Mauricio Souza Kesal Persija Harus Tandang 4 Laga Beruntun: Jadwal Tak Masuk Akal!

  • Maskobus
  • Sep 24, 2025

Kegeraman pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, memuncak setelah mengetahui timnya harus menjalani empat pertandingan tandang secara beruntun. Jadwal padat dan tidak ideal ini dinilai Souza sebagai sesuatu yang "tidak masuk akal" dan berpotensi merugikan performa tim Macan Kemayoran di kompetisi Liga 1. Kekecewaan Souza ini bukan tanpa alasan. Rangkaian pertandingan tandang yang harus dilakoni Persija bukan hanya sekadar perjalanan jauh dan melelahkan, tetapi juga menghadapi lawan-lawan tangguh yang berpotensi menjadi batu sandungan dalam perburuan gelar juara.

Sorotan utama Souza tertuju pada penataan jadwal yang dianggap tidak mempertimbangkan aspek keadilan dan keseimbangan bagi setiap tim peserta. Setelah penundaan pertandingan sebelumnya, Persija langsung dihadapkan pada tantangan berat, yaitu melawat ke markas Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada 18 Oktober 2025. Pertandingan melawan Persebaya, yang notabene merupakan salah satu tim kuat dan pesaing utama dalam perebutan gelar juara, menjadi ujian berat pertama bagi Persija dalam rangkaian tur tandang ini.

Tidak berhenti di situ, enam hari berselang, Persija kembali harus berjuang di kandang lawan, kali ini menghadapi Madura United di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan. Pertandingan yang dijadwalkan pada pukul 15.30 WIB ini juga menjadi perhatian khusus Souza. Ia mempertanyakan mengapa pertandingan penting seperti ini harus dimainkan pada siang hari yang terik, yang berpotensi menguras fisik pemain dan mempengaruhi kualitas permainan.

"Lalu melawan Persebaya tandang. Yang merupakan tim yang bersaing untuk gelar, dan, kami akan melawan Madura United di Pamekasan pada pukul 15.30 WIB," keluh Souza dengan nada kecewa. Pernyataan ini mencerminkan betapa beratnya beban yang harus dipikul Persija dalam menghadapi jadwal yang tidak menguntungkan ini.

Mauricio Souza Kesal Persija Harus Tandang 4 Laga Beruntun: Jadwal Tak Masuk Akal!

Souza tidak menampik bahwa tekanan untuk meraih kemenangan tetap ada, meskipun timnya harus menghadapi serangkaian pertandingan tandang yang melelahkan dan menantang. Ia menyadari bahwa ekspektasi dari para suporter dan manajemen klub sangat tinggi, dan Persija dituntut untuk selalu meraih hasil positif di setiap pertandingan. Namun, ia juga menekankan bahwa jadwal yang tidak ideal ini dapat menjadi faktor penghambat bagi timnya untuk mencapai performa terbaik.

"Kamu pikir jadwal kami mudah? Perjalanan melelahkan. Empat pertandingan tandang. Tapi kami harus menang, kan? Kalau tidak menang, kami akan dikritik," ungkap Souza dengan nada getir. Pernyataan ini menggambarkan betapa dilematisnya situasi yang dihadapi Persija. Di satu sisi, mereka harus berjuang keras untuk meraih kemenangan di setiap pertandingan. Di sisi lain, mereka juga harus menghadapi tantangan berat berupa jadwal yang padat dan tidak menguntungkan.

Kekecewaan Souza terhadap penataan jadwal ini sangat beralasan. Dalam sepak bola modern, faktor kebugaran dan pemulihan pemain menjadi sangat penting. Jadwal yang terlalu padat dan perjalanan jauh dapat menguras energi pemain, meningkatkan risiko cedera, dan mempengaruhi performa tim secara keseluruhan. Apalagi, Persija harus menghadapi lawan-lawan tangguh yang juga memiliki ambisi untuk meraih gelar juara.

Souza juga mempertanyakan logika di balik penataan jadwal yang dianggap tidak adil ini. Ia merasa bahwa Persija dirugikan dengan harus menjalani empat pertandingan tandang secara beruntun, sementara tim lain mungkin mendapatkan jadwal yang lebih menguntungkan. Ia berharap agar pihak yang berwenang dapat lebih memperhatikan aspek keadilan dan keseimbangan dalam penataan jadwal pertandingan di masa mendatang.

"Itu saja. Saya benar-benar tidak mengerti. Tapi mau bagaimana lagi? Jadi kami harus bermain," terang arsitek asal Brasil itu dengan nada pasrah. Meskipun merasa kecewa dan tidak mengerti dengan penataan jadwal yang ada, Souza tetap menunjukkan sikap profesional dan komitmennya untuk memberikan yang terbaik bagi Persija. Ia menyadari bahwa ia dan timnya harus menerima kenyataan ini dan berjuang sekuat tenaga untuk menghadapi setiap tantangan yang ada.

Komentar Souza ini memicu perdebatan di kalangan penggemar sepak bola Indonesia. Banyak yang setuju dengan pendapat Souza bahwa jadwal yang harus dihadapi Persija tidak ideal dan berpotensi merugikan tim. Mereka juga mempertanyakan mengapa pihak yang berwenang tidak lebih memperhatikan aspek keadilan dan keseimbangan dalam penataan jadwal pertandingan.

Namun, ada juga sebagian penggemar yang berpendapat bahwa Persija harus menerima tantangan ini sebagai bagian dari kompetisi. Mereka percaya bahwa Persija memiliki kualitas pemain dan pelatih yang mumpuni untuk mengatasi segala rintangan dan meraih hasil positif di setiap pertandingan. Mereka juga berharap agar para pemain Persija dapat menjaga kondisi fisik dan mental mereka agar tetap prima selama menjalani rangkaian pertandingan tandang ini.

Terlepas dari pro dan kontra yang ada, satu hal yang pasti adalah bahwa Persija akan menghadapi tantangan berat dalam beberapa pekan ke depan. Rangkaian pertandingan tandang melawan Persebaya, Madura United, dan dua tim lainnya akan menjadi ujian sesungguhnya bagi kekuatan dan mentalitas tim Macan Kemayoran.

Mauricio Souza dan para pemain Persija harus bekerja keras, menjaga kekompakan, dan memanfaatkan setiap peluang yang ada untuk meraih hasil positif di setiap pertandingan. Dukungan dari para suporter juga akan sangat berarti bagi Persija dalam menghadapi tantangan berat ini. Semoga Persija dapat melewati masa sulit ini dengan sukses dan terus berjuang untuk meraih gelar juara Liga 1.

Selain itu, penting juga bagi manajemen Persija untuk memberikan dukungan penuh kepada tim, baik dari segi logistik, finansial, maupun moral. Manajemen harus memastikan bahwa para pemain mendapatkan fasilitas dan dukungan yang memadai agar mereka dapat fokus pada pertandingan dan memberikan yang terbaik di lapangan.

Kisah Persija dan keluhan Mauricio Souza ini menjadi pengingat bagi semua pihak terkait tentang pentingnya penataan jadwal yang adil dan seimbang dalam kompetisi sepak bola. Jadwal yang baik akan memberikan kesempatan yang sama bagi setiap tim untuk bersaing secara sehat dan adil, serta meningkatkan kualitas dan daya tarik kompetisi secara keseluruhan. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak agar dapat menciptakan kompetisi sepak bola yang lebih baik dan profesional di masa mendatang. Persija, dengan semangat pantang menyerah, harus membuktikan bahwa mereka mampu mengatasi segala rintangan dan meraih kesuksesan, meskipun harus menghadapi jadwal yang "tidak masuk akal".

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :