Dua orang pria, masing-masing diidentifikasi sebagai MA (34 tahun) dan B (27 tahun), meregang nyawa akibat tersengat aliran listrik saat berupaya melakukan pencurian tiang kabel di Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Insiden tragis ini terjadi pada hari Senin, 18 Agustus, sekitar pukul 05.10 WIB, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan menjadi pengingat akan bahaya tindakan kriminalitas serta risiko yang ditimbulkan oleh kelalaian dalam menjaga keselamatan.
Menurut keterangan Kapolsek Tanjung Morawa, AKP Jonni H. Damanik, pihak kepolisian menerima laporan dari warga setempat mengenai adanya dua orang yang ditemukan tewas akibat tersengat listrik. Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas kepolisian segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan informasi terkait insiden tersebut.
"Setibanya di TKP, petugas menemukan dua orang korban dalam kondisi meninggal dunia," ujar AKP Jonni. "Dari hasil pemeriksaan awal dan keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian, diduga kuat kedua korban tewas akibat tersengat aliran listrik saat berupaya mencuri tiang besi milik Telkom."
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kedua korban diduga berencana mencuri tiang besi Telkom dengan cara menggali tanah di sekitar tiang dan kemudian mengangkatnya. Saksi mata di sekitar lokasi kejadian sempat melihat kedua korban sedang menggali tanah di sekitar tiang besi Telkom tersebut.
"Saksi melihat kedua korban menggali tanah di sekitar tiang besi milik Telkom, kemudian secara bersamaan mengangkat tiang besi tersebut dari dalam tanah dengan kedalaman sekitar 60 cm hingga 70 cm," jelas AKP Jonni.
Nahas, saat kedua korban mengangkat tiang besi Telkom tersebut, tanpa disadari tiang tersebut menyentuh kabel listrik bertegangan tinggi yang berada di dekatnya. Akibatnya, kedua korban langsung tersengat aliran listrik bertegangan tinggi dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Diduga kedua korban tersengat aliran arus listrik saat mengangkat tiang besi Telkom yang mengenai kabel listrik bertegangan tinggi," ungkap AKP Jonni.
Setelah melakukan olah TKP dan mengumpulkan informasi, pihak kepolisian segera berkoordinasi dengan pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk melakukan evakuasi terhadap jasad kedua korban. Proses evakuasi berlangsung dengan hati-hati dan memperhatikan faktor keselamatan, mengingat lokasi kejadian masih terdapat aliran listrik bertegangan tinggi.
"Kami berkoordinasi dengan pihak PLN untuk memastikan aliran listrik di sekitar lokasi kejadian dipadamkan terlebih dahulu sebelum melakukan evakuasi terhadap jasad kedua korban," kata AKP Jonni.
Setelah proses evakuasi selesai, jasad kedua korban dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Setelah proses identifikasi dan pemeriksaan selesai, jasad kedua korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Jasad kedua korban telah diserahkan kepada pihak keluarga dengan menggunakan dua unit ambulans yang didampingi oleh personel Polsek Tanjung Morawa," ujar AKP Jonni.
Insiden tragis ini menjadi pengingat bagi kita semua akan bahaya tindakan kriminalitas dan risiko yang ditimbulkan oleh kelalaian dalam menjaga keselamatan. Mencuri bukanlah solusi untuk mengatasi masalah ekonomi atau memenuhi kebutuhan hidup. Tindakan tersebut tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Selain itu, insiden ini juga menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap potensi bahaya yang ada di sekitar kita, terutama yang berkaitan dengan instalasi listrik. Jangan pernah mencoba mendekati atau menyentuh instalasi listrik tanpa memiliki pengetahuan dan peralatan yang memadai. Selalu ikuti aturan dan prosedur keselamatan yang berlaku untuk menghindari terjadinya kecelakaan yang dapat merenggut nyawa.
Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum dan dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Jika mengalami kesulitan ekonomi atau membutuhkan bantuan, jangan ragu untuk обратиться к pihak-pihak terkait, seperti pemerintah daerah, lembaga sosial, atau организации kemanusiaan.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum dan dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain," tegas AKP Jonni. "Jika mengalami kesulitan ekonomi atau membutuhkan bantuan, jangan ragu untuk обратиться к pihak-pihak terkait."
Pihak kepolisian juga akan meningkatkan patroli dan pengawasan di wilayah hukum Polsek Tanjung Morawa untuk mencegah terjadinya tindak kriminalitas dan menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat. Selain itu, pihak kepolisian juga akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya tindak kriminalitas dan pentingnya menjaga keselamatan.
"Kami akan meningkatkan patroli dan pengawasan di wilayah hukum Polsek Tanjung Morawa untuk mencegah terjadinya tindak kriminalitas," kata AKP Jonni. "Kami juga akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya tindak kriminalitas dan pentingnya menjaga keselamatan."
Insiden tragis ini diharapkan dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu berhati-hati, waspada, dan tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum serta dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan kita masing-masing agar tercipta suasana yang aman, nyaman, dan kondusif bagi всем.
Sebagai penutup, marilah kita mengirimkan doa terbaik untuk kedua korban, semoga amal ibadahnya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kekuatan untuk menghadapi cobaan ini. Semoga insiden tragis ini tidak terulang kembali di kemudian hari dan menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dan menjaga keselamatan.