Pemerintah Provinsi Lampung telah mengumumkan susunan direksi baru untuk dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) strategis, yaitu PT Wahana Raharja dan PT Lampung Jasa Utama (Perseroda). Keputusan ini tertuang dalam Surat Nomor: 07/PANSEL/DIR-BUMD-LPG/2025, yang ditandatangani oleh Ketua Panitia Seleksi (Pansel), Mulyadi Irsan, pada Rabu, 17 September 2025. Penunjukan ini diharapkan dapat memberikan angin segar bagi kinerja BUMD, menjadikannya motor penggerak ekonomi daerah dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Adapun susunan direksi baru yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:
-
PT Wahana Raharja:
- Direktur Utama: Asep Muzaki
- Direktur Operasional: Yurita Sari
-
PT Lampung Jasa Utama (Perseroda):
- Direktur Utama: Oktavianus Yulia
- Direktur Operasional: Amri Zamani
Mulyadi Irsan, yang juga menjabat sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Lampung, menjelaskan bahwa proses seleksi direksi BUMD dilakukan secara transparan, akuntabel, dan profesional. Pansel melibatkan berbagai unsur, termasuk akademisi dari perguruan tinggi, praktisi bisnis, pengusaha, dan perwakilan dari pemerintah daerah. Proses seleksi terdiri dari tiga tahap, yaitu seleksi administrasi, uji kelayakan dan kepatutan (UKK), serta wawancara mendalam.
"Kami mencari figur-figur yang tidak hanya memiliki kompetensi teknis dan manajerial yang mumpuni, tetapi juga memiliki integritas tinggi, visi yang jelas, serta kemampuan untuk membaca peluang bisnis dan mengelola risiko dengan baik," ujar Mulyadi Irsan.
Menurutnya, tahap wawancara mendalam menjadi momen krusial untuk menggali lebih dalam visi, misi, strategi, dan komitmen para kandidat dalam memajukan BUMD. Tim seleksi melakukan penilaian secara komprehensif untuk memastikan bahwa direksi terpilih memiliki kapasitas untuk membawa BUMD ke arah yang lebih baik, berdaya saing, dan memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan daerah.
Penetapan direksi baru ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Lampung untuk memperkuat peran BUMD sebagai salah satu instrumen penting dalam pembangunan ekonomi daerah. BUMD diharapkan dapat menjadi mesin pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap PAD.
Mulyadi Irsan menekankan bahwa keberadaan BUMD sangat strategis, terutama dalam konteks keterbatasan ruang fiskal yang dimiliki oleh pemerintah daerah. Dengan adanya BUMD, pemerintah daerah dapat lebih fleksibel dalam menjalankan berbagai program pembangunan dan meningkatkan pelayanan publik.
"Pemerintah daerah memiliki keterbatasan dalam melakukan kegiatan bisnis secara langsung. Oleh karena itu, BUMD diberikan mandat untuk menjalankan fungsi-fungsi bisnis yang strategis, sehingga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi daerah dan masyarakat," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa BUMD harus mampu bertransformasi menjadi perusahaan yang profesional, efisien, dan berorientasi pada profitabilitas. BUMD juga harus mampu berinovasi, mengembangkan produk dan layanan yang berkualitas, serta menjalin kemitraan yang strategis dengan berbagai pihak.
Landasan hukum bagi keberadaan dan pengembangan BUMD diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan dan Evaluasi Kinerja Badan Usaha Milik Daerah. Regulasi ini memberikan landasan yang kuat bagi BUMD untuk menjalankan kegiatan usahanya secara profesional dan akuntabel.
Dengan ditetapkannya direksi baru, PT Wahana Raharja dan PT Lampung Jasa Utama (Perseroda) diharapkan dapat segera beroperasi secara efektif dan efisien. Pemerintah Provinsi Lampung juga berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada BUMD, termasuk dalam hal penyediaan modal, pelatihan sumber daya manusia, dan fasilitasi perizinan.
Selain menata manajemen BUMD, Pemerintah Provinsi Lampung juga tengah membahas sejumlah kebijakan pendukung untuk pengembangan usaha daerah. Beberapa kebijakan yang sedang dipertimbangkan antara lain adalah pembatasan impor tapioka, pengenaan safeguard atau bea masuk untuk melindungi industri lokal, penetapan harga oleh Kementerian Pertanian dan Perdagangan, serta penerapan standarisasi alat ukur pati oleh Kementerian Perdagangan.
"Kami ingin menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi BUMD dan pelaku usaha lainnya di Lampung. Kami akan terus berupaya untuk menghilangkan hambatan-hambatan yang menghalangi pertumbuhan ekonomi daerah," tegas Mulyadi Irsan.
Ia berharap agar direksi baru yang telah ditunjuk dapat segera bekerja keras, menangkap peluang bisnis yang ada, dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan ekonomi Lampung. Pemerintah Provinsi Lampung menargetkan agar BUMD dapat menjadi penggerak utama dalam meningkatkan PAD dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.
Profil Singkat PT Wahana Raharja dan PT Lampung Jasa Utama (Perseroda)
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai peran dan potensi kedua BUMD ini, berikut adalah profil singkat PT Wahana Raharja dan PT Lampung Jasa Utama (Perseroda):
-
PT Wahana Raharja: BUMD ini bergerak di bidang agroindustri, khususnya pengolahan tapioka. PT Wahana Raharja memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan, mengingat Lampung merupakan salah satu daerah penghasil tapioka terbesar di Indonesia. BUMD ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah produk tapioka, menciptakan lapangan kerja bagi petani, dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap PAD.
Beberapa program strategis yang dapat dikembangkan oleh PT Wahana Raharja antara lain adalah:
- Pengembangan produk turunan tapioka yang bernilai tambah tinggi, seperti modified cassava flour (MOCAF) dan bioetanol.
- Peningkatan kapasitas produksi dan efisiensi pabrik pengolahan tapioka.
- Pengembangan kemitraan dengan petani tapioka untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas tanaman.
- Ekspansi pasar ke wilayah lain di Indonesia dan luar negeri.
-
PT Lampung Jasa Utama (Perseroda): BUMD ini bergerak di bidang jasa, termasuk pariwisata, perhotelan, dan transportasi. PT Lampung Jasa Utama memiliki peran strategis dalam mendukung pengembangan sektor pariwisata di Lampung, yang memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan. BUMD ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan pariwisata, menarik lebih banyak wisatawan, dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap PAD.
Beberapa program strategis yang dapat dikembangkan oleh PT Lampung Jasa Utama (Perseroda) antara lain adalah:
- Pengembangan destinasi wisata baru yang menarik dan inovatif.
- Peningkatan kualitas fasilitas dan layanan pariwisata, seperti hotel, restoran, dan transportasi.
- Pengembangan paket wisata yang menarik dan terjangkau.
- Promosi pariwisata Lampung secara gencar di tingkat nasional dan internasional.
- Pengembangan kerjasama dengan pihak swasta dan investor untuk mengembangkan sektor pariwisata.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Meskipun memiliki potensi yang besar, BUMD di Lampung juga menghadapi berbagai tantangan. Beberapa tantangan yang perlu diatasi antara lain adalah:
- Keterbatasan modal dan sumber daya manusia.
- Persaingan yang ketat dengan pelaku usaha swasta.
- Regulasi yang kurang mendukung.
- Manajemen yang kurang profesional.
Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, Pemerintah Provinsi Lampung perlu memberikan dukungan yang berkelanjutan kepada BUMD. Dukungan tersebut dapat berupa:
- Penyediaan modal dan fasilitas pendanaan yang mudah dan terjangkau.
- Pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia.
- Penyederhanaan regulasi dan perizinan.
- Pengawasan dan evaluasi kinerja secara berkala.
Dengan dukungan yang tepat, BUMD di Lampung diharapkan dapat tumbuh dan berkembang menjadi perusahaan yang profesional, efisien, dan berdaya saing. BUMD juga diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan ekonomi daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Mulyadi Irsan menutup pernyataannya dengan menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, BUMD, dan pelaku usaha swasta dalam membangun ekonomi Lampung. Ia mengajak semua pihak untuk bekerja sama dan berkontribusi dalam mewujudkan Lampung yang lebih maju dan sejahtera.
"Mari kita bersama-sama membangun Lampung yang lebih baik. Pemerintah daerah siap memberikan dukungan dan fasilitasi kepada semua pihak yang ingin berinvestasi dan mengembangkan usaha di Lampung," pungkasnya.
Penetapan direksi baru ini menjadi momentum penting bagi BUMD di Lampung untuk bangkit dan menunjukkan potensinya sebagai motor penggerak ekonomi daerah. Dengan kepemimpinan yang kuat, manajemen yang profesional, dan dukungan yang berkelanjutan dari pemerintah daerah, BUMD di Lampung diharapkan dapat mencapai kinerja yang optimal dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Keberhasilan BUMD akan menjadi indikator keberhasilan pembangunan ekonomi di Provinsi Lampung secara keseluruhan. Oleh karena itu, semua pihak berkepentingan untuk mendukung dan mengawal kinerja BUMD agar dapat mencapai target yang telah ditetapkan. Pemerintah Provinsi Lampung akan terus melakukan evaluasi dan monitoring terhadap kinerja BUMD secara berkala, sehingga dapat diambil langkah-langkah perbaikan jika diperlukan. Dengan demikian, BUMD dapat terus beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis dan memberikan kontribusi yang optimal bagi pembangunan daerah.