Kabar duka menyelimuti dunia hiburan Tanah Air. Nandi Juliawan (32), aktor yang dikenal luas berkat perannya sebagai Encuy dalam sinetron populer "Preman Pensiun," ditemukan meninggal dunia di kediamannya yang terletak di Garut, Jawa Barat, pada Sabtu malam, 7 September 2025, sekitar pukul 21.00 WIB. Kepergian mendadak Nandi Juliawan ini sontak mengejutkan keluarga, kerabat, rekan kerja, serta para penggemarnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, dugaan sementara mengarah pada tindakan mengakhiri hidup. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut, AKP Joko Prihatin, membenarkan penemuan jenazah Nandi di rumahnya yang berlokasi di wilayah Kecamatan Karangpawitan.
"Ditemukan meninggalnya tadi malam, Sabtu, 7 September 2025 sekitar pukul 21.00," ujar AKP Joko Prihatin pada Minggu (8/9).
Kronologi penemuan jenazah Nandi Juliawan bermula ketika sang istri kembali ke rumah setelah beraktivitas berjualan di kawasan Jalan Veteran, Garut Kota. Sesampainya di rumah, istri Nandi mendapati suaminya dalam kondisi mengenaskan, tergantung di samping tangga. Leher Nandi terikat oleh sehelai sarung yang dikaitkan pada pagar pembatas lantai atas.
Sontak, istri Nandi berteriak histeris dan meminta pertolongan kepada tetangga sekitar. Warga yang berdatangan segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Mendapat laporan, aparat kepolisian dari Polsek Karangpawitan dan tim Inafis Satuan Reserse Kriminal Polres Garut bergegas menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Setelah melakukan pemeriksaan, petugas memastikan bahwa Nandi Juliawan telah meninggal dunia. Jenazah Nandi kemudian dievakuasi untuk proses lebih lanjut.
Pihak kepolisian sempat menawarkan untuk melakukan autopsi terhadap jenazah Nandi guna mengetahui penyebab pasti kematiannya. Namun, pihak keluarga menolak tawaran tersebut. Penolakan autopsi tersebut dikuatkan dengan surat keterangan yang ditandatangani oleh pihak keluarga di atas materai.
Jenazah Nandi Juliawan langsung dimakamkan oleh pihak keluarga pada malam itu juga di tempat pemakaman yang telah disiapkan. Proses pemakaman berlangsung khidmat dan dihadiri oleh keluarga, kerabat, serta sejumlah rekan kerja Nandi di dunia hiburan.
Kabar duka ini juga sampai ke telinga rekan-rekan Nandi di sinetron "Preman Pensiun." Salah seorang rekan Nandi, Abenk Marco, menyampaikan ucapan belasungkawa melalui unggahan di akun Instagram pribadinya. Abenk Marco juga mendoakan agar keluarga Nandi diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.
"Satu lagi sahabat pergi di sinetron Preman Pensiun, Rest in Peace, ‘Encuy’. Doa terbaik untukmu sobat, dan buat keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan kesabaran dan ketabahan, Amin Yra," tulis Abenk Marco di kolom caption unggahannya.
Kepergian Nandi Juliawan meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, rekan kerja, serta para penggemarnya. Nandi dikenal sebagai sosok yang ceria, ramah, dan mudah bergaul. Ia juga dikenal sebagai pribadi yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan komunitas pemuda di Garut.
Nandi Juliawan lahir di Garut, Jawa Barat, pada tanggal 12 Juli 1993. Ia mengawali kariernya di dunia hiburan sebagai pemain sinetron. Namanya mulai dikenal luas setelah membintangi sinetron "Preman Pensiun" yang tayang di salah satu stasiun televisi swasta. Dalam sinetron tersebut, Nandi memerankan karakter Encuy, seorang preman kampung yang kocak dan menghibur.
Selain "Preman Pensiun," Nandi Juliawan juga pernah membintangi sejumlah sinetron lainnya, seperti "Suparman Reborn." Ia juga sempat terlibat dalam pembuatan film pendek berjudul "Pesan Bermakna" yang diprakarsai oleh Mahkamah Agung.
Di mata rekan-rekannya, Nandi Juliawan dikenal sebagai sosok yang profesional dan totalitas dalam bekerja. Ia selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap peran yang dipercayakan kepadanya. Selain itu, Nandi juga dikenal sebagai sosok yang humoris dan suka bercanda. Ia seringkali membuat suasana di lokasi syuting menjadi lebih ceria dan menyenangkan.
Kepergian Nandi Juliawan merupakan kehilangan besar bagi dunia hiburan Tanah Air. Ia adalah aktor muda yang berbakat dan memiliki potensi besar untuk berkembang. Namun, takdir berkata lain. Nandi harus pergi meninggalkan kita semua di usia yang masih sangat muda.
Semasa hidupnya, Nandi Juliawan dikenal sebagai pribadi yang sederhana dan tidak sombong. Ia selalu menghargai orang lain dan tidak pernah membeda-bedakan status sosial. Nandi juga dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap sesama. Ia seringkali terlibat dalam kegiatan sosial dan membantu orang-orang yang membutuhkan.
Nandi Juliawan akan selalu dikenang sebagai aktor yang berbakat, ceria, dan peduli terhadap sesama. Karya-karyanya akan terus hidup dan menghibur masyarakat Indonesia.
Kabar meninggalnya Nandi Juliawan juga menjadi perhatian dari berbagai media massa. Berita tentang kepergian Nandi banyak dimuat di berbagai portal berita online, surat kabar, dan stasiun televisi. Banyak pula netizen yang menyampaikan ucapan belasungkawa melalui media sosial.
Kepergian Nandi Juliawan menjadi pengingat bagi kita semua bahwa hidup ini sangat singkat dan berharga. Oleh karena itu, marilah kita memanfaatkan waktu yang ada untuk melakukan hal-hal yang positif dan bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masalah emosional atau memiliki pikiran untuk bunuh diri, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Anda dapat menghubungi hotline kesehatan jiwa atau layanan konseling terdekat. Ingatlah, Anda tidak sendirian dan ada orang-orang yang peduli dan siap membantu Anda.
Beberapa nomor penting yang dapat Anda hubungi jika Anda membutuhkan bantuan:
- Hotline Kesehatan Jiwa: 119 ext 8
- Layanan Konseling: Yayasan Pulih (021) 78842575 atau email ke layanan@yayasanpulih.org
Semoga Nandi Juliawan tenang di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan. Selamat jalan, Nandi. Karyamu akan selalu kami kenang.