Microsoft telah mengkonfirmasi adanya masalah performa signifikan yang mempengaruhi streaming menggunakan NDI (Network Device Interface) setelah pembaruan Patch Tuesday Windows pada Agustus 2025 (KB5063878, OS Build 26100.4946). Masalah ini berpotensi mengganggu alur kerja para streamer, content creator, dan profesional yang mengandalkan NDI untuk transmisi video dan audio berkualitas tinggi.
NDI, yang dikembangkan oleh NewTek, adalah protokol bebas royalti yang memungkinkan pengiriman video dan audio berkualitas tinggi dengan latensi rendah melalui jaringan IP standar. Protokol ini banyak digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk produksi video langsung, konferensi video, dan streaming game. Kemampuannya untuk mentransmisikan video dan audio berkualitas tinggi dengan latensi minimal menjadikannya pilihan populer di kalangan profesional dan penggemar.
Aplikasi populer seperti OBS (Open Broadcaster Software), yang mendukung NDI melalui plugin eksternal, dilaporkan mengalami gangguan serius akibat bug ini. Pengguna melaporkan berbagai masalah, termasuk gangguan transfer media antar komputer, stuttering parah, dan lag video/audio. Masalah ini tampaknya paling sering terjadi ketika fitur Display Capture diaktifkan pada source devices. Menariknya, masalah ini tetap terjadi meskipun jaringan dalam kondisi normal, mengindikasikan bahwa masalahnya terletak pada sistem lokal, bukan pada infrastruktur jaringan.
Dampak dari masalah ini sangat signifikan bagi para profesional dan penggemar yang mengandalkan NDI untuk alur kerja mereka. Stuttering, lag, dan gangguan transfer media dapat menghambat produksi video langsung, konferensi video, dan streaming game, yang menyebabkan frustrasi dan potensi kerugian finansial. Oleh karena itu, penting untuk mengatasi masalah ini dengan cepat dan efektif untuk meminimalkan dampak negatifnya.
Menanggapi laporan yang meluas, NDI merekomendasikan solusi sementara untuk mengurangi masalah ini. Solusi ini melibatkan perubahan NDI Receive Mode dari default RUDP (Reliable UDP) ke TCP atau UDP biasa. Dengan beralih ke protokol transportasi alternatif, pengguna mungkin dapat menghindari masalah yang disebabkan oleh bug di implementasi RUDP.
Microsoft saat ini sedang menyelidiki masalah ini dan berjanji untuk memberikan update lebih lanjut setelah tersedia. Investigasi ini sangat penting untuk mengidentifikasi akar penyebab masalah dan mengembangkan solusi permanen yang mengatasi masalah yang mendasarinya. Sementara itu, pengguna yang mengalami masalah disarankan untuk mengikuti rekomendasi NDI untuk mengatasi masalah tersebut sementara waktu.
Masalah ini tampaknya memengaruhi berbagai versi Windows, termasuk Windows 10 dan 11, dari versi 21H2, 22H2, hingga 24H2. Namun, pengguna Windows Server tidak terpengaruh oleh bug ini. Perbedaan ini menunjukkan bahwa masalah tersebut mungkin terkait dengan komponen atau konfigurasi khusus untuk edisi klien Windows.
Informasi lebih lanjut tentang masalah ini dapat ditemukan di situs web Bleeping Computer dan NDI. Sumber-sumber ini memberikan wawasan tambahan tentang sifat masalah, dampaknya terhadap pengguna, dan potensi solusinya. Tetap mendapatkan informasi terbaru tentang perkembangan terbaru sangat penting bagi pengguna yang terpengaruh untuk meminimalkan gangguan dan memastikan kelancaran alur kerja.
Munculnya masalah performa streaming NDI setelah pembaruan Windows Agustus 2025 menyoroti pentingnya pengujian dan validasi yang cermat sebelum merilis pembaruan perangkat lunak. Meskipun pembaruan perangkat lunak dirancang untuk meningkatkan kinerja dan keamanan, mereka terkadang dapat memperkenalkan bug dan masalah yang tidak terduga yang memengaruhi fungsionalitas sistem. Dalam kasus ini, masalah dengan streaming NDI berdampak signifikan pada para profesional dan penggemar yang mengandalkan teknologi ini untuk alur kerja mereka.
Microsoft perlu memprioritaskan resolusi cepat untuk masalah ini untuk meminimalkan dampak negatif pada basis penggunanya. Investigasi menyeluruh, pengembangan solusi yang efektif, dan komunikasi yang jelas dengan pengguna sangat penting untuk membangun kembali kepercayaan dan memastikan pengalaman pengguna yang lancar. Selain itu, implementasi proses pengujian dan validasi yang lebih ketat dapat membantu mencegah masalah serupa di masa mendatang.
Sementara itu, pengguna yang terpengaruh dapat mengambil langkah-langkah proaktif untuk mengurangi dampak masalah ini pada alur kerja mereka. Mengikuti rekomendasi NDI untuk mengubah NDI Receive Mode dari RUDP ke TCP atau UDP biasa dapat membantu mengurangi stuttering dan lag. Selain itu, memantau forum online dan sumber daya dukungan dapat memberikan wawasan tambahan dan solusi yang dikembangkan oleh komunitas pengguna.
Masalah performa streaming NDI setelah pembaruan Windows Agustus 2025 berfungsi sebagai pengingat bahwa pembaruan perangkat lunak terkadang dapat memperkenalkan masalah yang tidak terduga. Penting bagi vendor perangkat lunak untuk memprioritaskan pengujian dan validasi yang cermat untuk meminimalkan risiko masalah yang memengaruhi pengalaman pengguna. Selain itu, komunikasi yang cepat dan transparan dengan pengguna, bersama dengan pengembangan solusi yang efektif, sangat penting untuk membangun kembali kepercayaan dan memastikan kelancaran alur kerja.
Dalam jangka panjang, Microsoft perlu berinvestasi dalam proses pengujian dan validasi yang lebih kuat untuk mengidentifikasi dan mengatasi potensi masalah sebelum merilis pembaruan perangkat lunak. Ini dapat melibatkan pengujian yang lebih ekstensif dengan berbagai konfigurasi perangkat keras dan perangkat lunak, serta keterlibatan yang lebih besar dengan komunitas pengguna untuk mengumpulkan umpan balik dan mengidentifikasi potensi masalah. Dengan mengambil langkah-langkah proaktif untuk meningkatkan kualitas pembaruan perangkat lunak, Microsoft dapat meminimalkan risiko masalah yang memengaruhi pengalaman pengguna dan memastikan bahwa pengguna dapat terus mengandalkan produk dan layanannya.
Selain itu, penting bagi Microsoft untuk mempertahankan saluran komunikasi yang jelas dan transparan dengan pengguna mengenai masalah yang diketahui dan potensi solusinya. Memberikan update yang tepat waktu dan akurat tentang kemajuan investigasi dan pengembangan solusi dapat membantu mengurangi frustrasi pengguna dan membangun kembali kepercayaan. Selain itu, menawarkan dukungan dan bantuan kepada pengguna yang terpengaruh dapat membantu meminimalkan gangguan dan memastikan pengalaman pengguna yang lancar.
Masalah performa streaming NDI setelah pembaruan Windows Agustus 2025 merupakan tantangan bagi Microsoft dan komunitas pengguna. Dengan bekerja sama dan mengambil langkah-langkah proaktif untuk mengatasi masalah tersebut, Microsoft dapat meminimalkan dampak negatif dan memastikan bahwa pengguna dapat terus mengandalkan produk dan layanannya.
Pada akhirnya, resolusi masalah ini akan bergantung pada komitmen Microsoft untuk memberikan dukungan dan solusi yang tepat waktu dan efektif. Dengan memprioritaskan kualitas pembaruan perangkat lunak, mempertahankan saluran komunikasi yang jelas, dan menawarkan dukungan kepada pengguna yang terpengaruh, Microsoft dapat membangun kembali kepercayaan dan memastikan pengalaman pengguna yang lancar.