Majelis Guru Besar Kedokteran Minta Publik Tak Terprovokasi, Soroti soal Ini

  • Maskobus
  • Sep 02, 2025

Jakarta – Majelis Guru Besar Kedokteran Indonesia (MGBKI) menyampaikan keprihatinan mendalam terkait situasi aksi demonstrasi yang terjadi beberapa hari terakhir. Ketua MGBKI, Prof. Dr. dr. Budi Iman Santoso, SpOG(K), MPH, menyerukan kepada masyarakat luas, khususnya para mahasiswa, untuk tidak mudah terprovokasi oleh eskalasi kerusuhan yang terjadi. MGBKI menekankan pentingnya menjaga ketenangan dan menghindari tindakan yang dapat memperkeruh suasana.

MGBKI juga menyoroti jatuhnya korban jiwa dalam rangkaian aksi demonstrasi tersebut. Prof. Budi Iman Santoso menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban dan mendesak agar keadilan ditegakkan. Ia menegaskan bahwa penegakan hukum yang transparan dan akuntabel merupakan tanggung jawab negara yang harus dipenuhi, demi memberikan kepastian dan keadilan bagi keluarga yang ditinggalkan. Proses investigasi yang terbuka dan melibatkan partisipasi publik sangat penting untuk memastikan bahwa kebenaran terungkap dan pelaku bertanggung jawab atas tindakan mereka.

Lebih lanjut, MGBKI mengimbau kepada seluruh tenaga medis dan akademisi, khususnya para dokter, untuk tetap menjunjung tinggi integritas dan kualitas pengabdian. Dalam situasi yang penuh dengan ketidakpastian dan polarisasi, suara ilmiah dan objektivitas menjadi sangat penting sebagai jangkar moral bangsa. Tenaga medis dan akademisi memiliki peran krusial dalam memberikan informasi yang akurat dan terpercaya kepada masyarakat, serta dalam menjaga etika profesi di tengah tekanan dan tantangan yang ada.

Prof. Budi Iman Santoso menyoroti bahwa banyak kebijakan dan pernyataan dari sejumlah pejabat publik yang dinilai tidak mengindahkan keprihatinan rakyat, justru semakin memicu keresahan dan akumulasi kemarahan yang berujung pada aksi demonstrasi yang meluas di Jakarta dan berbagai kota dalam beberapa pekan terakhir Agustus 2025. MGBKI mengamati bahwa kebijakan dan pernyataan yang dianggap tidak berpihak dan mencederai hati rakyat tersebut dikeluarkan secara terstruktur dan ko-insidental oleh otoritas eksekutif di pemerintahan pusat maupun daerah, serta oleh badan legislatif dan para anggotanya.

Sebagai kumpulan Guru Besar di bidang Kedokteran, MGBKI merasa sangat prihatin dengan kondisi yang terjadi. Dengan tanggung jawab moral atas keberadaan mereka sebagai bagian dari rakyat dan bangsa Indonesia, MGBKI menyampaikan keprihatinan yang mendalam ini sekaligus sebagai seruan moral kepada seluruh pihak terkait. MGBKI berharap agar para pemangku kebijakan dapat lebih mendengarkan aspirasi rakyat dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi masalah-masalah yang ada.

Majelis Guru Besar Kedokteran Minta Publik Tak Terprovokasi, Soroti soal Ini

Prof. Budi Iman Santoso juga menekankan adanya polemik yang dihadapi di bidang kesehatan. Dalam beberapa bulan terakhir, para guru besar kedokteran dari sejumlah universitas telah menyampaikan aspirasi dan bersurat langsung kepada Presiden Prabowo Subianto terkait kebijakan pemerintah yang dinilai kurang melibatkan akademisi dan pakar pendidikan kedokteran. Salah satu contoh yang disoroti adalah terkait dualisme keberadaan kolegium.

MGBKI menilai bahwa kolegium ‘versi pemerintah’ perlu dihentikan dan dikembalikan kepada pengampu yang benar. Keberadaan dua kolegium yang berbeda dapat menimbulkan kebingungan dan ketidakpastian dalam sistem pendidikan kedokteran. MGBKI juga meminta agar wacana produksi massal dokter dan dokter spesialis dibarengi dengan pemetaan distribusi yang cermat serta jaminan kualitas lulusan. Meningkatkan jumlah dokter dan dokter spesialis tanpa memperhatikan kualitas dan distribusi yang merata dapat menimbulkan masalah baru dalam sistem pelayanan kesehatan.

MGBKI menekankan pentingnya memperbaiki tatalaksana pengembangan dualisme pendidikan spesialis berbasis universitas dan rumah sakit untuk memperoleh kepastian hukum serta kualitas lulusan yang merata dengan mengedepankan komunikasi yang saling menghargai. Dialog dan komunikasi yang konstruktif antara berbagai pihak terkait sangat penting untuk mencapai solusi yang terbaik bagi pengembangan pendidikan kedokteran di Indonesia.

Selain itu, MGBKI juga menyoroti adanya praktik power abuse dalam pengelolaan tenaga medis ahli dan meminta agar dihentikan pemindahan tenaga yang beragendakan unjuk kekuasaan dan sikap antikritik. MGBKI percaya bahwa tenaga medis ahli harus dihargai dan didukung, bukan justru dimarjinalkan atau dipindahkan karena perbedaan pendapat.

MGBKI percaya bahwa kemerdekaan sejati hanya terwujud jika bangsa ini sehat, adil, dan bermartabat. Kesehatan merupakan fondasi utama bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa. Keadilan dan bermartabat merupakan pilar penting dalam membangun masyarakat yang harmonis dan sejahtera. Persatuan harus dirawat melalui dialog, keberanian, dan ketulusan. MGBKI mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu padu dalam membangun Indonesia yang lebih baik.

MGBKI menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin memperkeruh suasana. MGBKI juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama mencari solusi terbaik bagi masalah-masalah yang dihadapi bangsa. Dialog dan komunikasi yang konstruktif merupakan kunci untuk mencapai kesepahaman dan persatuan.

MGBKI berharap agar pemerintah dapat lebih mendengarkan aspirasi rakyat dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi masalah-masalah yang ada. MGBKI juga berharap agar para pejabat publik dapat lebih berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan dan kebijakan, serta selalu mengutamakan kepentingan rakyat.

MGBKI berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih sehat, adil, dan bermartabat. MGBKI akan terus memberikan masukan dan saran kepada pemerintah terkait kebijakan-kebijakan di bidang kesehatan dan pendidikan kedokteran. MGBKI juga akan terus menjalin komunikasi dengan berbagai pihak terkait untuk mencari solusi terbaik bagi masalah-masalah yang dihadapi bangsa.

MGBKI percaya bahwa dengan kerja keras dan kerjasama seluruh elemen bangsa, Indonesia dapat menjadi negara yang maju dan sejahtera. MGBKI mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik bagi generasi mendatang. MGBKI juga mengajak seluruh masyarakat untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.

MGBKI berharap agar situasi yang terjadi saat ini dapat segera teratasi dan Indonesia dapat kembali menjadi negara yang aman, damai, dan sejahtera. MGBKI akan terus berdoa dan berusaha agar Indonesia dapat menjadi negara yang lebih baik lagi di masa depan. MGBKI juga akan terus mendukung pemerintah dalam upaya membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.

MGBKI mengajak seluruh masyarakat untuk selalu berpikir positif dan optimis dalam menghadapi tantangan-tantangan yang ada. MGBKI percaya bahwa dengan semangat persatuan dan kerja keras, Indonesia dapat mengatasi segala tantangan dan mencapai kemajuan yang gemilang. MGBKI juga mengajak seluruh masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan, serta menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika.

MGBKI berharap agar Indonesia dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam membangun masyarakat yang sehat, adil, dan bermartabat. MGBKI juga berharap agar Indonesia dapat menjadi negara yang damai dan sejahtera, serta memberikan kontribusi positif bagi perdamaian dunia. MGBKI akan terus bekerja keras dan berdedikasi untuk mewujudkan harapan tersebut.

(naf/kna)

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :