Letjen Saleh Mustafa Ditunjuk Sebagai Wakasad, Menggantikan Jenderal Tandyo Budi Revita

  • Maskobus
  • Aug 19, 2025

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengumumkan penunjukan Letnan Jenderal (Letjen) TNI Saleh Mustafa sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) yang baru. Penunjukan ini dilakukan setelah Jenderal TNI Tandyo Budi Revita, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakasad, dipromosikan menjadi Wakil Panglima TNI.

"Sudah ada skep (surat keputusan) sudah turun," ujar Jenderal Maruli kepada awak media, mengkonfirmasi secara resmi penunjukan Letjen Saleh Mustafa sebagai pengganti Jenderal Tandyo Budi Revita.

Profil Singkat Letjen TNI Saleh Mustafa

Letjen TNI Saleh Mustafa adalah seorang perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang memiliki rekam jejak karir yang cemerlang dan pengalaman yang luas di berbagai bidang penugasan. Ia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1991. Sebelum ditunjuk sebagai Wakasad, Letjen Saleh Mustafa menjabat sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) TNI.

Letjen Saleh Mustafa Ditunjuk Sebagai Wakasad, Menggantikan Jenderal Tandyo Budi Revita

Selama berkarir di TNI, Letjen Saleh Mustafa telah menduduki sejumlah jabatan strategis, di antaranya:

  • Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad)
  • Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III
  • Panglima Daerah Militer (Pangdam) XVII/Cenderawasih

Pengalaman penugasan yang beragam ini memberikan Letjen Saleh Mustafa pemahaman yang mendalam tentang berbagai aspek operasional dan pembinaan di lingkungan TNI Angkatan Darat.

Pergantian Jabatan Wakasad: Momentum Regenerasi Kepemimpinan di TNI AD

Pergantian jabatan Wakasad dari Jenderal TNI Tandyo Budi Revita kepada Letjen TNI Saleh Mustafa merupakan bagian dari proses regenerasi kepemimpinan yang rutin dilakukan di tubuh TNI. Promosi Jenderal Tandyo Budi Revita menjadi Wakil Panglima TNI menunjukkan pengakuan atas kinerja dan kontribusinya selama menjabat sebagai Wakasad.

Sementara itu, penunjukan Letjen Saleh Mustafa sebagai Wakasad merupakan bentuk kepercayaan pimpinan TNI terhadap kemampuan dan potensi yang dimilikinya untuk mengemban tugas yang lebih besar. Sebagai Wakasad, Letjen Saleh Mustafa akan memiliki peran sentral dalam membantu KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak dalam merumuskan kebijakan, mengawasi pelaksanaan program kerja, dan memimpin pembinaan personel di lingkungan TNI Angkatan Darat.

Tantangan dan Harapan Bagi Wakasad Baru

Sebagai Wakasad yang baru, Letjen Saleh Mustafa akan menghadapi berbagai tantangan yang kompleks dan dinamis. Beberapa tantangan utama yang perlu diatasi antara lain:

  • Modernisasi Alutsista: TNI Angkatan Darat terus berupaya untuk meningkatkan kemampuan tempurnya melalui modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista). Wakasad memiliki peran penting dalam memastikan proses modernisasi ini berjalan efektif dan efisien, serta sesuai dengan kebutuhan operasional TNI AD.
  • Peningkatan Profesionalisme Prajurit: Kualitas sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor kunci dalam keberhasilan setiap organisasi. Wakasad bertanggung jawab untuk merumuskan program-program pelatihan dan pengembangan yang dapat meningkatkan profesionalisme prajurit TNI AD, baik dari segi kemampuan teknis maupun taktis.
  • Pembinaan Teritorial: TNI Angkatan Darat memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas dan keamanan wilayah NKRI. Wakasad memiliki tugas untuk memastikan bahwa pembinaan teritorial yang dilakukan oleh satuan-satuan TNI AD berjalan sesuai dengan strategi dan kebijakan yang telah ditetapkan.
  • Adaptasi Terhadap Perkembangan Teknologi: Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang pesat telah mengubah lanskap peperangan modern. Wakasad perlu memastikan bahwa TNI Angkatan Darat mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi ini, serta memanfaatkan TIK untuk meningkatkan efektivitas operasional.

Di tengah berbagai tantangan tersebut, terdapat harapan besar yang disematkan kepada Letjen Saleh Mustafa sebagai Wakasad yang baru. Diharapkan, dengan pengalaman dan kemampuan yang dimilikinya, Letjen Saleh Mustafa dapat membawa TNI Angkatan Darat menjadi semakin profesional, modern, dan adaptif terhadap perubahan zaman.

Ucapan Terima Kasih dan Permohonan Maaf dari Jenderal Tandyo Budi Revita

Dalam acara serah terima jabatan Wakasad yang dilaksanakan pada hari Selasa, Jenderal TNI Tandyo Budi Revita menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran TNI Angkatan Darat atas dukungan dan kerjasama yang telah diberikan selama masa jabatannya. Ia juga menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat kesalahan atau kekurangan selama memimpin sebagai Wakasad.

"Saya mohon maaf apabila dalam perbuatan, tutur kata, tingkah laku dan juga belum bisa berkontribusi secara maksimal terhadap TNI Angkatan Darat, dan sekali lagi itu adalah kekurangan saya pribadi," ujar Jenderal Tandyo Budi Revita dengan tulus.

Ia menambahkan bahwa segala pencapaian yang telah diraih oleh TNI Angkatan Darat merupakan hasil kerja keras dan kerjasama seluruh personel, bukan semata-mata hasil kerja individu.

"Dan kalau itu adalah sesuatu yang bisa dihasilkan karya Angkatan Darat, itu adalah kerja bersama-sama karena tidak ada suatu produk yang dihasilkan oleh orang per orang," pungkasnya.

Momentum Penguatan Soliditas dan Profesionalisme TNI AD

Penunjukan Letjen Saleh Mustafa sebagai Wakasad diharapkan dapat menjadi momentum untuk semakin memperkuat soliditas dan profesionalisme TNI Angkatan Darat. Dengan kepemimpinan yang kuat dan kerjasama yang solid antara seluruh personel, TNI Angkatan Darat akan mampu menghadapi berbagai tantangan dan ancaman yang mungkin timbul, serta terus memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara.

Transisi Kepemimpinan yang Mulus: Jaminan Stabilitas Organisasi

Proses pergantian jabatan Wakasad dari Jenderal Tandyo Budi Revita kepada Letjen Saleh Mustafa berjalan dengan lancar dan mulus. Hal ini menunjukkan bahwa TNI Angkatan Darat memiliki mekanisme transisi kepemimpinan yang baik dan terstruktur, sehingga dapat menjamin stabilitas organisasi dan kelangsungan pelaksanaan tugas-tugas pokok.

Harapan Akan Sinergi yang Kuat Antara KSAD dan Wakasad

Diharapkan, akan terjalin sinergi yang kuat antara KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak dan Wakasad Letjen Saleh Mustafa dalam memimpin dan memajukan TNI Angkatan Darat. Dengan kerjasama yang solid dan visi yang sama, keduanya diharapkan dapat membawa TNI Angkatan Darat menjadi semakin disegani dan dihormati, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Penutup

Penunjukan Letjen TNI Saleh Mustafa sebagai Wakasad merupakan langkah strategis dalam upaya memperkuat kepemimpinan dan meningkatkan kinerja TNI Angkatan Darat. Dengan pengalaman dan kemampuan yang dimilikinya, Letjen Saleh Mustafa diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mewujudkan TNI Angkatan Darat yang profesional, modern, dan dicintai rakyat.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :