Menkes Sebut Nutrisi Buah Naga saat Dijus Vs Langsung Santap Berbeda, Ini Faktanya

  • Maskobus
  • Sep 22, 2025

Buah naga, dengan dagingnya yang eksotis dan rasa yang menyegarkan, telah menjadi favorit di kalangan pecinta buah dan mereka yang sadar akan kesehatan. Buah tropis ini, yang berasal dari keluarga kaktus, menawarkan kombinasi unik antara rasa manis yang lembut dan manfaat nutrisi yang luar biasa. Namun, cara kita mengonsumsi buah naga – apakah itu dinikmati langsung dalam bentuk potongan atau diolah menjadi jus yang menyegarkan – dapat memengaruhi profil nutrisi yang kita dapatkan. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin baru-baru ini menyoroti perbedaan ini, memicu diskusi tentang cara terbaik untuk menikmati buah naga dan memaksimalkan manfaat kesehatannya.

Buah naga, yang juga dikenal sebagai pitaya atau pitahaya, adalah buah yang rendah kalori namun kaya serat, vitamin, mineral, dan antioksidan. Daging buahnya, yang bisa berwarna putih atau merah, memiliki tekstur yang renyah dengan biji-biji kecil berwarna hitam yang dapat dimakan. Rasanya sering digambarkan sebagai perpaduan antara buah pir dan kiwi, menjadikannya tambahan yang menyegarkan untuk berbagai hidangan.

Kandungan Nutrisi Buah Naga: Sekilas Fakta

Sebelum kita membahas perbedaan antara mengonsumsi buah naga dalam bentuk potongan dan jus, mari kita lihat lebih dekat profil nutrisi buah yang luar biasa ini. Menurut data dari Healthline, satu porsi buah naga seberat 3,5 ons atau 100 gram mengandung:

    Menkes Sebut Nutrisi Buah Naga saat Dijus Vs Langsung Santap Berbeda, Ini Faktanya

  • Kalori: 60
  • Protein: 1,2 gram
  • Lemak: 0 gram
  • Karbohidrat: 13 gram
  • Serat: 3 gram
  • Vitamin C: 3% dari Nilai Harian (DV)
  • Zat Besi: 4% dari DV
  • Magnesium: 10% dari DV

Selain nutrisi penting ini, buah naga juga mengandung berbagai antioksidan kuat, termasuk betalain, hidroksisinamat, dan flavonoid. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat berkontribusi pada penyakit kronis dan penuaan.

Buah Naga Potong: Serat Utuh untuk Kesehatan Pencernaan

Menanggapi pertanyaan tentang cara terbaik untuk mengonsumsi buah naga, Menkes Budi Gunadi Sadikin menekankan pentingnya mempertimbangkan tujuan kesehatan individu. Dalam unggahan di akun Instagram resminya, beliau menjelaskan bahwa mengonsumsi buah naga dalam bentuk potongan memberikan manfaat yang berbeda dibandingkan dengan meminum jusnya.

"Jadi teman-teman, kalau kita mencarinya kesehatan pencernaan, nah lebih baik kita makan buah potong," ujar Menkes.

Alasan utama di balik rekomendasi ini adalah kandungan serat yang lebih tinggi dalam buah naga utuh. Serat adalah komponen penting dari diet sehat yang berperan penting dalam menjaga kesehatan pencernaan. Serat membantu melancarkan buang air besar, mencegah sembelit, dan meningkatkan pertumbuhan bakteri baik dalam usus. Selain itu, serat dapat membantu mengatur kadar gula darah dan kolesterol, serta memberikan rasa kenyang yang lebih lama, yang dapat membantu mengendalikan berat badan.

Ketika kita mengonsumsi buah naga dalam bentuk potongan, kita mendapatkan manfaat penuh dari serat alaminya. Serat ini tetap utuh dan bekerja secara sinergis dengan nutrisi lain dalam buah untuk mendukung kesehatan pencernaan secara optimal.

Jus Buah Naga: Energi Cepat dan Praktis

Meskipun mengonsumsi buah naga dalam bentuk potongan memiliki manfaatnya sendiri, Menkes juga mengakui bahwa jus buah naga dapat menjadi pilihan yang lebih baik dalam situasi tertentu.

"Tetapi kalau kita butuh energi yang cepat dan lebih praktis, kita minum jusnya, ini seratnya sudah berkurang dan lebih banyak energi bisa diserap," jelasnya.

Ketika buah naga diolah menjadi jus, prosesnya sering kali melibatkan penghilangan sebagian atau seluruh seratnya. Akibatnya, gula alami dalam buah naga lebih mudah diserap oleh tubuh, memberikan dorongan energi yang lebih cepat. Ini bisa bermanfaat bagi orang yang membutuhkan sumber energi cepat, seperti atlet setelah berolahraga atau individu yang merasa lelah dan lesu.

Namun, penting untuk dicatat bahwa jus buah naga juga mengandung lebih sedikit serat dibandingkan dengan buah utuh. Ini berarti bahwa jus buah naga mungkin tidak memberikan manfaat kesehatan pencernaan yang sama seperti buah potong. Selain itu, konsumsi jus buah naga yang berlebihan dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah, yang mungkin tidak diinginkan bagi orang dengan diabetes atau kondisi terkait gula darah lainnya.

Memaksimalkan Manfaat Kesehatan Buah Naga: Pertimbangkan Pilihan Anda

Pada akhirnya, cara terbaik untuk mengonsumsi buah naga tergantung pada kebutuhan dan preferensi individu. Jika tujuan utama Anda adalah meningkatkan kesehatan pencernaan dan mendapatkan manfaat penuh dari serat alami buah, maka mengonsumsi buah naga dalam bentuk potongan adalah pilihan yang lebih baik. Namun, jika Anda mencari sumber energi cepat dan praktis, jus buah naga bisa menjadi alternatif yang baik.

Berikut adalah beberapa tips untuk memaksimalkan manfaat kesehatan buah naga, terlepas dari cara Anda mengonsumsinya:

  • Pilih buah naga yang matang: Buah naga yang matang akan memiliki kulit yang berwarna cerah dan sedikit lunak saat ditekan.
  • Cuci buah naga dengan bersih: Cuci buah naga dengan air mengalir sebelum dipotong atau diolah menjadi jus.
  • Konsumsi buah naga dalam jumlah sedang: Meskipun buah naga sehat, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah sedang sebagai bagian dari diet seimbang.
  • Perhatikan kandungan gula: Jika Anda memiliki diabetes atau kondisi terkait gula darah lainnya, perhatikan kandungan gula dalam jus buah naga dan konsumsilah dengan bijak.
  • Kombinasikan dengan makanan sehat lainnya: Nikmati buah naga sebagai bagian dari sarapan, camilan, atau makanan penutup yang sehat dan seimbang.

Kesimpulan: Buah Naga, Pilihan Sehat yang Serbaguna

Buah naga adalah buah yang lezat dan bergizi yang menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Baik Anda memilih untuk menikmatinya dalam bentuk potongan atau jus, buah naga dapat menjadi tambahan yang berharga untuk diet Anda. Dengan mempertimbangkan tujuan kesehatan Anda dan mengikuti tips yang disebutkan di atas, Anda dapat memaksimalkan manfaat kesehatan buah naga dan menikmati rasa eksotisnya. Ingatlah bahwa variasi adalah kunci untuk diet yang sehat dan seimbang. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai cara untuk menikmati buah naga dan temukan cara yang paling sesuai dengan gaya hidup dan preferensi Anda. Dengan begitu, Anda dapat memanfaatkan sepenuhnya potensi kesehatan yang ditawarkan oleh buah super ini.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :