Rotterdam, Belanda – Harapan publik tuan rumah untuk menyaksikan kemenangan Timnas Belanda di laga kandang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa harus pupus. De Oranje, yang tampil dengan kekuatan penuh, hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Polandia dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Feijenoord, Rotterdam, Jumat (5/9/2025) dini hari WIB.
Pertandingan ini menjadi ujian penting bagi kedua tim dalam upaya mereka untuk mengamankan tempat di putaran final Piala Dunia 2026. Belanda, sebagai salah satu tim unggulan di Eropa, tentu mengincar kemenangan untuk memantapkan posisi mereka di puncak klasemen Grup G. Sementara itu, Polandia datang dengan ambisi untuk mencuri poin di kandang lawan dan menjaga asa mereka untuk lolos ke turnamen akbar tersebut.
Pelatih Belanda, yang menurunkan skuad terbaiknya, termasuk Tijjani Reijnders dan Jan Paul van Hecke yang kembali mengisi starting XI setelah menjadi pemain pengganti di laga sebelumnya melawan Malta. Kehadiran mereka diharapkan dapat memberikan energi baru dan kreativitas di lini tengah dan belakang tim.
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, Belanda langsung mengambil inisiatif serangan. Denzel Dumfries, bek kanan andalan De Oranje, sudah menebar ancaman pada menit keempat. Menerima umpan silang dari kapten Virgil van Dijk, Dumfries melompat tinggi dan menanduk bola, namun sayang, bola masih melambung di atas mistar gawang.
Polandia tidak tinggal diam. Semenit berselang, giliran Jakub Kaminski yang menguji lini pertahanan Belanda. Winger lincah ini menusuk dari sisi kanan dan melepaskan tembakan keras ke arah gawang. Namun, kiper muda Belanda, Bart Verbruggen, tampil sigap dan berhasil mengamankan bola.
Belanda kembali mendapatkan peluang emas pada menit ke-13. Tijjani Reijnders, yang tampil impresif di lini tengah, melepaskan tembakan melengkung yang indah. Sayang, bola hanya membentur tiang gawang dan gagal menjadi gol.
Dominasi Belanda akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-28. Berawal dari sepak pojok yang dieksekusi oleh Memphis Depay, bola mengarah ke tiang jauh. Denzel Dumfries, yang berdiri tanpa kawalan, dengan mudah menanduk bola ke pojok gawang. Gol ini disambut dengan sorak sorai dari para pendukung tuan rumah.
Tertinggal satu gol, Polandia mencoba untuk meningkatkan intensitas serangan mereka. Namun, upaya mereka masih belum membuahkan hasil. Babak pertama pun berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan Belanda.
Memasuki babak kedua, Belanda masih memegang kendali permainan. Namun, mereka kesulitan untuk menciptakan peluang-peluang emas. Serangan-serangan Belanda lebih banyak bertumpu pada kecepatan dan kelincahan Cody Gakpo di sisi kiri dan Denzel Dumfries di sisi kanan.
Pada menit ke-69, Xavi Simons, pemain muda berbakat yang baru masuk sebagai pemain pengganti, melakukan kerjasama apik dengan Memphis Depay. Simons melakukan umpan 1-2 dengan Depay, sebelum melepaskan tembakan ke arah gawang. Namun, bola masih melenceng dari sasaran.
Petaka bagi Belanda datang pada menit ke-80. Matty Cash, bek kanan Polandia, berhasil memanfaatkan kelengahan lini belakang Belanda. Menerima bola di depan kotak penalti, Cash tanpa ragu melepaskan tembakan keras yang menghujam pojok kiri atas gawang Verbruggen. Gol ini membuat skor menjadi imbang 1-1.
Gol Cash membangkitkan semangat para pemain Polandia. Mereka semakin berani keluar menyerang dan memberikan tekanan kepada lini pertahanan Belanda. Sementara itu, Belanda mencoba untuk merespon dengan memasukkan beberapa pemain baru, seperti Wout Weghorst dan Donyell Malen.
Namun, hingga peluit panjang dibunyikan, tidak ada gol tambahan yang tercipta. Pertandingan pun berakhir dengan skor imbang 1-1. Hasil ini tentu mengecewakan bagi Belanda, yang gagal memanfaatkan keunggulan bermain di kandang sendiri.
Dengan hasil imbang ini, Belanda tetap berada di puncak Klasemen Grup G dengan tujuh poin dari tiga pertandingan. Namun, posisi mereka rawan digusur oleh Polandia, yang berada di posisi kedua dengan poin yang sama, namun telah memainkan lebih banyak pertandingan.
Analisis Pertandingan
Pertandingan antara Belanda dan Polandia berlangsung dengan tempo yang cukup tinggi. Belanda, yang bermain di kandang sendiri, tampil lebih dominan dalam penguasaan bola dan menciptakan lebih banyak peluang. Namun, Polandia juga mampu memberikan perlawanan yang sengit dan berhasil mencuri satu poin berharga.
Salah satu faktor yang membuat Belanda gagal meraih kemenangan adalah kurangnya kreativitas di lini tengah. Meskipun memiliki pemain-pemain berkualitas seperti Frenkie de Jong dan Ryan Gravenberch, mereka kesulitan untuk membongkar pertahanan Polandia yang bermain disiplin.
Selain itu, lini depan Belanda juga kurang efektif dalam memanfaatkan peluang yang ada. Cody Gakpo dan Memphis Depay, yang diharapkan menjadi mesin gol tim, tampil kurang menggigit dan gagal mencetak gol.
Di sisi lain, Polandia tampil solid dan terorganisir dengan baik. Lini belakang mereka mampu meredam serangan-serangan Belanda, sementara lini tengah mereka mampu mengimbangi permainan Belanda. Gol Matty Cash menjadi bukti bahwa Polandia memiliki pemain-pemain berkualitas yang mampu memberikan kejutan.
Susunan Pemain
Belanda: Bart Verbruggen; Micky van de Ven, Virgil van Dijk, Jan Paul van Hecke (Stefan de Vrij 87′), Denzel Dumfries; Tijjani Reijnders (Justin Kluivert 84′), Frenkie de Jong (Quinten Timber 83′), Ryan Gravenberch; Cody Gakpo, Memphis Depay (Wout Weghorts 78′), Xavi Simons (Donyell Malen 78′).
Polandia: Lukasz Skorupski; Jakub Kiwior, Jan Bednarek, Przemyslaw Wisniewski, Matty Cash; Piotr Zielinski (Bartosz Kaputska 71′), Bartosz Slisz; Nicola Zalewski (Pwel Wszolek 71′), Sebastian Szymanski (Kamil Grosicki 71′), Jakub Kaminski; Robert Lewandowski (Karol Swiderski 64′).
Pemain Kunci
Belanda:
- Denzel Dumfries: Bek kanan yang tampil energik dan berhasil mencetak gol pembuka untuk Belanda.
- Frenkie de Jong: Gelandang yang menjadi motor serangan Belanda dan mengatur tempo permainan.
- Virgil van Dijk: Kapten tim yang tampil solid di lini belakang dan memberikan rasa aman bagi rekan-rekannya.
Polandia:
- Matty Cash: Bek kanan yang mencetak gol penyeimbang untuk Polandia dan tampil disiplin di lini belakang.
- Lukasz Skorupski: Kiper yang tampil gemilang dan melakukan beberapa penyelamatan penting.
- Robert Lewandowski: Striker andalan Polandia yang meski tidak mencetak gol, tetap menjadi ancaman bagi lini pertahanan Belanda.
Implikasi Hasil
Hasil imbang ini membuat persaingan di Grup G semakin ketat. Belanda dan Polandia sama-sama memiliki peluang untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Namun, mereka harus bekerja keras dan meraih kemenangan di pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Bagi Belanda, hasil imbang ini menjadi peringatan bahwa mereka tidak boleh meremehkan lawan. Mereka harus meningkatkan performa mereka dan bermain lebih efektif di pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Sementara itu, bagi Polandia, hasil imbang ini menjadi modal berharga untuk menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya. Mereka harus mempertahankan performa mereka dan terus berjuang untuk meraih tiket ke Piala Dunia 2026.
Kesimpulan
Pertandingan antara Belanda dan Polandia berakhir dengan skor imbang 1-1. Hasil ini mencerminkan ketatnya persaingan di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. Kedua tim sama-sama memiliki peluang untuk lolos ke putaran final, namun mereka harus bekerja keras dan meraih kemenangan di pertandingan-pertandingan selanjutnya. Pertandingan ini juga menjadi pelajaran bagi kedua tim untuk terus meningkatkan performa mereka dan tidak meremehkan lawan.