Menkeu Kena Reshuffle, Netizen Sampaikan ‘Terima Kasih Ibu Sri’

  • Maskobus
  • Sep 09, 2025

Reshuffle Kabinet Merah Putih yang diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin, 8 September lalu, telah memicu berbagai reaksi dari masyarakat, khususnya di dunia maya. Nama Sri Mulyani, yang telah menjabat sebagai Menteri Keuangan selama lebih dari satu dekade, menjadi salah satu topik yang paling banyak diperbincangkan. Ungkapan terima kasih dari netizen membanjiri media sosial, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi Sri Mulyani selama mengemban amanah sebagai bendahara negara.

Selain Menteri Keuangan, reshuffle juga menyentuh beberapa posisi penting lainnya, termasuk Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam), Menteri Perlindungan Pekerja Migran, Menteri Koperasi, dan Menteri Pemuda dan Olahraga. Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menyampaikan bahwa perubahan susunan kabinet ini dilakukan atas dasar berbagai pertimbangan dan evaluasi yang matang dari Presiden.

Pengumuman reshuffle ini langsung memicu gelombang diskusi di berbagai platform media sosial. Tagar-tagar seperti ‘Presiden Prabowo Subianto’, ‘#KementerianHukum’, dan ‘Sri Mulyani’ mendominasi trending topic di platform X (sebelumnya Twitter). Bahkan, hingga pagi hari setelah pengumuman, nama Sri Mulyani masih bertengger di puncak daftar trending topic, menunjukkan betapa besar perhatian publik terhadap sosok ini.

Selain ‘Sri Mulyani’, tagar ‘Ibu Sri’ juga turut meramaikan perbincangan, menunjukkan kedekatan emosional netizen dengan mantan Menteri Keuangan tersebut. Topik lain yang berkaitan dengan momen reshuffle ini adalah ‘Menteri Keuangan’ dan ‘Purbaya Yudhi Sadewa’, nama yang ditunjuk sebagai pengganti Sri Mulyani. Penunjukan Purbaya Yudhi Sadewa, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), tentu menjadi sorotan publik yang menantikan gebrakan dan inovasi yang akan dibawanya dalam mengelola keuangan negara.

Berbagai komentar dari netizen membanjiri media sosial, mengungkapkan beragam perasaan dan opini terkait reshuffle dan peran Sri Mulyani selama ini. Seorang pengguna akun @Sxxxxxxxe menulis, "Bisa-bisanya bu Sri Mulyani dihujat, mantan direktur bank dunia ni bos! Dia pun capek ngurus keuangan Indo yg dikorup terus. Decision makingnya pasti disuru atasannya/DPR bikin dia terlihat jelek di mata rakyat, terima kasih ibu atas jasanya, rehat sejenak." Komentar ini mencerminkan apresiasi terhadap kompetensi dan pengalaman Sri Mulyani sebagai seorang profesional di bidang keuangan, serta pemahaman akan kompleksitas tugas dan tantangan yang dihadapinya dalam mengelola keuangan negara.

Menkeu Kena Reshuffle, Netizen Sampaikan 'Terima Kasih Ibu Sri'

Pengguna lain dengan akun @Mxxxxxxxxy mengungkapkan, "Aku memang tidak setuju dengan sejumlah kebijakan dan pernyataan ibu Sri Mulyani belakangan ini, bagaimanapun menurut aku sampai saat ini ibu Sri masih Menkeu terbaik. We love you ibu Sri." Komentar ini menunjukkan bahwa meskipun ada perbedaan pendapat terkait kebijakan tertentu, apresiasi terhadap kinerja dan dedikasi Sri Mulyani tetap tinggi di mata masyarakat.

Ungkapan kesedihan dan harapan agar Sri Mulyani dapat beristirahat dengan tenang juga disampaikan oleh pengguna akun @Uxxxxxxm, "Sedih sih, tapi akhirnya bisa istirahat ya bu. Terima kasih bu Sri Mulyani." Sementara itu, akun @Xaxxxxxxr memberikan pembelaan terhadap Sri Mulyani dengan menulis, "Terima kasih ibu Sri. She doesn’t deserve the hate that she got. She is competent. Kenaikan pajak dll itu BUKAN keputusan menteri, tapi PRESIDEN. Dia gak bergaya hidup mewah, lebay, atau flexing." Komentar ini menyoroti pentingnya memahami proses pengambilan keputusan dalam pemerintahan, serta mengapresiasi gaya hidup sederhana dan profesionalisme yang ditunjukkan oleh Sri Mulyani.

Akun @ixxxxxxxxxxxi juga menyampaikan sentimen serupa, "Kehilangan, namun sekaligus senang bu Sri Mulyani akhirnya bisa istirahat. Tidak rela sekelas orang pintar seperti dia, hanya jadi bahan bully-an setiap hari karena kebijakan moneter dan fiskal yang tidak tentu arah!" Komentar ini mencerminkan kekhawatiran terhadap tekanan dan kritik yang seringkali dihadapi oleh pejabat publik, serta harapan agar Sri Mulyani dapat menikmati waktu istirahat setelah bertahun-tahun mengabdi kepada negara.

Perjalanan panjang Sri Mulyani di dunia politik dan birokrasi Indonesia mencatatkan namanya sebagai satu-satunya perempuan yang pernah menduduki posisi Menteri Keuangan. Kiprahnya selama kurang lebih 17 tahun telah memberikan warna tersendiri dalam pengelolaan keuangan negara. Keberaniannya dalam mengambil keputusan sulit, komitmennya terhadap transparansi dan akuntabilitas, serta kemampuannya dalam menjaga stabilitas ekonomi Indonesia patut diapresiasi.

Selama menjabat sebagai Menteri Keuangan, Sri Mulyani telah menghadapi berbagai tantangan dan krisis ekonomi, mulai dari krisis keuangan global 2008 hingga pandemi COVID-19. Dalam setiap kesempatan, ia selalu berusaha untuk mengambil langkah-langkah yang tepat dan strategis untuk melindungi kepentingan negara dan masyarakat. Kebijakan-kebijakan yang diambilnya mungkin tidak selalu populer, namun tujuannya selalu jelas: untuk menjaga stabilitas ekonomi dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan.

Salah satu warisan penting yang ditinggalkan oleh Sri Mulyani adalah reformasi birokrasi di Kementerian Keuangan. Ia berhasil meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan negara, serta memberantas praktik korupsi dan penyalahgunaan wewenang. Selain itu, ia juga aktif dalam mempromosikan inklusi keuangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat kecil dan menengah.

Kepergian Sri Mulyani dari kursi Menteri Keuangan tentu meninggalkan kekosongan yang besar. Namun, kontribusi dan dedikasinya selama ini akan selalu dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi penerus. Purbaya Yudhi Sadewa, sebagai penggantinya, memiliki tugas berat untuk melanjutkan dan meningkatkan kinerja Kementerian Keuangan. Tantangan ekonomi global dan domestik yang semakin kompleks menuntut kemampuan dan strategi yang tepat untuk menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Penunjukan Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan yang baru tentu membawa harapan baru bagi perbaikan ekonomi Indonesia. Dengan pengalamannya sebagai seorang ekonom dan praktisi keuangan, Purbaya diharapkan dapat membawa inovasi dan solusi yang efektif untuk mengatasi berbagai tantangan ekonomi yang dihadapi oleh Indonesia.

Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh Purbaya adalah menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Nilai tukar rupiah yang stabil sangat penting untuk menjaga kepercayaan investor dan mengurangi risiko inflasi. Selain itu, Purbaya juga perlu menjaga defisit anggaran negara agar tetap terkendali. Defisit anggaran yang terlalu besar dapat meningkatkan utang negara dan mengganggu stabilitas fiskal.

Selain itu, Purbaya juga perlu mendorong investasi asing langsung (FDI) ke Indonesia. FDI sangat penting untuk menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Untuk menarik FDI, Purbaya perlu menciptakan iklim investasi yang kondusif, dengan mengurangi birokrasi dan meningkatkan kepastian hukum.

Purbaya juga perlu meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan negara. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, serta memberantas praktik korupsi dan penyalahgunaan wewenang. Selain itu, Purbaya juga perlu mendorong inklusi keuangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat kecil dan menengah.

Dengan kerja keras dan dukungan dari semua pihak, Purbaya diharapkan dapat membawa Indonesia menuju kemajuan ekonomi yang lebih baik. Tantangan yang dihadapi memang tidak mudah, namun dengan semangat gotong royong dan komitmen untuk membangun Indonesia yang lebih baik, semua tantangan pasti dapat diatasi.

Reshuffle Kabinet Merah Putih ini menjadi momentum penting untuk melakukan evaluasi dan perbaikan di berbagai sektor. Pemerintah diharapkan dapat bekerja lebih efektif dan efisien untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat dan kemajuan bangsa. Publik akan terus mengawasi dan memberikan masukan konstruktif agar pemerintah dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya.

Pergantian Menteri Keuangan dari Sri Mulyani ke Purbaya Yudhi Sadewa menandai babak baru dalam pengelolaan keuangan negara. Harapan dan tantangan baru menanti di depan mata. Semoga Indonesia dapat terus maju dan berkembang di bawah kepemimpinan yang baru. Terima kasih Ibu Sri Mulyani atas dedikasi dan pengabdiannya selama ini. Selamat bertugas Bapak Purbaya Yudhi Sadewa, semoga sukses dalam mengemban amanah yang mulia ini.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :