Larry Ellison Sempat Depak Elon Musk Jadi Orang Terkaya Dunia

  • Maskobus
  • Sep 15, 2025

Larry Ellison, sang maestro di balik Oracle dan tokoh yang memiliki kedekatan erat dengan dunia politik Amerika Serikat, sempat mencicipi manisnya menduduki singgasana sebagai orang terkaya di planet ini. Momen singkat namun bersejarah itu terjadi, mengungguli Elon Musk yang selama ini kokoh bertengger di puncak daftar orang paling tajir sedunia, menurut catatan Bloomberg Billionaires Index.

Kekayaan Ellison mengalami lonjakan fantastis, menyentuh angka USD 393 miliar (setara dengan Rp 6.441 triliun) pada hari Rabu, 11 September pagi waktu Amerika Serikat. Angka ini melampaui harta kekayaan Musk yang "hanya" tercatat sebesar USD 385 miliar (sekitar Rp 6.310 triliun). Pemicu utama dari meroketnya kekayaan Ellison adalah performa saham Oracle yang melesat lebih dari 40%. Laporan keuangan perusahaan menunjukkan prospek cerah untuk bisnis cloud dan kecerdasan buatan (AI), dua sektor yang menjadi fokus utama Oracle saat ini.

Namun, euforia Ellison tidak berlangsung lama. Bak drama singkat, keunggulan tersebut hanya bertahan sesaat. Menjelang penutupan bursa saham, saham Oracle mengalami koreksi, sehingga Musk kembali merebut takhtanya sebagai orang terkaya di dunia. Perlu dicatat bahwa Musk telah menduduki peringkat nomor satu orang terkaya dunia selama hampir setahun penuh, sebuah pencapaian yang luar biasa.

Lantas, apa yang membuat Oracle begitu perkasa hingga mampu mendongkrak kekayaan Ellison sedemikian rupa? Jawabannya terletak pada dua kata kunci: AI dan Cloud.

Oracle mencatat lonjakan permintaan yang luar biasa dari perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang AI. Mereka membutuhkan pusat data dengan kapasitas besar untuk mendukung operasional mereka. CEO Oracle, Safra Catz, mengungkapkan bahwa perusahaan telah menandatangani empat kontrak multiyear dengan nilai miliaran dolar pada kuartal terakhir. Lebih lanjut, ia mengisyaratkan bahwa akan ada kesepakatan-kesepakatan baru yang akan segera menyusul.

Larry Ellison Sempat Depak Elon Musk Jadi Orang Terkaya Dunia

Oracle bahkan memproyeksikan pendapatan dari layanan cloud akan tumbuh sebesar 77% pada tahun ini, mencapai angka USD 18 miliar. Pertumbuhan ini diperkirakan akan berlanjut di tahun-tahun mendatang. Lonjakan permintaan inilah yang menjadi katalisator bagi melesatnya valuasi Oracle, dan secara otomatis mendongkrak harta kekayaan Larry Ellison.

Di sisi lain, aset utama Elon Musk, yaitu Tesla, sedang mengalami tekanan. Saham Tesla mengalami penurunan sepanjang tahun ini. Situasi diperburuk oleh kebijakan pemerintahan Trump yang mengurangi insentif untuk kendaraan listrik, serta kontroversi politik yang menyeret nama Musk. Kombinasi faktor-faktor ini memberikan dampak negatif pada kinerja saham Tesla.

Meskipun demikian, posisi Musk masih terbilang aman. Dewan Tesla bahkan mengusulkan paket kompensasi yang bisa bernilai lebih dari USD 1 triliun jika ia berhasil mencapai target ambisius dalam dekade mendatang. Ini menunjukkan kepercayaan yang besar dari dewan terhadap kemampuan Musk untuk membawa Tesla menuju kesuksesan yang lebih besar.

Larry Ellison, yang kini berusia 81 tahun, bukan hanya dikenal sebagai seorang tokoh teknologi yang brilian. Ia juga dikenal dekat dengan mantan Presiden AS, Donald Trump, dan terlibat dalam berbagai proyek strategis. Salah satunya adalah proyek Stargate, sebuah inisiatif pengembangan infrastruktur AI di Amerika Serikat. Proyek ini melibatkan tokoh-tokoh penting lainnya, seperti Sam Altman (CEO OpenAI) dan Masayoshi Son (CEO SoftBank). Kehadiran nama-nama besar ini menunjukkan betapa seriusnya proyek Stargate dan potensinya untuk mengubah lanskap teknologi AI di masa depan.

Tidak hanya itu, Ellison juga disebut-sebut sebagai salah satu kandidat pembeli TikTok, aplikasi asal Tiongkok yang sempat terancam diblokir di Amerika Serikat. Bahkan, Donald Trump pernah menyatakan secara terbuka bahwa ia lebih suka jika TikTok dibeli oleh Ellison. Hal ini menunjukkan bahwa Ellison memiliki pengaruh yang cukup besar di kalangan politisi dan pemerintah AS.

Di ranah media, Ellison juga menunjukkan ambisinya. Ia ikut mendanai sebagian besar akuisisi Paramount senilai USD 8 miliar melalui perusahaan Skydance milik putranya, David Ellison. Kesepakatan tersebut telah rampung pada bulan lalu dan memberikan keluarga Ellison pijakan yang kuat di industri hiburan. Akuisisi ini membuka peluang baru bagi Ellison untuk memperluas pengaruhnya dan terlibat dalam produksi konten hiburan yang akan dinikmati oleh jutaan orang di seluruh dunia.

Kisah singkat Larry Ellison yang sempat mendepak Elon Musk dari puncak daftar orang terkaya di dunia ini adalah pengingat bahwa di dunia bisnis dan investasi, perubahan bisa terjadi dengan sangat cepat. Faktor-faktor seperti kinerja perusahaan, sentimen pasar, dan bahkan kebijakan politik dapat memainkan peran penting dalam menentukan siapa yang akan menduduki posisi teratas. Selain itu, kisah ini juga menunjukkan bahwa Larry Ellison bukan hanya seorang pengusaha teknologi yang sukses, tetapi juga seorang tokoh yang memiliki pengaruh besar di berbagai bidang, mulai dari politik hingga media. Dengan usia yang sudah tidak muda lagi, Ellison terus menunjukkan ambisinya untuk memberikan dampak yang signifikan bagi dunia.

Kisah ini juga menyoroti pentingnya diversifikasi investasi. Sementara kekayaan Musk sangat bergantung pada kinerja Tesla, Ellison memiliki portofolio investasi yang lebih beragam, termasuk Oracle, real estate, dan media. Diversifikasi ini membantu mengurangi risiko dan memastikan bahwa kekayaannya tidak terlalu terpukul jika salah satu investasinya mengalami penurunan.

Pada akhirnya, persaingan antara Larry Ellison dan Elon Musk untuk menjadi orang terkaya di dunia adalah cerminan dari persaingan yang lebih besar di antara perusahaan-perusahaan teknologi untuk mendominasi pasar. Oracle dan Tesla adalah dua perusahaan yang sangat berbeda, tetapi keduanya berjuang untuk menjadi yang terdepan dalam bidangnya masing-masing. Persaingan ini mendorong inovasi dan memberikan manfaat bagi konsumen.

Meskipun Ellison hanya sempat menduduki puncak daftar orang terkaya dunia untuk waktu yang singkat, momen tersebut adalah bukti dari kecerdasan bisnisnya dan kemampuan Oracle untuk beradaptasi dengan perubahan pasar. Ellison adalah seorang visioner yang telah membangun salah satu perusahaan teknologi paling sukses di dunia, dan ia terus mencari cara untuk memperluas pengaruhnya dan memberikan dampak yang positif bagi dunia.

Kisah ini juga memberikan pelajaran tentang pentingnya ketekunan dan kerja keras. Ellison telah bekerja keras sepanjang hidupnya untuk membangun Oracle, dan ia tidak pernah menyerah meskipun menghadapi tantangan dan rintangan. Ketekunannya telah membuahkan hasil yang luar biasa, dan ia kini menjadi salah satu orang terkaya dan paling berpengaruh di dunia.

Singkatnya, kisah Larry Ellison yang sempat mengungguli Elon Musk adalah sebuah drama singkat namun penuh makna yang menggambarkan dinamika dunia bisnis, persaingan ketat di antara perusahaan teknologi, dan pentingnya inovasi, diversifikasi, serta ketekunan. Kisah ini juga menjadi inspirasi bagi para pengusaha dan investor untuk terus berjuang dan meraih kesuksesan.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :