Miliano Jonathans Bangga Jadi WNI, Tidak Gentar dengan Ekspektasi Tinggi Pencinta Timnas Indonesia

  • Maskobus
  • Sep 07, 2025

Miliano Jonathans, talenta sepak bola yang memiliki darah keturunan Indonesia, kini resmi menjadi bagian dari keluarga besar Warga Negara Indonesia (WNI). Proses naturalisasi yang telah lama dinantikan ini akhirnya rampung, ditandai dengan pengambilan sumpah yang berlangsung khidmat di Jakarta pada Rabu, 3 September 2025. Momen bersejarah ini menjadi babak baru dalam karier sepak bola Jonathans, membuka jalan baginya untuk membela panji Garuda di kancah internasional.

Hanya berselang dua hari setelah resmi menyandang status WNI, Miliano Jonathans langsung mendapatkan kepercayaan untuk tampil membela Timnas Indonesia. Debutnya terjadi di penghujung babak kedua, saat Tim Garuda menjamu Timnas Chinese Taipei di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Jumat, 5 September 2025. Kehadirannya di lapangan memberikan warna baru bagi lini serang Timnas, menunjukkan potensi yang diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan di masa depan.

Menjadi bagian dari Timnas Indonesia tentu saja membawa konsekuensi berupa ekspektasi tinggi dari para pencinta sepak bola Tanah Air. Tekanan untuk tampil baik dan memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan seorang pemain Timnas. Miliano Jonathans menyadari betul akan hal ini, namun ia memilih untuk tidak menjadikan ekspektasi tersebut sebagai beban yang memberatkannya.

"Tidak ada. Menurut saya tidak ada tekanan, karena di sepak bola selalu ada tuntutan untuk tampil baik dan itu terjadi di mana-mana. Namun, di sini tentu berbeda, lebih banyak orang yang memperhatikanmu, tapi saya tidak anggap itu tekanan," ungkap Jonathans dalam sebuah wawancara di kanal Youtube resmi Kementerian Hukum RI. Pernyataan ini mencerminkan mentalitas yang kuat dan kepercayaan diri yang tinggi, modal penting bagi seorang pemain yang ingin sukses di level internasional.

Miliano Jonathans Bangga Jadi WNI, Tidak Gentar dengan Ekspektasi Tinggi Pencinta Timnas Indonesia

Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, menyambut baik bergabungnya Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra, dua pemain diaspora yang diharapkan dapat memperkuat Timnas Indonesia. Kehadiran mereka menjadi amunisi tambahan bagi Garuda dalam menghadapi berbagai ajang internasional, termasuk FIFA Matchday September 2025 melawan Chinese Taipei dan Lebanon.

Miliano Jonathans lahir dan besar di Belanda, namun darah Indonesia mengalir deras dalam dirinya. Ia memiliki leluhur yang berasal dari Depok, Jawa Barat, sebuah kota yang terletak tidak jauh dari Jakarta. Bahkan, beberapa anggota keluarganya masih menetap di kota tersebut. Kedekatan emosional dengan Indonesia inilah yang menjadi salah satu faktor utama yang mendorong Jonathans untuk memilih menjadi WNI.

"Itu sangat berarti buat saya. Saya lahir di Belanda, tapi keluarga saya berasal dari Indonesia, masih ada yang tinggal di Indonesia juga. Di Depok. Ya, tentu saja saya bicara dengan orang tua dan keluarga. Bagi saya, ini kehormatan besar bisa menjadi kewarganegaraan Indonesia. Rasanya seperti rumah kedua, jadi itu perasaan yang sangat menyenangkan," jelasnya.

Keputusannya untuk menjadi WNI bukan hanya sekadar pilihan karier, tetapi juga panggilan hati. Ia merasa memiliki ikatan yang kuat dengan Indonesia, negara yang ia anggap sebagai rumah kedua. Diskusi panjang dengan keluarga menjadi pertimbangan penting sebelum akhirnya ia mengambil keputusan besar ini.

"Tentu saja saya berdiskusi dengan keluarga terkait pilihan itu dan akhirnya saya berpikir pilihan saya ke Indonesia, itu datang dari hati," kata Miliano Jonathans. "Rasanya begitu kuat, saya bahkan tidak perlu berpikir dua kali. Indonesia memang rumah kedua saya. Jadi saya pilih Indonesia," tandas pemain yang sempat memperkuat Timnas Belanda U-20 itu.

Miliano Jonathans menyadari bahwa perjalanan kariernya di Timnas Indonesia tidak akan mudah. Persaingan untuk mendapatkan tempat di tim utama sangat ketat, mengingat banyaknya pemain berkualitas yang dimiliki oleh Garuda. Namun, ia tidak gentar menghadapi tantangan tersebut. Ia bertekad untuk bekerja keras, menunjukkan kemampuan terbaiknya, dan memberikan kontribusi maksimal bagi Timnas Indonesia.

Debutnya melawan Chinese Taipei menjadi langkah awal yang menjanjikan. Meskipun hanya bermain di akhir babak kedua, ia mampu menunjukkan beberapa sentuhan yang memukau dan memberikan ancaman bagi pertahanan lawan. Kecepatan, dribbling yang baik, dan visi bermain yang cerdas menjadi modal berharga yang ia miliki.

Para pencinta sepak bola Indonesia pun menaruh harapan besar pada Miliano Jonathans. Mereka berharap ia dapat menjadi salah satu pilar penting Timnas Indonesia di masa depan, membawa Garuda meraih prestasi yang membanggakan di kancah internasional. Dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia menjadi motivasi tambahan bagi Jonathans untuk terus berkembang dan memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara.

Miliano Jonathans adalah contoh nyata bahwa kecintaan terhadap Indonesia tidak mengenal batas negara. Meskipun lahir dan besar di luar negeri, ia tetap merasa memiliki ikatan yang kuat dengan Tanah Air. Keputusannya untuk menjadi WNI dan membela Timnas Indonesia adalah bukti nyata dari rasa nasionalisme yang tinggi.

Kisah Miliano Jonathans ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para pemain diaspora lainnya untuk mengikuti jejaknya. Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi kekuatan sepak bola yang disegani di Asia dan dunia. Dengan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, termasuk para pemain diaspora yang memiliki kualitas dan semangat juang tinggi, bukan tidak mungkin mimpi tersebut akan menjadi kenyataan.

Miliano Jonathans, sang "Bule Depok", kini siap mengukir sejarah bersama Timnas Indonesia. Ia tidak gentar menghadapi ekspektasi tinggi dari para pencinta sepak bola Tanah Air. Dengan kerja keras, dedikasi, dan semangat pantang menyerah, ia bertekad untuk memberikan yang terbaik bagi Garuda dan membawa Indonesia meraih kejayaan di kancah internasional.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :