Peluncuran iPhone Air, yang diklaim sebagai ponsel tertipis Apple sepanjang sejarah dengan ketebalan hanya 5,6 mm, justru memicu gelombang meme kocak di media sosial. Alih-alih kekaguman, netizen ramai-ramai membuat lelucon tentang betapa ringkihnya perangkat tersebut. Ironisnya, klaim Apple tentang ketangguhan iPhone Air seolah tak mempan menghadapi kreativitas warganet.
Salah satu tema meme yang paling populer adalah tentang daya tahan iPhone Air. Banyak yang membayangkan ponsel ini akan mudah sekali rusak, bahkan hanya beberapa menit setelah dikeluarkan dari kemasan. Ada yang membuat meme seolah-olah iPhone Air langsung bengkok atau hancur berkeping-keping setelah terkena sedikit tekanan. Lelucon ini muncul karena ketipisan ekstrem seringkali diasosiasikan dengan kerapuhan.
Netizen juga tak sabar menantikan video ulasan dari JerryRigEverything, seorang YouTuber yang terkenal dengan pengujian ketahanan gadget yang ekstrem. Mereka penasaran bagaimana iPhone Air akan bertahan dalam berbagai siksaan yang biasa dilakukan Jerry, seperti dibakar, digores, dan dibengkokkan. Ekspektasi akan video yang menghibur sekaligus menegangkan ini semakin menambah riuh suasana di media sosial.
Meme lain yang beredar menyindir tentang penggunaan casing pada iPhone Air. Beberapa netizen bercanda bahwa membeli casing tebal untuk iPhone Air sama saja dengan menghilangkan esensi dari ponsel tersebut, yaitu ketipisannya. Ada juga yang membuat meme tentang dilema memilih antara melindungi ponsel dengan casing tebal atau membiarkannya telanjang demi mempertahankan desainnya yang ramping.
Tak hanya soal ketahanan, desain iPhone Air juga menjadi sasaran lelucon. Beberapa meme menuduh Apple mencontek desain Google Pixel. Kemiripan desain antara kedua ponsel ini, terutama pada bagian kamera belakang, memicu perdebatan dan sindiran di kalangan penggemar gadget.
Selain itu, ada juga meme yang menyindir tentang kebiasaan Apple menghilangkan fitur-fitur tertentu demi mencapai desain yang lebih tipis. Beberapa netizen bercanda apakah iPhone Air juga akan menghilangkan port pengisian daya, mengikuti jejak beberapa produk Apple lainnya. Lelucon ini merujuk pada tren Apple yang semakin mengurangi jumlah port dan tombol pada perangkat mereka.
Meme-meme ini tidak hanya sekadar lelucon, tetapi juga mencerminkan kekhawatiran dan keraguan sebagian orang terhadap iPhone Air. Ketipisan ekstrem memang menawarkan estetika yang menarik, tetapi juga menimbulkan pertanyaan tentang daya tahan, fungsionalitas, dan nilai praktis.
Berikut adalah elaborasi lebih mendalam tentang tema-tema meme yang beredar:
1. Daya Tahan yang Dipertanyakan:
Ketipisan iPhone Air yang mencolok menjadi bahan utama lelucon terkait daya tahan. Meme-meme menggambarkan skenario ekstrem, seperti:
- iPhone Air langsung bengkok di saku celana: Meme ini menekankan bahwa tekanan sekecil apapun dapat merusak struktur ponsel yang sangat tipis.
- iPhone Air hancur berkeping-keping saat terjatuh dari ketinggian rendah: Lelucon ini menyoroti potensi kerusakan parah akibat benturan ringan.
- iPhone Air meleleh di bawah sinar matahari: Meme ini mengolok-olok ketahanan ponsel terhadap suhu ekstrem.
- iPhone Air menjadi sangat fleksibel seperti kertas: Gambar ini menggarisbawahi kekhawatiran bahwa iPhone Air akan terlalu lentur dan mudah patah.
Meme-meme ini secara tidak langsung mempertanyakan klaim Apple tentang ketangguhan iPhone Air. Meskipun Apple mengklaim telah menggunakan material yang kuat dan teknologi canggih untuk melindungi ponsel, netizen tetap skeptis dan lebih memilih untuk mengekspresikan kekhawatiran mereka melalui humor.
2. Antisipasi Ulasan JerryRigEverything:
JerryRigEverything, dengan kanal YouTube-nya yang terkenal, dikenal karena pengujian ketahanan gadget yang brutal. Ia menguji ponsel dengan cara yang tidak lazim, seperti menggores layar dengan pisau, membakar layar dengan korek api, dan membengkokkan ponsel dengan tangan.
Netizen sangat antusias menantikan video ulasan iPhone Air dari JerryRigEverything. Mereka membayangkan bahwa ponsel ini akan mengalami kesulitan dalam menghadapi siksaan Jerry. Meme-meme menggambarkan skenario lucu, seperti:
- JerryRigEverything berhasil membengkokkan iPhone Air dengan mudah: Meme ini menunjukkan bahwa iPhone Air mungkin tidak sekuat yang diklaim Apple.
- JerryRigEverything kebingungan karena iPhone Air terlalu tipis untuk diuji: Lelucon ini menyoroti tantangan yang mungkin dihadapi Jerry dalam menguji ketahanan ponsel yang sangat tipis.
- JerryRigEverything menggunakan iPhone Air sebagai pembuka surat: Meme ini mengolok-olok ketipisan iPhone Air yang membuatnya terlihat seperti alat yang tajam.
Antisipasi terhadap ulasan JerryRigEverything menunjukkan bahwa netizen ingin melihat bukti nyata tentang ketahanan iPhone Air. Mereka tidak hanya percaya pada klaim Apple, tetapi juga ingin melihat bagaimana ponsel ini bertahan dalam pengujian yang independen dan objektif.
3. Dilema Penggunaan Casing:
Penggunaan casing adalah cara umum untuk melindungi ponsel dari kerusakan. Namun, pada iPhone Air, penggunaan casing menimbulkan dilema. Jika menggunakan casing tebal, maka esensi dari iPhone Air, yaitu ketipisannya, akan hilang.
Meme-meme yang beredar menggambarkan dilema ini dengan cara yang lucu:
- Gambar iPhone Air yang dilapisi casing tebal sehingga terlihat gemuk: Meme ini menunjukkan ironi dari melindungi ponsel tipis dengan casing yang membuatnya tebal.
- Perbandingan antara iPhone Air tanpa casing dan iPhone Air dengan casing tebal, yang terlihat seperti dua ponsel yang berbeda: Lelucon ini menyoroti perubahan signifikan pada tampilan iPhone Air setelah dipasangi casing.
- Saran untuk menggunakan casing transparan agar tetap bisa melihat ketipisan iPhone Air: Meme ini menawarkan solusi kompromi bagi mereka yang ingin melindungi ponsel tanpa menghilangkan estetika ketipisannya.
Dilema penggunaan casing ini menunjukkan bahwa desain iPhone Air yang sangat tipis memiliki konsekuensi praktis. Pengguna harus memilih antara melindungi ponsel mereka atau mempertahankan desainnya yang ramping.
4. Tuduhan Mencontek Desain Google Pixel:
Beberapa meme menuduh Apple mencontek desain Google Pixel pada iPhone Air. Kemiripan desain, terutama pada bagian kamera belakang, menjadi dasar tuduhan ini. Meme-meme tersebut biasanya membandingkan desain kedua ponsel dan menyoroti kesamaan yang mencolok.
Tuduhan ini memicu perdebatan di kalangan penggemar gadget. Beberapa setuju bahwa ada kemiripan desain, sementara yang lain membela Apple dan mengklaim bahwa desain iPhone Air memiliki ciri khasnya sendiri.
Terlepas dari kebenaran tuduhan tersebut, meme-meme ini menunjukkan bahwa desain iPhone Air tidak sepenuhnya orisinal dan terinspirasi oleh desain ponsel lain.
5. Sindiran Terhadap Kebiasaan Apple Menghilangkan Fitur:
Apple dikenal karena menghilangkan fitur-fitur tertentu pada produk mereka demi mencapai desain yang lebih ramping atau alasan lainnya. Contohnya adalah penghilangan port headphone pada iPhone 7 dan penghilangan charger dan earphone dari kotak penjualan iPhone 12.
Meme-meme menyindir bahwa Apple mungkin akan menghilangkan fitur-fitur lain pada iPhone Air:
- Gambar iPhone Air tanpa port pengisian daya, hanya mengandalkan pengisian daya nirkabel: Lelucon ini menyoroti kemungkinan Apple menghilangkan port pengisian daya demi mencapai ketipisan yang ekstrem.
- Gambar iPhone Air tanpa tombol volume, hanya mengandalkan kontrol suara: Meme ini mengolok-olok kemungkinan Apple menghilangkan tombol fisik demi desain yang lebih minimalis.
- Gambar iPhone Air tanpa kamera depan, hanya mengandalkan kamera belakang: Lelucon ini menyindir kemungkinan Apple menghilangkan fitur yang dianggap tidak penting demi efisiensi ruang.
Meme-meme ini mencerminkan kekhawatiran bahwa Apple mungkin akan mengorbankan fungsionalitas demi estetika pada iPhone Air.
Secara keseluruhan, meme-meme tentang iPhone Air adalah bentuk ekspresi kreatif dari netizen yang menanggapi peluncuran ponsel tersebut. Meme-meme ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mencerminkan kekhawatiran, keraguan, dan kritik terhadap desain, daya tahan, dan fungsionalitas iPhone Air. Meme-meme ini juga menunjukkan bahwa netizen semakin cerdas dan kritis dalam menanggapi produk-produk teknologi baru. Mereka tidak hanya menerima klaim perusahaan begitu saja, tetapi juga melakukan analisis dan memberikan opini mereka melalui humor dan kreativitas. Gelombang meme ini menjadi bukti bahwa pemasaran dan citra merek di era digital sangat bergantung pada bagaimana produk tersebut diterima dan dipersepsikan oleh masyarakat luas. Ketipisan yang menjadi nilai jual utama, justru menjadi bumerang dan bahan lelucon yang viral.