral membantu melancarkan pencernaan dengan menjaga tinja tetap lunak dan mudah dikeluarkan. Konsumsi air mineral yang cukup, bersamaan dengan diet kaya serat, dapat mengurangi risiko sembelit dan menjaga kesehatan saluran cerna anak.

2. Mendukung Fungsi Kognitif dan Pembelajaran: Air mineral berperan penting dalam menjaga fungsi otak yang optimal. Dehidrasi ringan sekalipun dapat memengaruhi konsentrasi, memori, dan kemampuan kognitif anak. Dengan memastikan anak terhidrasi dengan baik melalui konsumsi air mineral yang cukup, orang tua dapat membantu meningkatkan kemampuan belajar dan prestasi akademis anak. Air mineral memberikan energi tambahan untuk otak, memungkinkan anak untuk berpikir lebih jernih dan fokus dalam belajar.

3. Mencegah Dehidrasi: Dehidrasi adalah kondisi kekurangan cairan dalam tubuh yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Anak-anak lebih rentan terhadap dehidrasi dibandingkan orang dewasa karena mereka memiliki tingkat metabolisme yang lebih tinggi dan lebih aktif secara fisik. Air mineral adalah cara terbaik untuk mencegah dehidrasi pada anak-anak. Kebutuhan cairan harian anak bervariasi tergantung pada usia, berat badan, tingkat aktivitas, dan kondisi lingkungan. Berikut adalah perkiraan kebutuhan cairan harian berdasarkan usia menurut IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia):

   Also read :

   Bella Hadid Terbaring di RS, Idap Penyakit Lyme Disease Sejak Umur 16 Tahun
   • Bayi usia 0-6 bulan: 700 mL per hari
   • Bayi usia 7-12 bulan: 800 mL per hari
   • Anak usia 1-3 tahun: 1300 mL per hari
   • Anak usia 4-8 tahun: 1700 mL per hari
   • Anak laki-laki usia 9-13 tahun: 2400 mL per hari
   • Anak perempuan usia 9-13 tahun: 2100 mL per hari
   • Anak laki-laki usia 14-18 tahun: 3300 mL per hari
   • Anak perempuan usia 14-18 tahun: 2300 mL per hari

4. Menjaga Kesehatan Ginjal: Ginjal berperan penting dalam menyaring limbah dan racun dari darah. Konsumsi air mineral yang cukup membantu ginjal berfungsi dengan baik dan mencegah pembentukan batu ginjal. Dehidrasi kronis dapat meningkatkan risiko masalah ginjal pada anak-anak. Oleh karena itu, penting untuk memastikan anak minum air mineral yang cukup setiap hari.

5. Meningkatkan Energi dan Stamina: Air mineral membantu menjaga tingkat energi dan stamina anak tetap stabil sepanjang hari. Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan, lesu, dan penurunan kinerja fisik. Dengan memastikan anak terhidrasi dengan baik, orang tua dapat membantu meningkatkan energi dan stamina anak, memungkinkan mereka untuk aktif dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan.

6. Menjaga Suhu Tubuh: Air mineral membantu mengatur suhu tubuh anak. Saat anak beraktivitas atau berada di lingkungan yang panas, tubuh akan berkeringat untuk mendinginkan diri. Keringat mengandung air dan elektrolit yang perlu diganti. Air mineral membantu menggantikan cairan yang hilang melalui keringat dan menjaga suhu tubuh tetap stabil.

   Also read :

   Viral Remaja 18 Tahun di Sumedang Kebangun Kaki Kram Tiap Malam, Ternyata Gagal Ginjal

7. Mendukung Pertumbuhan Tulang dan Gigi: Air mineral mengandung kalsium dan magnesium, dua mineral penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat. Kalsium adalah mineral utama yang membangun tulang dan gigi, sedangkan magnesium membantu tubuh menyerap kalsium. Konsumsi air mineral yang kaya akan kalsium dan magnesium dapat membantu memastikan anak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan tulang dan gigi yang sehat.

8. Membantu Penyerapan Nutrisi: Air mineral membantu melarutkan nutrisi dari makanan dan membawanya ke seluruh tubuh. Dehidrasi dapat menghambat penyerapan nutrisi, sehingga anak tidak mendapatkan manfaat maksimal dari makanan yang mereka konsumsi. Dengan memastikan anak terhidrasi dengan baik, orang tua dapat membantu meningkatkan penyerapan nutrisi dan memastikan anak mendapatkan semua nutrisi yang mereka butuhkan untuk tumbuh dan berkembang.

9. Mencegah Infeksi Saluran Kemih (ISK): Air mineral membantu membersihkan saluran kemih dan mencegah infeksi. Dehidrasi dapat meningkatkan risiko ISK pada anak-anak. Dengan memastikan anak minum air mineral yang cukup, orang tua dapat membantu mencegah ISK dan menjaga kesehatan saluran kemih anak.

10. Menjaga Kesehatan Kulit: Air mineral membantu menjaga kulit anak tetap terhidrasi dan sehat. Dehidrasi dapat menyebabkan kulit kering, gatal, dan bersisik. Dengan memastikan anak minum air mineral yang cukup, orang tua dapat membantu menjaga kulit anak tetap lembap, lembut, dan sehat.

Pentingnya Memilih Air Mineral yang Aman:

Meskipun air mineral memiliki banyak manfaat, penting untuk memilih air mineral yang aman dan berkualitas untuk anak-anak. Pastikan air mineral yang Anda pilih bebas dari kontaminasi dan mengandung mineral yang bermanfaat. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kandungan Bisphenol A (BPA) pada kemasan air mineral. BPA adalah zat kimia sintetis yang umum digunakan dalam pembuatan plastik keras, termasuk galon air mineral. BPA dapat larut ke dalam air jika wadah sudah tua, tergores, dicuci dengan air panas, atau terpapar sinar matahari berulang kali.

Air mineral yang terkontaminasi BPA berpotensi membahayakan kesehatan anak-anak. BPA dapat mengganggu sistem endokrin dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan kognitif, masalah reproduksi, dan peningkatan risiko kanker. Oleh karena itu, pilihlah air mineral yang dikemas dalam wadah yang bebas BPA atau menggunakan kemasan alternatif yang lebih aman.

Konsultasi dengan Dokter dan Program Tanya Dokter:

Selain memberikan air mineral yang cukup dan aman, penting juga untuk selalu berkonsultasi dengan dokter anak untuk memastikan tumbuh kembang anak berjalan optimal. Dokter dapat memberikan saran dan rekomendasi yang tepat sesuai dengan kebutuhan individu anak.

Untuk membantu orang tua mendapatkan informasi dan saran yang akurat tentang kesehatan anak, detik.com bekerja sama dengan IDI (Ikatan Dokter Indonesia) dan Le Minerale menyelenggarakan program "Tanya Dokter". Dalam program ini, orang tua dapat berkonsultasi langsung dengan Dokter Spesialis Anak RS MMC Jakarta dr. Reza Fahlevi, Sp.A (K) dan Dokter Spesialis Anak RS Hermina Jatinegara Jakarta dr. Kanya Ayu Paramastri, Sp.A.

Kedua dokter spesialis anak ini akan menjawab berbagai pertanyaan dari orang tua seputar tumbuh kembang anak, nutrisi, kesehatan, dan masalah-masalah lain yang sering dihadapi orang tua. Menariknya, 25 pertanyaan tercepat akan mendapatkan saldo e-wallet senilai Rp 100 ribu.

Program "Tanya Dokter" ini berlangsung dari tanggal 11 September hingga 24 September 2025. Untuk mengirimkan pertanyaan, orang tua dapat langsung mengunjungi website detik.com/tanyadokter. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis anak dan mendapatkan informasi yang bermanfaat untuk kesehatan anak Anda.

Kesimpulan:

Air mineral memiliki banyak manfaat penting bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak. Dengan memastikan anak minum air mineral yang cukup dan aman, orang tua dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan, fungsi kognitif, energi, dan berbagai aspek kesehatan lainnya. Selain itu, jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter anak dan memanfaatkan program "Tanya Dokter" untuk mendapatkan informasi dan saran yang akurat tentang kesehatan anak Anda.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook