Layanan Project Online Dihentikan Microsoft, Fokus ke Microsoft Planner.

  • Maskobus
  • Sep 06, 2025

Microsoft secara resmi mengumumkan penghentian layanan Project Online pada tanggal 30 September 2026, menandai perubahan strategis perusahaan untuk memfokuskan sumber daya pada Microsoft Planner dan pengembangan solusi manajemen proyek berbasis kecerdasan buatan (AI). Pengumuman ini mengisyaratkan pergeseran besar dalam strategi Microsoft di pasar manajemen proyek, dengan menekankan pada platform yang lebih modern dan terintegrasi.

Detail Penghentian Project Online

Menurut pengumuman resmi yang dipublikasikan di komunitas teknologi Microsoft, proses penghentian Project Online akan dilakukan secara bertahap. Tahapan ini mencakup pemberitahuan kepada pelanggan, penghentian penjualan lisensi baru, dan akhirnya, penutupan total layanan pada tanggal yang ditentukan. Microsoft menyarankan pengguna Project Online untuk segera merencanakan migrasi data dan alur kerja mereka ke platform lain sebelum batas waktu yang ditetapkan, guna menghindari potensi gangguan produktivitas atau kehilangan data penting.

Dampak dan Alternatif

Penghentian Project Online tentu menimbulkan pertanyaan bagi para penggunanya. Microsoft menyadari hal ini dan menawarkan beberapa alternatif, termasuk Microsoft Planner, Project Server Subscription Edition, Dynamics 365 Project Operations, dan Microsoft Project versi desktop (Standard 2024 atau Professional 2024). Microsoft Planner, khususnya, menjadi fokus utama sebagai pengganti Project Online, dengan investasi signifikan dalam fitur-fitur premium dan integrasi AI Copilot.

Layanan Project Online Dihentikan Microsoft, Fokus ke Microsoft Planner.

Tidak Berpengaruh pada Aplikasi Desktop

Microsoft menegaskan bahwa penghentian Project Online tidak akan memengaruhi versi desktop dari Microsoft Project, Project Server Subscription Edition, atau Microsoft Planner (baik versi gratis maupun premium). Pengguna dapat terus menggunakan aplikasi desktop ini tanpa gangguan. Penegasan ini penting untuk meredakan kekhawatiran di kalangan pengguna yang mengandalkan versi desktop dari perangkat lunak Microsoft Project.

Fokus pada Microsoft Planner dan AI

Alasan utama di balik penghentian Project Online adalah arsitektur lama platform tersebut, yang membatasi kemampuan Microsoft untuk memperkenalkan fitur-fitur baru dan pengalaman berbasis AI. Dengan memfokuskan diri pada Microsoft Planner, Microsoft bertujuan untuk menyediakan solusi manajemen proyek yang lebih modern, fleksibel, dan cerdas. Integrasi AI Copilot ke dalam Planner diharapkan dapat memberikan kemampuan canggih seperti otomatisasi tugas, analisis prediktif, dan kolaborasi yang ditingkatkan.

Alasan Strategis Microsoft

Keputusan Microsoft untuk menghentikan Project Online dan beralih ke Microsoft Planner mencerminkan perubahan yang lebih luas dalam industri manajemen proyek. Semakin banyak organisasi mencari solusi yang lebih fleksibel, kolaboratif, dan terintegrasi dengan ekosistem perangkat lunak yang lebih luas. Microsoft percaya bahwa Microsoft Planner, dengan fokusnya pada AI dan integrasi dengan Microsoft 365, lebih baik diposisikan untuk memenuhi kebutuhan yang berkembang ini.

Alternatif yang Ditawarkan Microsoft

Microsoft menyediakan beberapa alternatif bagi pengguna Project Online yang terdampak oleh penghentian layanan. Setiap alternatif memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan pilihan terbaik akan bergantung pada kebutuhan spesifik organisasi.

  • Microsoft Planner: Microsoft Planner adalah aplikasi manajemen tugas berbasis cloud yang terintegrasi dengan Microsoft 365. Planner sangat cocok untuk tim kecil dan menengah yang membutuhkan cara sederhana dan visual untuk mengatur dan melacak tugas. Dengan fokus pada kolaborasi dan kemudahan penggunaan, Planner menjadi pilihan yang menarik bagi banyak pengguna Project Online. Integrasi AI Copilot yang direncanakan akan semakin meningkatkan kemampuan Planner.

  • Project Server Subscription Edition: Project Server Subscription Edition adalah solusi manajemen proyek lokal yang menawarkan fitur yang lebih komprehensif daripada Project Online. Ini cocok untuk organisasi yang membutuhkan kontrol lebih besar atas data dan infrastruktur mereka. Namun, implementasi dan pemeliharaan Project Server Subscription Edition bisa lebih kompleks dan mahal daripada solusi berbasis cloud.

  • Dynamics 365 Project Operations: Dynamics 365 Project Operations adalah solusi manajemen proyek yang terintegrasi dengan platform Dynamics 365. Ini cocok untuk organisasi yang membutuhkan solusi end-to-end untuk mengelola proyek, sumber daya, dan keuangan. Dynamics 365 Project Operations menawarkan fitur-fitur canggih seperti manajemen sumber daya, penagihan, dan pelaporan.

  • Microsoft Project (versi desktop): Microsoft Project versi desktop (Standard 2024 atau Professional 2024) adalah aplikasi manajemen proyek yang diinstal di komputer lokal. Ini cocok untuk pengguna yang membutuhkan fitur yang kuat dan kemampuan untuk bekerja secara offline. Namun, versi desktop tidak menawarkan fitur kolaborasi dan integrasi yang sama dengan solusi berbasis cloud.

Migrasi Data dan Alur Kerja

Microsoft menyarankan pengguna Project Online untuk segera merencanakan migrasi data dan alur kerja mereka ke platform alternatif. Proses migrasi dapat bervariasi tergantung pada platform yang dipilih dan kompleksitas proyek. Microsoft menyediakan panduan dan sumber daya untuk membantu pengguna dalam proses migrasi.

Dampak pada Pengguna

Penghentian Project Online memiliki dampak yang signifikan pada para penggunanya. Pengguna perlu mengevaluasi kebutuhan mereka, memilih platform alternatif, dan merencanakan migrasi data dan alur kerja. Proses ini dapat memakan waktu dan sumber daya, tetapi penting untuk memastikan kelangsungan bisnis dan meminimalkan gangguan.

Pentingnya Perencanaan Migrasi

Perencanaan migrasi yang matang sangat penting untuk keberhasilan transisi dari Project Online ke platform alternatif. Perencanaan harus mencakup identifikasi proyek yang perlu dimigrasikan, pemilihan platform alternatif, pengembangan rencana migrasi, dan pelatihan pengguna.

Masa Depan Manajemen Proyek di Microsoft

Penghentian Project Online menandai babak baru dalam strategi Microsoft untuk manajemen proyek. Dengan memfokuskan diri pada Microsoft Planner dan integrasi AI, Microsoft bertujuan untuk menyediakan solusi yang lebih modern, fleksibel, dan cerdas untuk memenuhi kebutuhan yang berkembang dari organisasi di seluruh dunia. Investasi Microsoft dalam AI Copilot diharapkan dapat merevolusi cara proyek dikelola, dengan mengotomatiskan tugas, memberikan wawasan prediktif, dan meningkatkan kolaborasi.

Kesimpulan

Penghentian Project Online oleh Microsoft merupakan langkah strategis untuk memfokuskan sumber daya pada platform yang lebih modern dan terintegrasi, yaitu Microsoft Planner. Meskipun perubahan ini mungkin menimbulkan tantangan bagi pengguna Project Online saat ini, Microsoft menyediakan berbagai alternatif dan sumber daya untuk membantu mereka dalam proses migrasi. Dengan fokus pada AI dan integrasi dengan Microsoft 365, Microsoft Planner diposisikan untuk menjadi pemimpin dalam pasar manajemen proyek di masa depan. Pengguna disarankan untuk segera merencanakan migrasi mereka untuk memastikan transisi yang lancar dan menghindari potensi gangguan produktivitas. Pengumuman ini juga menggarisbawahi pentingnya adaptasi dan inovasi dalam industri teknologi yang terus berkembang. Organisasi perlu terus mengevaluasi kebutuhan mereka dan mengadopsi solusi yang paling sesuai untuk mendukung tujuan bisnis mereka. Microsoft, dengan fokus barunya pada Microsoft Planner dan AI, berupaya untuk menyediakan solusi yang memenuhi kebutuhan ini dan membantu organisasi berhasil dalam lingkungan kerja modern. Keputusan ini juga mencerminkan tren industri yang lebih luas menuju solusi berbasis cloud dan integrasi AI. Perusahaan semakin banyak mengadopsi solusi cloud untuk meningkatkan fleksibilitas, skalabilitas, dan efisiensi biaya. Integrasi AI juga menjadi semakin penting, dengan potensi untuk mengotomatiskan tugas, memberikan wawasan yang lebih baik, dan meningkatkan pengambilan keputusan. Microsoft, dengan fokusnya pada Microsoft Planner dan AI, berada di garis depan tren ini dan berupaya untuk menyediakan solusi manajemen proyek yang inovatif dan efektif. Pengguna Project Online harus memanfaatkan sumber daya dan dukungan yang disediakan oleh Microsoft untuk memastikan transisi yang lancar ke platform alternatif. Dengan perencanaan dan persiapan yang matang, mereka dapat meminimalkan gangguan dan terus berhasil mengelola proyek mereka. Masa depan manajemen proyek di Microsoft tampak cerah, dengan fokus pada inovasi dan integrasi yang akan membantu organisasi mencapai tujuan mereka.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :